• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Memenuhi Undangan, Ada Etikanya Lho

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Teman, akhwat

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Aldi/Islampos

252
BAGIKAN

SATU sama lain di antara kita bersaudara. Itu sudah menjadi kodrat kita sebagai manusia, yang tidak bisa hidup sendiri. Oleh sebab itu, ada berbagai aktvitas di antara persaudaraan tersebut. Salah satunya ketika memiliki acara-acara teretentu, maka sudah pasti membutuhkan orang lain untuk hadir merayakannya.

Nah, dalam hal ini ada orang yang mengundang dan ada orang yang diundang. Bagi orang yang mengundang, sudah pasti ia mengundang orang-orang yang dikenali dan berarti baginya, saudara seiman dan seagamanya. Sedangkan bagi yang diundang, sudah menjadi kewajiban kita untuk memenuhi undangan. Dan ternyata dalam Islam, hal itu sudah diatur lho. Ada etika-etika yang harus kita penuhi sebagai seorang muslim sejati. Apakah itu?

Di antara etika memenuhi undangan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tamu yang diundang harus memenuhi undangan, dan tidak terlambat memenuhinya kecuali karena udzur, misalnya karena khawatir undangan tersebut merusak agama dan badannya, karena dalil-dalil berikut:

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa diundang, hendaklah ia memenuhinya,” (Diriwayatkan Muslim).

Rasulullah SAW juga bersabda, “Jika aku diundang kepada jamuan kaki kambing, aku pasti memenuhinya. Jika aku dihadiahi lengan, aku pasti menerimanya.”

2. Tidak membeda-bedakan antara undangan orang yang miskin dan undangan orang kaya. Sebab, tidak memenuhi undangan orang miskin itu merusak perasaannya, dan merupakan kesombongan. Padahal, tahukah Anda bahwa kesombongan itu tercela.

Tentang memenuhi undangan orang miskin, diriwayatkan bahwa Al-Hasan bin Ali RA berjalan melewati orang-orang miskin yang menebarkan remukan di jalan ketika mereka sedang makan. Mereka berkata, “Mari makan siang bersama kami, hai cucu Rasulullah SAW.” Al-Hasan bin Ali RA berkata, “Ya boleh, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong.” Usai berkata seperti itu, Al-Hasan bin Ali RA turun dari keledainya dan makan bersama orang-orang miskin tersebut.

3. Tidak membeda-bedakan antara undangan jauh dengan undangan yang dekat. Jika orang muslim mendapatkan dua undangan, maka ia mendahulukan undagan yang lebih dahulu, dan meminta maaf kepada pengundang kedua.

4. Tidak boleh absen menghadiri undangan karena ia berpuasa, namun ia tetap harus hadir. Jika tuan rumah senang jika ia makan, maka ia membatalkan puasanya (puasa sunnah), karena memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang mukmin itu ibadah.

5. Jika ia mau tidak membatalkan puasanya, ia berkata dengan baik kepada tuan rumah karena dalil-dalil berikut:

Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian diundang, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Jika ia sedang berpuasa (sunnah), hendaklah ia mendoakan pihak pengundang. Jika ia tidak berpuasa, hendaklah ia memakan (jamuan makan),” (Diriwayatkan Muslim).

Rasulullah SAW juga bersabda, “Saudaramu memberatkanmu dan hendaklah engkau berkata, ‘Aku sedang puasa’.”

6. Dengan memenuhi undangan, seorang Muslim harus berniat memuliakan saudaranya agar ia diberi pahala karenanya. Sebab, semua perbuatan itu harus dengan niat. Dan bagi setiap orang itu apa yang ia niatkan, dan sebab dengan niat yang baik itu hal-hal yang mubah berubah menjadi ketaatan di mana seorang Muslim diberi pahala karenanya. []

Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah

Tags: etikaUndangan
Share252SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saudaraku, Hambakan Diri Kita pada Allah

Next Post

Ini Dia Etika Undang Orang Bertamu

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah! 1

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah!

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Kenapa Orang-orang Eropa pada Membela Palestina?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.