• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 22 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Kapan Anda Mengenal Sunnah?

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto ilustrasi: Pexels.com

Foto ilustrasi: Pexels.com

0
BAGIKAN

KAPAN Anda mengenal sunnah? Jika pertanyaan ini diajukan ke saya, saya akan jawab, sejak kecil, sejak awal belajar thaharah, wudhu, dan shalat, saya sudah mengenal Sunnah, walhamdulillah.

mengenal sunnah
Foto: Islampos

Amal fiqih para tuan guru dan kiyai kita, itu rata-rata berlandaskan madzhab Syafi’i, dan itu mengikuti Sunnah sesuai ijtihad Imam Asy-Syafi’i dan ulama pengikut madzhab beliau.

Jangan sampai anda sudah mempelajari fiqih madzhab sejak kecil, meski tidak mendalam, anda katakan saat itu anda belum mengenal Sunnah. Dan anda mengaku baru mengenal Sunnah setelah tahu pendapat Ibnu Taimiyyah, Al-‘Utsaimin, atau Al-Albani. Ini adalah kejahilan.

BACA JUGA: Berkumur dan Istinsyaq Hukumnya Wajib atau Sunnah?

ArtikelTerkait

Belajar Teknologi Semut

Keteguhan Kabilah Quraisy pada Agama Nabi Ibrahim Dibandingkan Bani Israel

Kisah Nabi Nuh, Mental yang Kuat dalam Mendidik Anak

Perjalanan Leluhur Rasulullah ï·º di Antara Bangsa Besar di Dunia

Saya menghormati Ibnu Taimiyyah, Al-‘Utsaimin, dan Al-Albani. Tapi menyandarkan “mengenal Sunnah” saat anda mengenal pendapat mereka, dan menganggap pelajaran fiqih sesuai madzhab Syafi’i yang anda dapatkan sejak kecil itu tidak sesuai Sunnah, ini adalah kejahilan, dan sikap tak punya adab terhadap para ulama.

Jika anda mengatakan pelajaran fiqih yang anda dapatkan di masa kecil tak menyebutkan dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, atau anda katakan Hadits yang dipakai dhaif, maka perlu kita katakan, tidak disebutkan dalil, bukan berarti tanpa dalil.

Kalau mau dalil dan istidlal yang kuat dari madzhab Syafi’i, cobalah baca misalnya “Al-Majmu'” karya An-Nawawi, atau “Nihayatul Mathlab Fi Dirayatil Madzhab” karya Imam Al-Haramain.

Kapan Anda Mengenal Sunnah?

tanda orang berakal, Mengenal Sunnah
Foto: Unsplash

Dan tentang Hadits dhaif, anda perlu belajar betul-betul ilmu Hadits, jangan-jangan Hadits tersebut shahih menurut para ulama Syafi’iyyah, meskipun dhaif menurut Al-Albani.

Atau anda perlu belajar ushul fiqih, agar tahu kaidah dalam berhujjah dan beramal dengan Hadits.

Kalau pun anda mau serius “mengenal Sunnah” pada tingkat yang lebih baik, maka seriuslah belajar ilmu-ilmu alat semisal nahwu, sharaf, ushul fiqih, dan lain-lain, kemudian telaahlah kuat-kuat kitab-kitab tafsir, syarah Hadits, dan fiqih dari bahasanya yang asli, bahasa Arab.

BACA JUGA: 7 Panduan Perawatan Kecantikan sesuai Sunnah

Kalau begini, bolehlah kita akui anda sudah naik level dalam “mengenal Sunnah”. Tapi kalau dulu dan sekarang tak ada perbedaan, kecuali sekarang sudah kenal Ibnu Taimiyyah, Al-‘Utsaimin, dan Al-Albani, sedangkan nahwu tetap tidak paham, ushul fiqih tidak pernah belajar, baca kitab Arab yang paling sederhana tidak bisa, lalu apa alasan anda mengaku saat ini “mengenal Sunnah” dan dulu tidak?

Perlu diingat, pendapat Ibnu Taimiyyah itu ijtihad beliau, demikian juga pendapat Al-‘Utsaimin dan Al-Albani. Mungkin benar dan sesuai Sunnah, dan mungkin salah. Apakah anda mau katakan ijtihad Al-Albani itu Sunnah, sedangkan ijtihad Asy-Syafi’i itu pendapat manusia biasa yang tak perlu diikuti? []

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Tags: mengenal sunnahsunnah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Berenang saat Berpuasa?

Next Post

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hukum Membunuh Semut, Nabi Sulaiman, Nabi Ibrahim

Belajar Teknologi Semut

22 September 2023

Keteguhan Kabilah Quraisy pada Agama Nabi Ibrahim Dibandingkan Bani Israel

17 September 2023
Nabi Nuh, Bahtera Nabi Nuh

Kisah Nabi Nuh, Mental yang Kuat dalam Mendidik Anak

13 September 2023
Said bin Zaid, Umar bin Khattab, Rasulullah

Perjalanan Leluhur Rasulullah ï·º di Antara Bangsa Besar di Dunia

12 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

Hukum Adik Melangkahi Kakak Perempuan dalam Pernikahan

Oleh Dini Koswarini
22 September 2023
0

Dalam Islam, apa hukum adik melangkahi kakak perempuan dalam pernikahan?

Hukum Membunuh Semut, Nabi Sulaiman, Nabi Ibrahim

Belajar Teknologi Semut

Oleh Saad Saefullah
22 September 2023
0

Ada kisah unik Nabi Sulaiman dengan semut. Mengapa Nabi yang mulia dikisahkan bersama semut?

mahfud, al-zaytun, polri, NII, menteri

Hasto Sebut Ada Menteri yang Tak Beres Urus Food Estate, NasDem Minta Sebut Nama

Oleh Yudi
22 September 2023
0

Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni meminta agar Hasto menyebutkan langsung nama menteri itu.

jokowi, presiden, gaji, pandemi, pemimpin, IKN, Jakarta

Presiden Jokowi Soroti Beban Berat Jakarta, dari Macet hingga Polusi

Oleh Yudi
22 September 2023
0

Jokowi menambahkan bahwa setelah melalui studi yang panjang, dia memutuskan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.