• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 2 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Perbedaan Pendapat Ulama soal Maulid Nabi ﷺ

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
maulid nabi

Foto: Canva

0
BAGIKAN

SETIAP tahun, perayaan maulid Nabi ﷺ selalu saja menuai pro dan kontra. Ada pihak yang membolehkan, ada juga yang melarangnya dengan mengatakan bahwa hal itu adalah perkara bid’ah. Sedari dulu, para ulama memang berbeda pendapat terkait hal ini. Maka seharusnya kita lebih bisa berlapang dada terhadap saudara seiman yang berbeda pendapat.

Anggota Pusat Fatwa Internasional Al-Azhar Syekh Abdul Qadir al-Tawil menjelaskan terkait dalil dibolehkannya merayakan Maulid Nabi ﷺ. Beliau pun menunjukkan dalil tentang bolehnya memperingati Maulid Nabi ﷺ.

Dari Abu Qatadah al-Anshari, dia berkata, Nabi ditanya tentang puasa di hari Senin. Beliau ﷺ menjawab, “Itu adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus menjadi Rasul, atau diturunkan kepadaku (wahyu).” (HR Muslim)

Maulid Nabi
Foto: Unsplash

BACA JUGA: Maulid Rasulullah, Momen Berharga Bersama Rasulullah ﷺ

ArtikelTerkait

Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah

Kisah Mualaf Ronald Yusuf Wijaya, Pengusaha Sukses Fintech Syariah

Waspada, Ini 8 Penyebab Kufur Nikmat

5 Manisnya Iman

Terlepas dari hal itu, al-Taweel menambahkan hal yang tepat dalam memperingati Maulid Nabi ﷺ adalah menghidupkan malam dengan Alquran dan berzikir. Dia mengatakan Rasulullah ﷺ biasa merayakan hari lahirnya dengan berpuasa setiap Senin. Selain itu, Nabi ﷺ juga merayakan puasa Asyura untuk merayakan pembebasan Musa AS dari Firaun.

Dalam rangka menyambut Maulid Rasulullah ﷺ, mungkin ada baiknya jika kita mengingat kembali tentang sisi kehidupan Nabi ﷺ. Nabi Muhammad juga manusia biasa yang sebetulnya juga memiliki sisi yang humoris. Ini sebagaimana sebuah kisah yang memuat sisi humor Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Suatu ketika, seorang nenek mendatangi Nabi dan berkata, “Wahai Nabi, mohonkanlah kepada Allah SWT supaya aku dimasukkan ke surga.” Lalu Nabi menjawab,” Wahai ibunya si fulan, di surga tidak ada orang tua renta seperti engkau.” Lalu nenek tersebut berpaling sambil menangis.

Kemudian Nabi ﷺ berkata kepada sahabat, “Sampaikanlah (kepada nenek tersebut) bahwa dia tidak akan masuk surga dalam keadaan tua renta. Karena Allah SWT berfirman, ‘Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung, lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan’ (QS Al-Waqi’ah ayat 35-36). Artinya, ketika dia masuk surga, Allah akan mengembalikan kemudaan dan kecantikannya.” (HR Tirmidzi)

Ulama berikutnya yang berpendapat mengenai maulid Rasulullah ﷺ adalah Imam As-Suyuti. Beliau menjelaskan, perayaan maulid adalah bid’ah hasanah karena biasanya diisi dengan perbuatan-perbuatan baik, seperti membaca Alquran, hadist dan berkumpul bersama saudara Muslim lain.

maulid nabi
Foto: Unsplash

“Menurutku bahwa perayaan Maulid Nabi ﷺ dengan cara berkumpulnya sekelompok manusia, membaca Alquran, membaca hadits Nabi, kemudian dihidangkan makanan untuk para hadirin maka ini termasuk perbuatan bidah hasanah yang pelakunya mendapatkan pahala. Sebab dalam perayaan tersebut ada unsur mengagungkan Nabi SAW, menampakkan kebahagiaan dan senang dengan kelahiran Nabi ﷺ.”

Sementara itu, Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani mengakui bahwa kegiatan yang berlangsung tahunan ini merupakan perkara bid’ah. Namun, kata beliau, jika pelaksanaannya dilakukan dengan kegiatan baik dan menghindari amalan yang mengandung dosa, maka Maulid Nabi merupakan bid’ah hasanah (perkara baru yang baik).

Berbeda dengan beberapa pendapat ulama di atas, Imam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa maulid Rasulullah ﷺ adalah bid’ah yang tidak dianjurkan untuk dilakukan seorang Muslim. Hal ini karena perayaan ini tidak diajarkan dalam syariat baik di Alquran dan hadist.

