• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Manusia yang Mengikuti Al-Hawa akan Terjerumus pada Kehancuran

by Yudi
3 tahun ago
in Syi'ar
Reading Time: 1 min read
A A
0
warna api

Ilustrasi: Unsplash

MANUSIA yang mengikuti nafsunya akan mengalami kehancuran. Ia tidak akan melaksanakan kewajibannya karena dirinya membenci taklif (pembebanan) dan suka santai. Bila dalam hatinya ada setetes iman ia tidak akan membiarkan perbuatan itu terjadi. Dan dalam melaksanakan ibadahnya tidak akan menyombongkan diri atau memperlihatkan kedudukan perbuatannya.

Al-Hawa menurut para ulama adalah segala sesuatu yang cenderung pada nafs, setiap nafs tidak meridhoi pemilihnya untuk bermujahadah, cenderung untuk santai dan memenuhi sahwat baik yang bersifat hissiyah seperti makan, minum, jima dan lain sebagainya. Maupun yang bersifat ma’nawi seperti menyukai kedudukan, dilihat orang, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Apakah Nafsu Itu Selalu Buruk?

Manusia yang terjerumus kedalam perbuatan maksiat, dengan demikian perbuatan maksiat yang dilakukan manusia itu karena kebodohan dan hawa nafsu.

ArtikelTerkait

Bahaya Pujian

8 Syarat Sah Wudhu

Hukum Qadha Puasa pada Hari Jumat

8 Adab Bertetangga

Orang yang riya adalah yang mengikuti hawa nafsunya. Orang yang meninggalkan kewajibannya tidak lain adalah karena hawa nafsunya.  Tidaklah seseorang merasa berat meninggalkan shalat berjamaah kecuali karena hawa nafsunya.

Tidaklah seseorang meninggalkan puasanya melainkan ia ingin mengistirahatkan jiwanya. Tidaklah ia meninggalkan qiyamulail kecuali karena mengikuti hawa nafsunya yang istirahat dan tidak suka hal-hal yang menyulitkan.

BACA JUGA: Kisah Nafsu yang Degil pada Perintah Allah

Itulah Al-Hawa, bahayanya bagi manusia jika terus diikuti. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk menolak hawa nafsu yang menjerumuskan kita pada kelalaian. Amin []

Sumber: Menjadi Generasi yang Sukses/Karya: Dr. Majdi Al-Hilali/Penerbit: Al-Bayan

Tags: nafsuSabar
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Doa Terbaik adalah pada Hari Arafah

Next Post

Artis Madonna Protes Keras Penghapusan Palestina dalam Peta

Yudi

Yudi

Related Posts

muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong, Bahaya Pujian

Bahaya Pujian

8 Juni 2023
Syarat Sah Wudhu

8 Syarat Sah Wudhu

7 Juni 2023
Hukum Qadha Puasa pada Hari Jumat

Hukum Qadha Puasa pada Hari Jumat

7 Juni 2023
Adab Bertetangga

8 Adab Bertetangga

7 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Penyebab Lemahnya Iman, Gaji 100 Juta, Nasihat Imam Al-Ghazali, harta

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Saudaraku, banyak harta kita yang sesungguhnya?

muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong, Bahaya Pujian

Bahaya Pujian

by Dini Koswarini
8 Juni 2023
0

Wapadalah akan bahaya pujian. 

jusuf hamka

Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Penjelasan Kemenkeu

by Yudi
8 Juni 2023
0

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, yang menagih ke pemerintah sebesar Rp 800 miliar.

Batas Qadha Puasa Ramadhan, Pola Makan Sehat, Keistimewaan Puasa Daud, Rasulullah Makan Sebelum Lapar, Niat Puasa Syawal, Jenis Puasa Sunnah, kolombus

Kolombus (Kelompok Bungkus-bungkus)

by Amang Dede
8 Juni 2023
0

Sejak itu aku juga jadi kolombus, kelompok bungkus - bungkus.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.