• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 28 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Macam-macam Puasa Sunnah dan 8 Waktu Pelaksanaannya

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
adab makan, Macam-macam Puasa Sunnah

Foto: People's Daily Online

0
BAGIKAN

PUASA sunnah merupakan amalan yang sangat disukai Allah tapi sedikit orang melakukannya. Puasa sunnah bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari yang diharamkan puasa, seperti puasa di hari raya atau puasa tasyrik. Ada banyak macam-macam puasa sunnah dalam agama Islam.

Puasa sunnah adalah puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Ada banyak macam-macam puasa sunnah yang harus seorang muslim ketahui.

Salah satu pertanyaan terkait puasa sunnah adalah bolehkah seorang muslim melakukan puasa seumur hidup? Sebelum menjawab hal ini, coba perhatikan hal berikut.

Para sahabat adalah orang yang paling mencontoh perilaku Rasulullah ﷺ. Apapun yang Rasulullah kerjakan maka akan segera ditiru dan langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu kita harus belajar berpuasa sunnah dalam kehidupan kita.

ArtikelTerkait

Hukum Menggendong Bayi yang Ada Najis saat Shalat

Hukum Hanya Baca Surat Al-Ikhlas setelah Fatihah Ketika Shalat Tahajud

Hukum Makan dan Minum di Kamar Mandi

5 Nasihat Nabi Adam kepada Putranya, Nabi Syits

Akan tetapi walaupun kita bisa melaksanakan puasa sunnah dalam hidup kita, namun tidak boleh melakukan puasa seumur hidup. Karena puasa yang dilakukan terus-menerus sepanjang hidupnya adalah diharamkan dalam Islam.

Seperti dalam sabda Rasulullah ﷺ, “Tiada puasa bagi orang yang berpuasa selama-lamanya,”(HR.Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: 7 Serba Serbi Puasa Nabi Daud ‘Alaihissalam

Hadits di atas melarang kita melakukan puasa selama-lamanya karena puasa seperti itu bukan dinamakan puasa, melainkan menyakiti diri sendiri. Sedangkan agama melarang manusia menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam kebinasaan.

Bagi kamu yang belum tahu macam-macam puasa sunnah yang bisa dikerjakan, berikut Islampos rangkumkan beberapa puasa sunnah dan waktu pelaksaannya yang dikutip buku ‘Fiqh Ibadah’ karya Zaenal Abidin:

Macam-macam Puasa Sunnah

Puasa Tasu'a, Macam-macam Puasa Sunnah
Foto: Pexels

Puasa Senin dan Kamis

Macam-macam puasa sunnah yang pertama yang akan kita bahas adalah puasa hari Senin dan hari Kamis yang rutin dilaksanakan Rasulullah ﷺ. Hal itu dilakukan karena terdapat keistimewaan di hari tersebut.

Dalam hadits riwayat Abu Daud, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Sesungguhnya segala awal seluruh hamba dipaparkan pada hari Senin dan Kamis.”

Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh atau 3 hari berturut-turut dalam satu bulan dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 pada setiap penanggalan Hijriyah.

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Berpuasalah selama tiga hari pada setiap bulan, karena sesungguhnya kebaikan dikalikan sepuluh, sehingga puasa itu (3 hari) sama dengan puasa satu tahun penuh.”

Puasa Hari Arafah

Puasa sunnah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah oleh orang yang tidak melaksanakan ibadah haji. Keutamaan puasa hari Arafah adalah menghapus dosa dua tahun orang yang melaksanakannya.

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda, “Puasa hari Arafah itu menghapus dosa dua tahun, setahun silam dan setahun yang akan datang. Dan puasa Asyura itu menghapus dosa setahun sebelumnya.”

Macam-macam Puasa Sunnah

puasa hari sabtu, Macam-macam Puasa Sunnah
Puasa syawal. Foto: Freepik

BACA JUGA: Perhatikan 5 Syarat Qadha Puasa Ini

Puasa Tasu’a dan Asyura

Puasa Tasu’a dan Asyura dilaksanakan pada tanggal 9 & 10 Muharram. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Muslim, dari Ibnu Abbas ia berkata

“Ketika Rasulullah ﷺ  berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa pada hari itu, mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari ‘Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Kalau begitu, tahun depan insya Allah kita berpuasa tanggal 9 (Muharram)’.

Namun belum belum sampai satu tahun kemudian, Rasulullah ﷺ meninggal dunia.

Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Puasa 6 hari di bulan Syawal dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,

“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan meneruskan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti ia berpuasa di sepanjang tahun.”

Namun, pengerjaan puasa di bulan Syawal tidak boleh dilakukan pada hari Lebaran (1 Syawal) karena termasuk waktu yang diharamkan.