“Melakukan sesuatu kebiasaan selain kebiasan syar’i seperti menghidupkan malam maulid Nabi ﷺ, malam bulan Rajab, bulan Dzulhijjah, hari Jumat awal bulan Rajab adalah termasuk bidah yang tidak dianjurkan ulama salaf untuk melakukannya.”

Maulid Nabi
Foto: Unsplash

BACA JUGA: 4 Amalan Untuk Memperingati Maulid Rasulullah ﷺ

Senada dengan Imam Ibnu Taimiyah, Syekh bin Baaz pun menilai bahwa perayaan maulid Rasulullah ﷺ ini merupakan bid’ah yang tidak boleh dilakukan. Beliau beralasan, Nabi Muhammad ﷺ pun dahulu tidak pernah melakukannya. Generasi seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali juga tidak pernah melakukannya.

“Perayaan Maulid Nabi ﷺ hukumnya bidah. Tidak boleh melakukannya menurut pendapat shahih dari ulama. Sebab Nabi ﷺ dan para sahabat tidak pernah melakukannya. Begitu juga generasi terbaik setelah mereka. Perayaan Maulid Nabi ﷺ baru muncul pada masa kejayaan syiah. Maka tidak boleh taqlid Kepada perbuatan syiah.”

Itulah beberapa pendapat para ulama mengenai hukum boleh atau tidaknya melakukan perayaan maulid Nabi ﷺ. Semoga kita tetap bisa saling menghargai dan menghormati meski memiliki perbedaan pendapat dalam hal ini. Wallahu a’lam. []

Tags: hari maulid nabimaulid nabiperayaan maulid nabiRabiul Awal
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Diturunkannya Al-Quran ke Muka Bumi

Next Post

Pembentukan Samudra Menurut Alquran dan Sains

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah

Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah

2 Februari 2023
Ronald Yusuf Wijaya

Kisah Mualaf Ronald Yusuf Wijaya, Pengusaha Sukses Fintech Syariah

2 Februari 2023
penyebab kufur doa di bulan Ramadhan, manfaat mengakhirkan sahur, sunah berbuka puasa

Waspada, Ini 8 Penyebab Kufur Nikmat

1 Februari 2023
Dzikir Pagi Keutamaan Membaca Al-Quran Saat Shubuh Renunga, taubat, hikmah, Cinta pada Allah, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat,, Amalan yang Menghindarkan dari Neraka, Waktu Mengucapkan Subhanallah,Syarat Taubat Diterima, api neraka,, Sifat Lelaki Sejati, Manfaat Dzikir, , Dzikir Pagi Hari, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Obat Hati Gelisah, Keutamaan Istighfar setelah Shalat, Keutamaan Berdzikir Laa Ilaaha Illaallah, manfaat dzikir, Keutamaan Istighfar, Manisnya Iman

5 Manisnya Iman

31 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jokowi

Indeks Persepsi Korupsi RI Anjlok Tertinggal dari Timor Leste, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Oleh Yudi
2 Februari 2023
0

IPK atau CPI ini dihitung oleh Transparency International dengan skala 0-100, yaitu 0 artinya paling korupsi, sedangkan 100 berarti paling...

hakim

Seluruh Hakim Mahkamah Konstitusi Dilaporkan ke Polisi, Ini Penyebabnya

Oleh Yudi
2 Februari 2023
0

Pihak Zico juga mempersilakan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) untuk menggelar sidang etik kepada para hakimnya.

jokowi

Cak Imin Usul Gubernur Dihapus, Jokowi: Semua Memerlukan Kajian Mendalam

Oleh Yudi
2 Februari 2023
0

Jokowi mengatakan usulan tersebut perlu dikaji dan dikalkulasi.

Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah

Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah

Oleh Dini Koswarini
2 Februari 2023
0

Apa hukum suami menggauli isteri yang sedang shaum sunnah?

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

3 Cara Menumbuhkan Cinta kepada Allah di dalam Hati

Oleh Eneng Susanti
27 September 2021
0
cara menumbuhkan cinta kepada Allah,

Bagaimana Cara Menumbuhkan Cinta kepada Allah di dalam Hati Kita?

Lihat Lebih

Polisi Pemilik Mobil Audi A6 yang Tabrak Mahasiswi Cianjur hingga Tewas Diduga Miliki Selingkuhan

Oleh Yudi
31 Januari 2023
0
polisi

Ditegaskan Trunoyudo, mobil Audi A6 yang ditumpangi 'istri polisi' ini bukan bagian dari iring-iringan anggota polisi.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications