• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Maksud dari Ilmu yang Membawa Petaka

by Mila
5 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 1 min read
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: M Ardiansyah/Islampos

Foto hanya ilustrasi. Sumber: M Ardiansyah/Islampos

IBNU Hajar Al-Asqalani pernah menyampaikan sebuah muqaddimah dari kitab Bulughul Maram, beliau berdo’a seperti ini:

“Kitab tersebut aku namakan Bulughul Maram yang menjelaskan tentang dalil-dalil tentang masalah hukum. Hanya pada Allah-lah aku memohon agar ilmu yang diberikan pada kami tidak menjadi petaka (musibah) bagi kami. Juga berikanlah kami rezeki untuk beramal sesuai dengan ridha Allah subhanahu wa ta’ala.”

Ada hal menarik yang harus kita kaji di sini. Mengenai ilmu yang menjadi petaka (musibah) bagi kami. Mengapa Ibnu Hajar berkata demikian?

Disebutkan oleh Ash-Shan’ani rahimahullah, janganlah jadikan ilmu itu sebagai sesuatu beban yang berat bagi kita, yaitu jangan sampai memberatkan dalam hisab dan jangan sampai berat karena menjadi dosa (yaitu ketika ilmu itu diselisihi, pen.). Karena amal shalih jika tidak dilakukan ikhlas untuk mengharap wajah Allah, maka berubah menjadi dosa. Disebutkan dalam Subul As-Salam, 1: 90.

Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan dalam Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram, ilmu jika tidak diamalkan, maka akan menjadi ‘wabal’ (musibah). Do’a ini sangat bagus sekali karena berisi permintaan agar kita diajarkan ilmu yang bermanfaat dan ilmu kita bermanfaat.

Juga yang dimintakan oleh Ibnu Hajar yang kedua adalah agar dijauhkan dari amal yang tidak diridhai. Karena amal yang diridhai adalah kebahagiaan dunia dan akhirat. Lihat Minhah Al-‘Allam, 1: 18.

Oleh karena itu, kita diajarkan setiap ba’da shalat Shubuh membaca doa berikut ini, (Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa) “Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima,” (HR. Ibnu Majah no. 925, shahih). []

Sumber : Rumaysho.

Tags: ilmuMembawaPetaka
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Al-Quran pun Dibacakan ketika Faiq Menangis

Next Post

Hamba-Ku telah Berbuat Dosa

Mila

Mila

Related Posts

Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Foto: Freepik

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

9 Maret 2022
Abu Dzar Al-Ghifari, Dosa Meninggalkan Shalat, Tawadhu, Nasihat Imam al-Ghazali, Ujian, sakit,,Tanda Meninggal Husnul Khatimah

Sakit, Ikhlas Menerima Keputusan Tuhan

12 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Aldi/Islampos

Batal Puasa karena Pekerjaan Berat, Bagaimana Mengqadhanya?

by Adam
11:40 pm
0

...

ayat sajdah

Kenapa Harus Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan?

by Sodikin
5:00 am
0

...

malam pertama Posisi Ijba, Waktu yang Baik untuk Berhubungan Suami Istri

Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Itu Berpahala?

by Saad Saefullah
6:45 pm
0

...

percaya ramalan

Perkembangan Ilmu Astronomi dalam Peradaban Islam

by Ari Cahya Pujianto
4:45 am
0

...

Foto: renggamarantica -

Ramadan Sebentar Lagi

by Eva F Hasan
7:20 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.