Dalam hadits riwayat Muslim, diriwayatkan “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fithri dan Idul Adha.”

Memperbanyak Puasa di Bulan Syaban

Melaksanakan macam-macam puasa sunnah di bulan Syaban merupakan bentuk ibadah. Dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari, dari Aisyah RA ia berkata,

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah ﷺ menyempurnakan puasa sebulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihat beliau ﷺ memperbanyak puasa di bulan-bulan lain, kecuali di bukan Syaban.”

Macam-macam Puasa Sunnah

Macam-macam Puasa Sunnah
Foto: National Catholic Reporter

BACA JUGA: 5 Keutamaan Puasa Asyura

Memperbanyak Puasa di Bulan Muharram

Bukan Muharram menjadi salah satu waktu yang istimewa dalam Islam. Bahkan, dalam hadits riwayat Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi Rasulullah ﷺ pernah bersabda,

“Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah fardhu adalah shalat malam.”

Puasa Nabi Dawud

Pelaksanaan puasa Nabiyullah Dawud dilaksanakan dengan satu hari dilakukan satu hari berbuka. Hal ini merupakan puasa sunnah yang dicintai oleh Allah SWT.

Dalam hadits riwayat Muslim, Nasa’i dan Ibnu Majah, “Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, yaitu berpuasa sehari dan berbuka sehari.”

Itulah macam-macam puasa sunnah yang bisa kamu amalkan. Semoga Allah SWT meridhai dan menerima setiap amalan kita. []

Tags: Macam-macam Puasa SunnahPuasaPuasa Sunnahsunnah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Monumen London akan Dibangun untuk Peringati Tentara Muslim dalam Perang Dunia 1 dan 2

Next Post

3 Waktu Terbaik Tidur, Ketahui Ini Agar Sehat Lahir Batin

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hukum mengganti nama anak dalam Islam, Khitan bagi Perempuan, Khitan bagi Perempuan, Bayi, Cara Atasi Asam Lambung pada Bayi, Nama Anak Perempuan , Nama Anak Perempuan, Nama Anak Perempuan Islam, Hukum Menggendong Bayi yang Ada Najis saat Shalat

Hukum Menggendong Bayi yang Ada Najis saat Shalat

27 September 2023
Level Shalat, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Fikih Shalat Dhuha, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Hajat, keutamaan shalat hajat, Sholat Dhuha 4 Rakaat, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, rukun shalat, Keutamaan Doa Iftitah, Ikhlas, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, tahajud, Shalat Witir, iman, Imam Shalat di Akhir Zaman, Amalan Ringan Berpahala Besar, Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Tahajud, Hukum Doa Iftitah dalam shalat, Ustadz Adi Hidayat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Hukum Shalat tanpa Peci, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh,, Tempat Dilarang Shalat, Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, shalat dhuha, Adab Sebelum Shalat, Batas Waktu Shalat Dhuha, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, shalat dhuha,,Rukun Islam, Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, Cara Menenangkan Hati, Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua,, Hukum Tahajud setelah Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, Prasangka Baik pada Allah, Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Cara Membersihkan Jiwa, Shalat Tahajud

Hukum Hanya Baca Surat Al-Ikhlas setelah Fatihah Ketika Shalat Tahajud

25 September 2023
Foto: Unsplash

Hukum Makan dan Minum di Kamar Mandi

25 September 2023
Nabi Musa di Madyan, Doa Nabi Ayyub, Nasihat Nabi Adam

5 Nasihat Nabi Adam kepada Putranya, Nabi Syits

24 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

anies

Anies Blak-blakan Kritik Kebijakan Hukum Pemerintah

Oleh Yudi
28 September 2023
0

Anies mengatakan, investor tidak percaya bisa mendapatkan keadilan apabila menggunakan sistem hukum Indonesia.

kaesang, psi

Kaesang Batal Nyalon di Depok, PKS Terlalu Kuat?

Oleh Yudi
28 September 2023
0

Menurut dia, dengan batalnya Kaesang maju di Pilkada Depok, partai-partai besar harus memunculkan calon-calon lain yang kuat.

uas, ustaz abdul somad

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Sebar Hoaks Penangkapan Ustaz Abdul Somad

Oleh Yudi
28 September 2023
0

Sebelumnya, Polda Kepri membantah telah memanggil Ustaz Abdul Somad (UAS) buntut kasus kericuhan yang sempat terjadi di Pulau Rempang, Batam.

food estate

Cak Imin Sebut Food Estate Gagal, Jubir Prabowo Bantah dan Bilang Belum Selesai

Oleh Yudi
28 September 2023
0

Dahnil mengaku bingung dengan pernyataan Cak Imin, karena menurutnya, food estate belum sepenuhnya selesai.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.