• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 28 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Mengenal Amrah binti Abdurrahman, Murid Teladan Aisyah ra

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi Foto: Akademi Belajarlah

Ilustrasi Foto: Akademi Belajarlah

0
BAGIKAN

Biasanya kita mengenal ulama dari kalangan laki-laki. Tak banyak kisah ulama perempuan yang kita ketahui dengan kapasitas ilmu hadis yang mumpuni.

Di masa Islam, ada ulama perempuan terkemuka serta masyhur di kalangan para ulama. Ia murid teladan Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu anha. Dialah Amrah binti Abdurrahman.

Nama lengkapnya, yaitu Amrah binti Abdurrahman bin Sa’d bin Zurarah bin Adas al-Anshariyah an-Najjariyah al-Madaniyah. Kakeknya termasuk generasi sahabat besar dari kaum Anshar. Ibunya bernama Salimah binti Hakim bin Hasyim bin Qawalah.

Sosok Amrah dinilai sebagai penerus dari gurunya, Aisyah ra. dalam menyampaikan hadis-hadis Rasulullah Saw. Selain ahli hadis, Amrah juga ahli fikih. Ia merupakan salah satu generasi tabiin perempuan yang cemerlang. Imam az Dzahabi berkata, “la adalah seorang wanita alim, ahli fikih, menjadi hujah dan banyak ilmunya.”

ArtikelTerkait

Gembala Cilik dan Abdullah bin Umar

Umar bin Khattab, Si Jago Gulat di Masa Jahiliah

Shalat Abu Bakar Ash-Shiddiq

Saudara Rasulullah, Siapa?

BACA JUGA: Keberkahan untuk Aisyah, Turunnya Ayat Tayamum

Dalam bimbingan Aisyah, keilmuan Amrah binti Abdurrahman berkembang dengan pesat. Allah menganugerahinya dengan daya ingat kuat sehingga menjadikannya seorang murid brilian yang menghafal hadis-hadis riwayat Ummul Mukminin Aisyah.

Tak ayal, ia menjadi rujukan wanita tabiin saat menjadi ahli hadis, ahli fikih, tsiqah dan hujahnya kuat.

Bahkan Khalifah Umar bin Abdul Aziz sangat mengkhawatirkan lenyapnya ilmu dan wafatnya para pemiliknya. Maka ia memerintahkan untuk memulai pembukuan hadis yang didasarkan pada pendapat para ulama serta tabiin senior di masanya, dan mengharap kejelasan dari pendapat dan ijtihad mereka.

Dalam kitab at Thabaqat oleh lbnu Sa’ad,. kitab Ma’rifah wa atTa’rikh’ oleh al-Baswiy, dan Taqyid al ilmi oleh Khathib al Baghdadi, diriwayatkan bahwa Abdullah bin Dinar berkata, “Umar bin Abdul Aziz menulis surat melalui al Barid kepada Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm di Madinah.

Di antara isi surat tersebut adalah: “Lihat hadis Rasulullah Saw. atau Sunah yang terlewat atau hadis Amrah, maka tuliskanlah. Saya khawatir lenyapnya ilmu dan perginya para ulama.”

Permintaan Umar bin Abdul Aziz kepada pegawainya di Madinah untuk membukukan hadis Amrah memiliki alasan kuat. Amrah mengetahui banyak tentang hadis Aisyah. Ia juga mengetahui secara khusus tentang perilaku Rasulullah Saw.

Hal ini diperkuat dengan riwayat tentang perkataan Qasim bin Muhammad kepada Imam az Zuhri, “Saya melihatmu sangat cinta menjaga ilmu. Maukah engkau menunjukkan diriku pada wadah besarnya?” Ia menjawab, ‘Ya. Engkau pergi ke tempat Amrah binti Abdurrahman. Sebab dulu ia berada dalam bimbingan Aisyah.” Imam az Zuhri menceritakan, “Maka saya mendatanginya. Saya mendapati dirinya laksana lautan yang tak pernah surut.”

Kesan mendalam Khalifah Umar bin Abdul Aziz kepada sosok Amrah tercermin dari ungkapan beliau tentangnya. “Tidak tersisa lagi orang yang paling mengerti hadis Aisyah ra, lebih dari Amrah.”

Amrah adalah murid terbaik dari didikan Ummul Mukminin Aisyah ra. Kecerdasannya hampir menyerupai kecerdasan gurunya. Setiap hari selalu ia gunakan untuk belajar langsung di kediaman Ummul Mukminin tersebut. Dalam diri Amrah terhimpun sifat-sifat yang tidak dimiliki wanita kebanyakan di masanya.

Di antara keunggulan Amrah yaitu pemahaman mendalam dan pengalamannya pada hadis Nabi dan ketepatan riwayat dan pemahamannya. Inilah yang menambah nilai keunggulan Amrah dalam dunia riwayat dan hadis.

Selain meriwayatkan hadis Aisyah, Ia juga meriwayatkan hadis dari Ummul Mukminin Ummu Salamah dan juga dari saudara perempuannya seibu, Ummu Hisyam binti Haritsah bin Nu’man al Anshariyah, Habibah binti Sahl, Hamnah binti Jahsy dan lainnya.

Banyak tabiin senior dan ulamanya meriwayatkan hadis dari Amrah, seperti anaknya sendiri Abu Rijal Muhammad bin Abdurrahman, dan kedua cucunya, Haritsah dan Muhammad putra Muhammad, keponakannya Qadhi Abu Bakar bin Hazm; juga az Zuhri, Yahya bin Said al Anshad, Urwah bin Zubair, Sulaiman bin Yasar, dan lainnya. Hadis-hadis Amrah tersebar dalam buku-buku Islam.

Termasuk riwayat Amrah dalam bidang fikih dan sejarah adalah cerita yang dikisahkan oleh Yahya bin Said, bahwa Amrah berkata, “Saya mendengar Aisyah berkata, ‘Kami melakukan perjalanan bersama Rasulullah Saw. selama lima malam terakhir di bulan Dzulqa’dah. Kami hanya mengingat bahwa itu adalah haji. Ketika kami mendekati Makkah, Rasulullah memerintahkan siapa pun yang tak membawa hewan kurban, apabila bertawaf di Kabah dan berjalan antara bukit Shafa dan Marwah, agar bertahallul.’”

Yahya bin Said berkata, “Saya mengingat hadis ini dari Qasim bin Muhammad. Ia berkata, ‘Sungguh demi Allah, riwayat hadis ini telah sampai padamu apa adanya.”

BACA JUGA: 8 Keistimewaan Aisyah Menurut Ibnu Katsir

Ali bin Madini, seorang imam terkenal dalam ilmu hadis, apabila disebut nama Amrah maka ia memuliakan kedudukannya. “Amrah salah satu perawi tsiqah yang mengetahui Aisyah serta cerita yang tepat tentangnya,” ujarnya.

Sufyan bin Uyainah mengakui kapasitas ilmunya, “Orang yang paling mengerti hadis-hadis Aisyah ada tiga, yaitu Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar ash-Shiddiq, Urwah bin Zubair dan Amrah binti Abdurrahman.”

Pada tahun 98 H, Amrah binti Abdurrahman wafat dan dikuburkan dekat pemakaman Baqi di Madinah al Munawwarah.

Semoga kita bisa mengambil petikan hikmah dari seorang Amrah binti Abdurrahman. Kesungguhannya belajar pada Aisyah ra. mengantarkannya menjadi salah satu ulama perempuan yang paling menonjol dalam keilmuan di bidang hadis. Begitulah sistem Islam kala itu. Selalu ada sosok inspiratif yang wajib diteladani para perempuan zaman ini.

SUMBER: MUSLIMAHNEWS

Tags: Aisyah ra.Amrah binti AbdurrahmanMurid AisyahPerempuan CerdasUlama
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cinta kepada Allah dan Rasulullah Berbanding Lurus dengan Ketaatan

Next Post

Bahaya Tak Tahu Kekurangan Diri Sendiri

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Abdullah bin Umar

Gembala Cilik dan Abdullah bin Umar

24 Januari 2023
Kekuatan Ikhlas, Nabi Palsu, Nasihat Umar bin Abdul Aziz, Doa Rasulullah, Umar bin Khattab

Umar bin Khattab, Si Jago Gulat di Masa Jahiliah

21 Januari 2023
Adzan Terakhir Bilal Imam Hasan Al-Bashri, Abu Bakar, Abu Jahal, Nabi Muhammad, Rasulullah, Dapur Rasulullah, Abu Bakar Ash-Shiddiq

Shalat Abu Bakar Ash-Shiddiq

16 Januari 2023
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf, Baitul Maal, Umar bin Khattab, Abu Bakar, Saudara Rasulullah,

Saudara Rasulullah, Siapa?

15 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

poligami keburukan Zina, Suami Menikah Lagi, Hukum Memperbesar Alat Vital dalam Islam, Dosa Zina, Hukum Teman tapi Mesra, Macam Zina, kdrt, suami nikah lagi

5 Perbuatan Dicatat Zina, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
28 Januari 2023
0

Bahkan, kini perbuatan itu tidak lagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Secara terang-terangan pun para pelaku zina berani. 

suami

Suami, Selingkuh, Pelakor, Talaq dan Stroke

Oleh Saad Saefullah
27 Januari 2023
0

Akhirnya ya udah, janjian ketemu aja. Dia mau curhat tentang suami dia. 

artis nigeria JJC Skillz

Kembali ke Islam, Artis Nigeria JJC Skillz Ungkap Rasa Gembira

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Artis penyanyi Nigeria itu mengungkapkan berita itu dalam serangkaian postingan di akun Instagram terverifikasinya.

Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

6 Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Di antaranya adalah sebagai berikut enam keutamaan dzikir Al-Matsurat.

Terpopuler

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
penculikan

Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut, salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.

Lihat Lebih

Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, KAMMI: Apa Urgensinya?

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
KAMMI

Jabatan kades perlu diawasi karena mengelola dana desa yang jumlahnya tidak sedikit dan berisiko dikorupsi.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications