JAKARTA–Pemerhati bangsa Mahfud MD memberikan pesan khusus kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dimulainya masa kampanye terbuka.
Berdasarkan pengalamannya, Mahfud MD mengatakan bahwa di pesta demokrasi, kerap terjadi pelanggaran yang kurang mendapat tindakan tegas para penyelenggara Pemilu.
BACA JUGA:Â Mahfud MD Jelaskan Adanya Gerakan Produsen Hoaks
“Bawaslu harus berani tegas mengambil tindakan, terutama KPU harus profesional dan tegas menyikapi semua kontestan sama. Karena kalau KPU tidak netral itu jadi sumber bencana,” kata Mahfud, saat berbicara sebagai salah satu pembicara dalam diskusi Aliansi Anak Bangsa untuk Indonesia di Hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (24/3/2019).
Sejauh ini, Mahfud melihat pegawasan dan tindak-tanduk penyelenggara Pemilu masih dalam koridor yang baik. Namun, memang harus perlu kewaspadaan khusus jelang 17 April 2019.
“Besok-besok aja mulai kampanye terbuka dan sampai pemungutan suara harus super hati-hati. Aparat keamanan polisi kemudian Bawaslu kemudian pengawasan, KPU harus benar profesional dan independen, kalau ingin selamat,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 ini.
BACA JUGA:Â Mahfud MD Beberkan 4 Faktor yang bisa Bikin RI Bubar
Mahfud berharap proses kampanye terbuka Pemilu 2019 dapat mengemukakan gagasan, ketimbang kritik negatif. Terlebih, bila menggunakan kampanye hitam di luar fakta.
“Black campaign itu sesuatu yang tidak ada diada-adakan seakan akan orang melakukan jelek, padahal itu tidak ada. Tapi misalnya, misal kalau itu ada faktanya silakan,” demikian Mahfud. []
SUMBER: MERDEKA