• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Maafkan Aku Suamiku, Aku Tidak Akan Menaatimu

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Dunia Wanita
Reading Time: 2min read
1
Apa Itu Jomblo?

Foto: Pinterest

DI antara ciri seorang istri sholihah adalah mematuhi perintah suaminya. Yang dimaksud mematuhi perintah adalah mematuhi dalam hal yang mubah dan disyari’atkan.

Jika dalam perkara yang disyari’atkan, tentu hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi hukumnya, karena perkara yang demikian adalah hal-hal yang Allah perintahkan kepada para hamba-Nya.

Sedangkan dalam perkara yang mubah, jika suami memerintahkan kita untuk melakukannya maka kita harus melaksanakannya sebagai bentuk ketaatan kepada suami.

Contohnya suami menyuruh sang istri rajin membersihkan rumah, berusaha mengatur keuangan keluarga dengan baik, selalu bangun tidur awal waktu, membantu pekerjaan suami, dan hal-hal lain yang diperbolehkan dalam syari’at Islam.

Jika dalam hal yang disyari’atkan dan yang mubah kita wajib mematuhi suami, maka lain halnya jika suami menyuruh kepada istri untuk melakukan kemaksiatan dan menerjang aturan-aturan Allah.

Untuk yang satu ini kita tidak boleh mematuhinya meskipun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Kalau sekiranya aku (boleh) memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain maka akan aku perintahkan seorang wanita untuk sujud kepada suaminya,” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Kita tidak boleh tunduk pada suami yang memerintah kepada kemaksiatan meskipun hati kita begitu cinta dan sayang kepada suami.

Jika kewajiban patuh pada suami sangatlah besar, maka apalagi kewajiban mematuhi Allah, tentu lebih besar lagi. Allah yang menciptakan kita dan suami, kemudian mengikat tali cinta di antara istri dan suaminya.

Namun perlu diketahui, bukan berarti kita harus marah-marah dan bersikap keras kepada suami jika ia memerintahkan suatu kemaksiatan kepada kita.

Cobalah untuk menasehatinya dan berbicara dengan lemah lembut, siapa tahu suami tidak sadar akan kesalahannya atau sedang perlu dinasehati. Karena perkataan yang baik adalah sedekah.

Ada beberapa contoh perintah suami yang tidak boleh kita taati karena bertentangan dengan perintah Allah seperti memerintahkan kepada kesyirikan, memerintah untuk melepas jilbab, mendatangi istri ketika haid atau dari dubur, dan melaksanakan berbagai kemaksiatan.

Wajib bagi seorang istri untuk mematuhi apa yang diperintahkan suaminya dalam perkara yang mubah apalagi yang disyari’atkan Allah, namun tidak boleh taat jika suami memerintahkan kemaksiatan dan yang dilarang oleh Rabb Semesta Alam. []

Tags: Istrilarangan Allahperintah Allahsuami
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Haid Terlalu Lama, Mengapa?

Mau Promil, Kenali 4 Siklus Menstruasi Ini

25 Februari 2021
Istri Minta Cerai karena ‘Mr. eks’ Kembali, Harus Bagaimana?

Jika Seorang Istri Pernah Berzina

25 Februari 2021
Dari Masa Goryeo hingga Era Modern, Beginilah Perjalanan Islam di Negeri Gingseng Korea

Bolehkah Perempuan Mengumandangkan Azan atau Iqamat?

25 Februari 2021
Berhenti Pakai Skincare Jika Muncul 6 Tanda Ini

7 Primer Lokal Berkualitas dengan Harga Terjangkau

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Surat Cinta untukmu Ukhti, Adakah Pacaran dalam Islam?

Minta Cerai karena Tak Dinafkahi, Bagaimana Hukumnya?

Comments 1

  1. Wong awam ae says:
    4 tahun ago

    Sedangkan dalam perkara yang mubah, jika suami memerintahkan kita untuk melakukannya maka kita harus melaksanakannya sebagai bentuk ketaatan kepada suami.

    Contohnya suami menyuruh sang istri rajin membersihkan rumah, berusaha mengatur keuangan keluarga dengan baik, selalu bangun tidur awal waktu, membantu pekerjaan suami, dan hal-hal lain yang diperbolehkan dalam syari’at Islam.

    *note : jika istri mau..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kisah Pria yang Sembuh dari Sakit Mata setelah Berwudhu
Kolom

Apakah Disunnahkan Mengusap Leher dalam Wudhu?

Redaktur Yudi
56 menit ago
Ilmu Manfaat
Opini

Beruntungnya Orang Berilmu

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Ini Dia Ciri Manusia Terbaik…
Ramadhan

Hukum Menunda-nunda Qadha Puasa Ramadhan

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Manfaat Luar Biasa Jus Bayam
Uncategorized

Rutin Minum Jus Bayam bantu jaga Kesehatan

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add