• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 25 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tsaqofah Sejarah

Masuknya Kaligrafi Arab ke Eropa

by Sodikin
1 tahun ago
in Sejarah
Reading Time: 1 min read
0
Foto: Wikimedia

Foto: Wikimedia

KALIGRAFI Arab mulai dikenal di Eropa pada abad pertengahan, pada masa tersebut kaligrafi Arab seringkali digunakan untuk kepentingan dekoratif. Sebagai contoh, Roger II (1095-1154), Raja Sicily, Italia, memiliki mantel yang diduga dibuat oleh pengrajin asal Arab.

Bagian bawah dari mantel tersebut menggunakan kufic, yang terjemahannya: “ini (mantel) adalah milik kerajaan yang dilindungi oleh hukum, yang diberkati oleh keberuntungan dan kehormatan, dibuat dengan kesempurnaan, dengan kuasa dan kepantasan, dengan sanksinya dan kesejahteraannya, dengan kemurahan hati dan keagungan…”

BACA JUGA: 2 Tokoh Muslim Berpengaruh dalam Seni Bela Diri Tionghoa

Pada masa selanjutnya, huruf Arab masuk ke Jerman, diperkenalkan oleh bangsawan Jerman yang bernama Bernhard von Breydenbach pada akhir abad ke-15. Breydenbach diketahui telah melakukan perjalanan ke Jerusalem, Gunung Sinai, dan Palestina dalam rangka mencari kedamaian untuk jiwanya, yang mana dia merasa telah menyia-nyiakan masa mudanya.

Sekembalinya dari perjalanan, Breydenbach membawa dokumen-dokumen dalam bentuk potongan kayu. Dari salah satu dokumen tersebut ditemukan lukisan dan aksara Arab, yang mana di kemudian hari dikenal dengan istilah Saracen.

BACA JUGA: Seniman Non Muslim India Ini Telah Membuat Kaligrafi di 150 Masjid Selama 25 Tahun

Di kemudian hari, aksara Arab dikenal lebih luas lagi diperkenalkan oleh Arabist berkebangsaan Austria bernama Adolf Grohmann (1825-1895). Selain itu penyair besar asal Jerman, Johann Wolfgang von Goethe (1770–1771) juga diketahui dalam karyanya West–östlicher Divan (1819) terpengaruh oleh syair-syair Arab.

Di masa kini, hasil penelitian Adolf Grohmann dikembangkan lagi oleh Dominique Sourdel dan Janine Sourdel-Thomine, mereka menulis buku yang berjudul A Glossary of Islam (2002). []

SUMBER: GANA ISLAMIKA

Tags: Eropakaligrafisejarah kaligrafi
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Mereka yang Dikagumi oleh Allah

Next Post

Inilah Yasar Bashir, Asisten Kepala Polisi Muslim Pertama di AS

Sodikin

Sodikin

Related Posts

Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

Masa Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

25 Maret 2022
adabdi atas ilmu, bangsa arab ummiy, Metode pendidikan Nabi, perbedaan mazhab, adab mencari ilmu,membaca alquran

17 Sahabat Nabi yang Bisa Baca Tulis di Kalangan Bangsa Arab yang Ummiy

20 Maret 2022
muslim tatar krimea

Muslim Tatar Krimea, Siapakah Mereka?

28 Februari 2022
Shalawat Badar

KH. Ali Mansur Siddiq, Ulama di Balik Popularitas Shalawat Badar

12 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Ilustrasi: Unsplash

Agar Puasa Lebih Bermakna, Lakukan 5 Kegiatan Ngabuburit Ini

by Yudi
7:00 am
0

...

Foto: Abu Umar/Islampos

Sengaja Tidak Puasa, Bolehkah Diganti dengan Sedekah atau Fidyah?

by Adam
8:15 am
0

...

Foto: Ralda/Islampos

Puasa Anak Kecil Di Bulan Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?

by Adam
2:15 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Bulan Pembakar Dosa-dosa

by Eppi Permana Sari
1:20 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: Bharata

10 Hari Pertama Ramadhan, Panjatkanlah Doa-doa Ini

by Sodikin
9:30 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.