• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Menengok ‘Rumah’ Nabi Musa di Saudi

Redaktur Sodikin
4 tahun ago
in Islam Mancanegara
Reading Time: 2min read
0
Menengok ‘Rumah’ Nabi Musa di Saudi

Rumah Nabi Musa. Foto: Alarabiya

AMAT sedikit orang yang tahu tempat di mana Nabi Musa AS hidup sebelum diangkat sebagai Rasul Allah dan berangkat ke Mesir untuk melawan Firaun. Tak hanya itu, sedikit pula orang yang mengunjungi situs bersejarah Nabi Musa AS tersebut, meski ceritanya dan lokasinya disebutkan dalam Al-Quran.

Untuk itu ahli sejarah Prof. Dr. Ahmed Al-Abboudi dari Departemen Arkeologi di Universitas King Saud, Arab Saudi mulai memperkenalkan situs bersejarah ‘Magha’er Shuaib’ atau rumah Nabi Musa yang terletak 225 km barat laut kota Tabuk.

Tebing-tebing di lokasi tersebut juga memiliki kesamaan dengan “Petra” di Yordania, dalam hal pola pahatan, penampilan dan bentuknya.

Ia mengatakan, arti penting tempat itu terletak pada nama Nabi Syua’ib yang menjadi mertua Nabi Musa. Bukit yang dipahat kini berdiri sebagai saksi sebuah kisah abadi yang terjadi di provinsi Al-Bida’a, salah satu situs bersejarah terkaya di dekat Laut Merah.

Magha’er Syu’aib adalah situs bersejarah tempat Nabi Musa hijrah ke sana selama satu dekade.
Nabi Musa tinggal untuk memenuhi persyaratan mas kawin menikahi puteri Nabi Syu’aib, sebelum kembali ke Mesir untuk mendakwahi Fir’aun dan para pengikutnya.

Magha’er Shuaib sesuai dengan karya penelitian dan sumbernya, disebut “Madyan” di masa lalu dan juga di dalam Al-Quran. Sementara saat ini dikenal sebagai gubernuran Al-Bida’a.

Al-Abboudi menunjukkan bahwa tempat tersebut belum dipelajari secara luas dan belum mendapat perhatian, terutama karena sudah ditutup, kecuali beberapa kunjungan pejabat di lokasi yang tidak memiliki layanan dan fasilitas, seperti disebutkan Saudi Gazette.

Karena kesamaan antara Madayen Saleh dan Magha’er Syu’aib dalam gaya konstruksi, banyak pengamat tidak menyadari bahwa kedua lokasi berbeda dan dipisahkan sekitar 400 km menuju Laut Merah.

Ia menambahkan, Magha’er Syu’aib yang terletak di provinsi Bida’a adalah bagian dari barat laut Jazirah Arab, sebuah lokasi yang memiliki banyak rahasia, situs dan prasasti yang tak terhitung jumlahnya.

“Sebagian besar belum digali,” lanjut Al-Abboudi.

Banyak pelancong dan orientalis mendokumentasikan Magha’er Shuaib di dalam buku mereka, di antaranya adalah Musil dan Abdullah Philby yang merujuk ke lokasi tersebut secara terperinci dan menghubungkannya dengan kisah Nabi Musa dan Nabi Syu’aib. []

Tags: rumah nabi musasaudi
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Liburan Ke Osaka, Jepang? Anda akan Menyesal Jika Tak Kunjungi 8 Tempat Wisata Ini (1)

Peningkatan Jumlah Orang Muslim di Jepang

13 Februari 2021
Inilah Sederet Fakta Muslim di Jerman

Inilah Sederet Fakta Muslim di Jerman

5 Desember 2020
Wah, Uniknya Perceraian di Kerajaan Maroko

Wah, Uniknya Perceraian di Kerajaan Maroko

23 November 2020
Shalat Sunnah, Lebih Utama di Rumah

Shalat sebagai Penyejuk Hati

21 November 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
WHO: Secara Gobal, Kerugian Akibat Rokok Capai 1 Triliun Dolar

Bagaimana Jin Masuk ke Tubuh Seseorang?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

3 Hal di Pagi Hari yang Nabi Ibaratkan ‘Seluruh Dunia Dikumpulkan’
Ibrah

Taubatnya Fudhail bin Iyadh

Redaktur Sodikin
38 menit ago
Mengingat Mati dan Konsekuensinya
Tsaqofah

Mengingat Mati dan Konsekuensinya

Redaktur Yudi
2 jam ago
Penyerahan Kunci Masjidil Haram pada Utsman bin Thalhah
Kisah Nabi

13 Hikmah Dibalik Pahit Getirnya Kehidupan Nabi Yusuf

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago
Balasan Pedih bagi Orang yang Suka Mengolok-olok Agama
Khutbah

Khutbah Jumat – Yang Terputus dari Pencela Nabi

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add