• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Senin, 16 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Meneladani Kesederhanaan Bilal

by Rifki M Firdaus
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: FS

Foto hanya ilustrasi. Sumber: FS

Oleh: Muannif Ridwan
Mahasiswa Doktor Lintas Disiplin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta/ Ketua PCINU Maroko 2012-2013

BILAL dikenal sebagai Sahabat Nabi SAW. yang sangat sederhana dalam hidupnya. Kehitaman warna kulit, kerendahan kasta dan bangsa, serta kehinaan dirinya di antara manusia selama itu sebagai budak belian, sekali-kali tidaklah menutup pintu baginya untuk menempati kedudukan tinggi yang dirintis oleh kebenaran, keyakinan, kesucian, dan kesungguhannya setelah ia memeluk Agama Islam.

Suatu hari ia pernah mengenakan sandal rusak yang nyaris tak dapat digunakan. Sehingga hal itu sampai membuat Rasullah penasaran, selepas shalat subuh berjamaah, Rasulullah memanggil Bilal dan bertanya, “Katakanlah kepadaku, apa amalanmu yang paling besar pahalanya yang kamu kerjakan dalam Islam? Karena sesungguhnya aku mendengar hentakkan sandalmu di surga.”

Menurut suatu riwayat, bahwa sesungguhnya suara sandal Bilal itu terdengar oleh Rasulullah ketika Beliau berada di surga pada malam Isra’ Mi’raj. Bilal menjawab, “Setiap aku berwudhu, kapanpun itu, baik siang maupun malam, aku selalu melakukan shalat dengan wudhu tersebut.”

Ada sahabat pernah bertanya ke Bilal, “saya tidak menemukan satu pun keistimewaan pada diri Anda. Lalu, mengapa Rasulullah menyebutmu sebagai Ahli Surga?”

Mendengar pertanyaan sahabat tersebut, Bilal menjawab, bahwa dirinya dijamin menjadi ahli surga karena ikhlas menerima keadaan dan tidak memiliki sifat iri, apalagi dengki, sama sekali tidak ada. Ia mengatakan, “meskipun kehidupan keluarga kami seperti ini, kami menerima keadaan ini sebagai anugerah kami. Meskipun tetangga kami hidupnya lebih baik daripada kami, itu sudah menjadi rezekinya. Dan kami menjauhi sifat iri kepadanya, apalagi sampai dengki!”

Kesederhanaan Bilal dalam menjalani hidupnya seyogyannya menjadi Inspirasi Hidup kita, termasuk istiqomahnya dalam menjaga wudlu’ (dawamul wudlu’). Karena pada hakikatnya hidup di dunia ini tidak lain seperti yang digambarkan Rasulullah SAW., bahwa kehidupan dunia ini bagaikan seseorang berjalan di hari panas, lalu berhenti sejenak sekadar beristirahat, dan tidak lama lagi tempat itu akan ia tinggalkan.

Hakikat sederhana adalah sikap yang mengedepankan kebijaksanaan dalam memenuhi kebutuhan hidup, tidak berlebihan, atau menghamba materi. Dengan demikian, seseorang dapat memilah mana yang harus menjadi prioritas, baik perhatian, tenaga maupun harta. Sebaliknya, jika tidak memiliki kebijaksanaan, seseorang cenderung mengikuti hawa nafsunya yang dapat menjerumuskannya dalam kesengsaraan dunia dan akhirat.

Hikmah dari kesederhanaan bisa memberikan ruang untuk berpikir lebih dalam atas makna kehidupan ini. Karena kesederhanaan akan membuat kita selalu berpikir bijak tentang tujuan hidup yang sesungguhnya, hingga pada akhirnya kita akan sadar bahwa penilaian Allah lah yang paling penting.

Sehingga setiap saat kita akan selalu bijak untuk merujukkan hati kepada Allah Yang Maha Kuasa, dan pastinya kita tidak akan pernah terusik oleh penilaian manusia yang selalu saja tidak pernah puas.

Yang jelas, kesederhanaan akan membuat kita selalu ingat, bahwa apapun yang menjadi milik kita kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah. Sehingga, bila hati kita telah sadar dengan yang demikian, maka untuk hidup terlalu berlebihan dengan pernak-pernik dunia pun akan sulit dilakukan.

Dari kisah sahabat Bilal diatas, kita bisa memetik pelajaran berharga, untuk menjadi Hamba Allah yang sholeh (baca: bertaqwa) tidak harus dikenal manusia. Ada pepatah arab mengatakan:

كم من مشهور في الأرض مجهول في السماء..! وكم من مجهول في الارض معروف في السماء..!

“Berapa banyak yang terkenal di dunia, tidak terkenal di langit, dan berapa banyak yang tidak terkenal di dunia, tapi sangat terkenal di langit.”

Loading...

Karena sesungguhnya manusia yang paling mulai disisi Allah hanyalah hambaNya yang paling bertaqwa (Al-Hujurat ayat 13). Wallahu a’lam Bisshawab… []

Tags: Ahli SurgaBilalRasululahsahabatSederhana
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Menikahlah Kamu Sebelum…

Next Post

Kemkominfo: Program Registrasi Kartu Hindari Pengguna dari Berita Hoaks

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Foto: Freepik

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

9 Maret 2022
Abu Dzar Al-Ghifari, Dosa Meninggalkan Shalat, Tawadhu, Nasihat Imam al-Ghazali, Ujian, sakit,,Tanda Meninggal Husnul Khatimah

Sakit, Ikhlas Menerima Keputusan Tuhan

12 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Malam Lailatul Qadar, Amalan Malam Jumat, Hadist Shahih Bulan Ramadhan

Keistimewaan Orang yang Menjumpai Hadirnya Malam Lailatul Qadar

by Ari Cahya Pujianto
3:30 pm
0

...

Keutamaan Ramadhan

Malam Penuh Berkah, Malam Seribu Bulan

by Ari Cahya Pujianto
6:00 pm
0

...

Foto: Shutterstock

5 Perkara Untuk Umat Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan

by Saad Saefullah
7:00 pm
0

...

Pesan Rasulullah

5 Karunia Ini Tidak Pernah Diberikan Allah kepada Rasul Selain Nabi Muhammad

by Yudi
2:16 pm
0

...

beras

Zakat Fitrah, Ini 7 Maknanya

by Eneng Susanti
4:30 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.