• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 13 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Makna dan Filosofi Idul Fitri 

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: worldbulletin

Ilustrasi. Foto: worldbulletin

0
BAGIKAN

Oleh: Lu’luatul Mabruroh

SUKA cita menyambut Idul Fitri tidak hanya berarti sebagai kembalinya kebebasan kita untuk makan dan minum setelah satu bulan penuh berpuasa. Akan tetapi pada hari yang fitri hakikatnya manusia harus kembali pada fitrah awal penciptaannya sebagai manusia. Hal itu berarti harus dipahami dengan benar apa filosofi dan makna hari yang fitri sebenarnya menurut tinjauan syari’at.

Kata fitri seakar dengan kata fitrah atau Futuur yang berarti memperbaharui makanan. Sedangkan dalam akhlak disebut fitrah yang artinya suci. Yang mana pada saat Ramadhan umat muslim berusaha membersihkan diri dari dosa, yaitu manusia kembali sampai pada masa untuk mengoreksi diri supaya Allah SWT membersihkannya dari dosa. Jadi dari kata fitrah bisa berarti lembut, suci, bersih. Statemen yang sampai dari Al Quran dan Hadits adalah:

كل مولود يولد على الفطرة

ArtikelTerkait

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

“Setiap yang terlahir, lahir dengan membawa fitrahnya”.

BACA JUGA: Tradisi Khas Ramadhan dan Idul Fitri di Era Ottoman

Jadi setiap bayi yang lahir sudah terlahir dengan membawa fitrah. Dalam Al Quran makna fitrah ada dua. Yang pertama bisa berarti sebagai kecenderungan untuk beribadah, kecenderungan untuk mencari Allah SWT, yaitu berislam, tunduk dan taat. Seperti yang tertuang dalam kalam Allah:

فاقم وجهك للدين حنيفا, فطرت الله التي فطر الناس عليها

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.” (QS. Ar Rum: 30)

“Maka hadapkanlah dirimu ke dalam ketentuan syari’at dengan lurus dan benar”, yakni mulai serius melaksanakan tuntunan syariat dengan lurus dan benar. Jika sudah benar maka seperti dalam firman Allah فطرت الله التي فطر الناس عليها Itulah fitrah Allah saat pertama kali menciptakan manusia, yaitu komitmen untuk mengerjakan aturan syariat dengan cara lurus dan benar agar tidak menyimpang.

Ketika ada komitmen untuk mengerjakan syari’at dengan lurus dan benar, maka hal itu oleh Allah disebut sebagai fitrah. Jadi sejak Allah menciptakan manusia pertama kali, tak lain, hanya untuk memenuhi aturan syari’at dalam beribadah. Hal ini seperti yang tersebut dalam QS 51:56.

وما خاقت الجن و الإنس إلا ليعبدون

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah” (QS. 51 : 56)

Penjelasan ini terkait dengan Ibadah yang benar adalah yang sesuai dengan tuntunan syari’at. Akar kata Fathara dalam bagian pertama bisa diartikan sebagai fitrun yang menunjuk terhadap materinya, sedangkan hasilnya disebut dengan fitrah. Begitu pula Allah memiliki sifat Faathir, yakni pembuat aturan syari’at.

Jadi memasuki hari yang fitri bukan hanya berarti memakai pakaian yang baik, memakan makanan yang baik, namun lebih daripada itu adalah memenuhi segala asas fitrah kemanusiaannya dengan cara memenuhi kewajiban syari’at yang baik dan benar. Yaitu semakin dekat kepada Allah. Bukan hanya mengalami perubahan dari segi penampilan ataupun makanan. Akan tetapi juga dari segi komitmen untuk kembali pada syari’at.

Jika pada waktu Ramadhan, umat Islam dilatih untuk kembali pada tuntunan syari’at maka pada bulan Syawal manusia dituntut untuk mengimplementasikan hasil latihan selama sebulan Ramadhan, dalam artian hasil implementasi haruslah lebih baik dari pada hasil latihan. yang dimaksud dengan syari’at disini adalah Islam. Maksudnya manusia harus berislam secara kaffah dengan menjalankan rukun Islam yang lima secara totalitas. Inilah amalan bulan Syawal yang berlaku sampai pasca bulan Syawal, alias tidak terbatas waktu.

BACA JUGA: Ketupat, Simbolisasi Hari Raya Idul Fitri Masyarakat Jawa

Yang kedua, kata fitrah menunjuk pada sesuatu yang baik, suci, bersih, lembut, dan ramah. Karena itulah manusia sebelum lahir ataupun setelah lahir membawa kefitrahan Islamnya. Yang bisa mengubah kefitrahannya adalah perjalanan hidupnya, baik orang tua, lingkungan dan masyarakatnya.

Nantinya dia akan memilih beriman kepada Allah ataukan tidak, menjadi manusia yang baik atau buruk. Lebih dari itu, kodrat itu tentunya ada campur tangan Allah SWT sebagai Dzat Yang Maha Berkehendak. Wallahu alam bisshawab. []

SUMBER: TEBUIRENG

Tags: Idul Fitrilebaransyawal
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Abu Bakar dan Umar Berlomba Rawat Seorang Nenek Tua Renta yang Buta

Next Post

Ini yang Membuat Abu Bakar Memuntahkan Kembali Makanannya

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Sultan Abdul Hamid II

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

7 Juli 2025
Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0

Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0

uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0
Leasing, Bisnis

Di era modern yang penuh dengan persaingan ketat dan praktik bisnis yang seringkali jauh dari etika, prinsip-prinsip bisnis Rasulullah menjadi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

Betapa banyak manusia yang berdoa, namun tidak menyadari bahwa setiap doa yang tulus tidak pernah sia-sia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.