• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 1 April 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Masya Allah, Inilah 5 Fakta Plasenta yang Mengagumkan

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Our Moment of Truth

Ilustrasi. Foto: Our Moment of Truth

0
BAGIKAN

KEHAMILAN dan persalinan merupakan proses yang bak keajaiban. Bayangkan, sebuah janin tumbuh dalam rahim berukuran kecil, kemudian mengembang hingga menjadi tempat tinggal sementara seorang bayi yang siap lahir ke dunia. Di dalam rahim ibu, sang janin sangat bergantung pada plasenta.

Janin dan plasenta ini tumbuh bersamaan di dalam rahim. Plasenta merupakan organ milik ibu dan janin, bagian dari kehidupan keduanya yang tak bisa dipisahkan.

Saat bayi lahir, baru lah tali plasenta diputus dan kemudian bayi hidup ‘mandiri’. Sementara selama berada dalam rahim, sumber oksigen, darah, dan nutrisi bagi janin adalah plasenta. Betapa menakjubkannya organ satu ini.

Berikut 5 fakta mengagumkan terkait plasenta tersebut:

ArtikelTerkait

Narasi Kiamat Sudah Dekat

6 Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari

5 Karakter Dasar Guru, Wajib Ada dalam Seorang Pengajar

3 Jenis Munafik

1 Fungsinya seperti multiorgan

Bentuk plasenta seperti payung di atas bayi dan berfungsi seperti beberapa organ. Plasenta bertindak sebagai paru-paru bayi dengan menyediakan oksigen dari ibu, sebagai ginjalnya untuk menyaring kotoran, serta menjadi sistem pencernaan dan kekebalan dengan memberikan nutrisi dan antibodi.

Plasenta juga membuat suplai darah ibu terpisah dari janin, tapi bisa membantu meneruskan nutrisi. Plasenta inilah yang memungkinkan janin tumbuh sehat sebelum lahir.

2 Tumbuh kembang Plasenta

Salah satu kesulitan terbesar bagi dokter adalah plasenta tidak dapat dipantau pertumbuhannya secara detail selama kehamilan. Jika pembuluh darah tidak bekerja dengan benar, akan membatasi aliran darah ke plasenta, yang dapat menyebabkan preeklamsia, atau plasenta menembus terlalu dalam ke dinding rahim, suatu kondisi yang disebut plasenta akreta.

Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa eksosom (vesikula kecil yang disekresikan oleh organ tubuh) yang dilepaskan oleh plasenta mungkin menawarkan cara non-invasif untuk memantau pertumbuhan plasenta.

Studi tersebut menemukan bahwa pada saat melahirkan, konsentrasi eksosom plasenta berkorelasi dengan berat plasenta. Analisis darah bisa jadi dikembangkan untuk memantau kondisi plasenta ibu.

3 Kinerja plasenta ibu yang tinggal di dataran tinggi lebih efisien

Ilmuwan senior dan Direktur penelitian di Hackensack University Medical Center, Stacy Zamudio, menjelasakan, “Tekanan evolusioner pada plasenta sangat besar. Ini adalah tekanan evolusioner yang jauh lebih serius daripada perubahan kecil pada struktur tulang perempuan.”

Untuk menunjukkan betapa sensitifnya plasenta terhadap kekuatan lingkungan, Zamudio mempelajari perempuan yang tinggal di dataran tinggi di Andes. Ditemukan bahwa plasenta mereka menghasilkan bayi yang lebih besar daripada wanita yang baru saja pindah ke komunitas dataran tinggi.

Melaui penelitian tersebut diketahui bahwa wanita yang telah tinggal di dataran tinggi selama beberapa generasi lebih efisien dalam mengambil oksigen dari udara tipis, yang pada gilirannya berdampak pada plasentanya.

4 Plasenta memberikan imunitas ibu pada janin

Manusia dan primata tingkat tinggi lainnya (seperti kera dan simpanse) mulai mentransfer kekebalan tubuh ke janin melalui plasenta, sehingga bayi dilahirkan dengan konsentrasi antibodi darah dua kali lipat seperti ibunya. Ini berarti bayi memiliki perlindungan kekebalan hingga enam bulan setelah lahir. Setelah itu, mereka harus mulai menghasilkan antibodi baru sendiri.

5 Obesitas berdampak efek negatif pada plasenta

Ibu yang mengalami obesitas saat hamil memiliki peningkatan risiko berbagai komplikasi terkait plasenta. Risikonya antara lain lebih mungkin menderita preeklamsia dan diabetes gestasional, plasenta kurang efektif dalam mentransfer zat besi dari ibu ke janin, dan berat badan yang lebih tinggi meningkatkan peradangan di plasenta.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan menjaga berat badan ideal selama hamil agar plasenta dalam kondisi baik dan janin tumbuh optimal. []

SUMBER: MENTAL FLOSS

Tags: BayihamilibuJaninPlasenta
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anda Suami Mudah “On”, Ini Cara Mengatasinya!

Next Post

Bukan Hanya Shah Rukh Khan, Artis-artis Bollywood Ini Ternyata Muslim Lho!

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Foto: Unsplash

Narasi Kiamat Sudah Dekat

31 Maret 2023
Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari

6 Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari

28 Maret 2023
peran guru Adab Guru terhadap Muridnya, Karakter Dasar Guru

5 Karakter Dasar Guru, Wajib Ada dalam Seorang Pengajar

28 Maret 2023
Jenis Munafik

3 Jenis Munafik

24 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Akhlak Mulia Suami Idaman Menasihati Diri Sendiri, Ikoy-Ikoyan,, Hukum Mengusap Wajah dengan Tangan setelah Berdoa, Syarat Terkabulnya Doa, Doa Meminta Kesembuhan, Tingkatan Doa, Doa Agar Dimudahkan Rezeki yang Halal:, Doa Memohon Petunjuk, Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan, Khasiat Basmallah, Ketentuan Doa, Pelancar Rezeki, Kandungan Doa Sapujagat

Doa, Senjata Orang Mukmin

Oleh Amang Dede
1 April 2023
0

Dari sisi satuan doa, hukumnya Sunnah.

Foto: Unsplash

Hukum Celak bagi Laki-Laki

Oleh Dini Koswarini
1 April 2023
0

Sebenarnya, bagaimana hukum celak bagi laki-laki dalam Islam?

Foto: Unsplash

Narasi Kiamat Sudah Dekat

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

Pada 2003 lalu, sineas film Indonesia, Deddy Mizwar membuat film bertema religi dengan judul Kiamat Sudah Dekat.

Muhammad Zain,Kemenag

Rp73 Miliar Tunjangan Khusus 9.043 Guru Madrasah Daerah 3T Disiapkan Kemenag

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

“Kita targetkan penyaluran ini sudah bisa dilakukan pada April 2023,” ujar Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Zain.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Tidak Diawali dengan Bismillah, Bagaimana Cara Membaca Surah At-Taubah?

Oleh Dini Koswarini
18 Desember 2022
0
Surah At-Taubah

Berikut beberapa alasan mengapa surah At Taubah tidak diawali dengan bismillah.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications