• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 20 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Melihat Kedudukan Wanita Sebelum Datangnya Islam

Redaktur Saad Saefullah
2 tahun ago
in Opini
Reading Time: 2min read
0
Daun Muda Andalusia, Sejarah Keemasan Bumi Eropa

Foto: Urban Sketchers

Oleh: Lu’lu Dzahidah
Mahasiswa STEI SEBI
luludzah54@gmail.com

WANITA adalah makhluk allah swt yang dimuliakan dalam isalam, pada zaman dahulu orang Yunani kuno memandang wanita sebagai najis dan kotoran hasil perbuatan setan,mereka menyamakan wanita dengan barang dagangan yang bisa diperjualbelikan di pasar-pasar.

Wanita di masa itu hanya mengenal tiga posisi sosial. Pertama, sebagai pemuas nafsu seksual laki-laki. Kedua selir yang bertugas menyenangkan para tuan-tuan bangsawan dan hartawan. Dan ketiga, istri yang berperan di urusan rumah tangga belaka. Entah mengapa budaya dan tradisi sosial memosisikan wanita di persimpangan yang menyedihkan.

BACA JUGA: Wanita dalam Syariat Islam

Kondisi kemanusian di zaman itu membuat penyiksaan terhadap wanita menjadi hal yang dipandang biasa. Masyarakat menganggap wanita sebagai makhluk yang paling tidak beruntung dan setara dengan air penyakit. Bagi masyarakat Arab jahiliyah, mempunyai anak perempuan dipandang sangat hina dan menjatuhkan martabat. Oleh sebagian suku anak perempuan harus dibunuh atau dikubur hidup-hidup.

Parahnya para filosof yang dianggap bijaksana dalam berpikir ikut terseret dalam menista. Plato menyatakan bahwa wanita sebagai makhluk yang kualitasnya sedikit di atas binatang. Muridnya, Aristoteles, menambahkan lagi kalau wanita adalah manusia yang belum selesai dan tertahan dalam perkembangan tingkat bawah.

Hingga kemudian Islam datang membawa kebenaran yakni dengan Al-Qur’an. Al-Quran satu-satunya agama yang mengabadikan wanita sebagai nama surat yaitu An-Nisa. Al-Quran yang menyatakan adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan, tetapi perbedaan tersebut bukanlah pembeda untuk menguntungkan satu pihak dan merugikan lainnya.

Al-Quran membawa informasi bahwasannya kaum laki-laki dan wanita berasal dari jenis yang sama dan dari keduanya secara bersamaan tuhan mengembangbiakan keturunan manusia. Hal ini terdapat dalam QS. An-Nisa 4:1.

BACA JUGA: Mulianya Wanita dalam Islam

“Wahai manusia! Bertakwalah kepada tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dan (diri)nya dan dari keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang degan nama-Nya saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan sesungguhnya allah selalu menjaga dan mengawasimu.”

Begitulah konsep kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam Islam yang tidak menghalalkan deskriminasi kecuali yang membedakan hanyalah kualitas takwa dan amal saleh (QS.An-nahl 16:97). []

Referensi: Ukhtiy… Hatimu di Jendela Dunia, Penulis: Yuli Hemdi

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Dampak Covid-19 bagi Kesehatan Mental dan Fisik Calon Jamaah Haji Lansia

Dampak Covid-19 bagi Kesehatan Mental dan Fisik Calon Jamaah Haji Lansia

19 Januari 2021
Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah

Bagaimana Kebijakan Fiskal pada Masa Rasulullah?

16 Januari 2021
Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

7 Januari 2021
Lebih Baik Mana, Anak Lelaki atau Perempuan?

Kunci Keluarga Sakinah

2 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Suami Boleh Mendatangi Istri di Tengah Kehamilan, asal…

Suami Boleh Mendatangi Istri di Tengah Kehamilan, asal...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bra Berbahaya untuk Kesehatan Wanita?
Islam 4 Beginner

Takdir Mubram dan Muallaq, Ini Perbedaannya

Redaktur Eneng Susanti
29 menit ago
Jual Beli yang Halal Lebih Sulit daripada Bertempur di Medan Perang
Sosok

Ketika Berdagang, Imam Hanafi Tidak Ingin Merugikan Pembeli

Redaktur Yudi
60 menit ago
Pangkal dari segala Keburukan, Jauhi 4 Hal Ini
Islam 4 Beginner

Dosa Besar Mencaci Maki Orangtua Sendiri

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah
Sirah

Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

Redaktur Dini Koswarini
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add