• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Logika Jual Beli Imam Abu Hanifah vs Kita

Oleh Baehaki
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Antaranews

Foto: Antaranews

1
BAGIKAN

Suatu hari Imam Abu Hanifah didatangi perempuan yang membawa pakaian sutra. Perempuan ini berniat menjual kain mewah tersebut karena amat membutuhkan uang.

“Berapa harganya?” tanya Imam Abu Hanifah.

“Seratus dirham.”

“Tidak. Nilai barang ini lebih dari seratus dirham,” timpal Abuh Hanifah.

ArtikelTerkait

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ï·º: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Menanggapi pernyataan Abu Hanifah, perempuan tersebut kaget. Biasanya seorang calon pembeli justru menawar dengan harga rendah, tetapi yang dilakukan Abu Hanifah justru sebaliknya.

Perempuan itu pun melipatgandakan harganya menjadi empat ratus dirham.

“Bagaimana kalau lebih mahal lagi?” tanya Abu Hanifah.

“Apakah Engkau bercanda?” tanya perempuan tersebut tercengang.

“Datangkanlah seseorang untuk menaksir harganya,” jawab Abu Hanifah.

Perempuan pembawa sutra tersebut lantas mendatangkan seorang laki-laki.

“Harga pakaian ini lima ratus dirham,” kata lelaki tersebut.

Imam Abu Hanifah lantas membayarnya kontan dengan harga lima ratus dirham.

Abu Hanifah sangat memahami mengapa perempuan tersebut menjual sutra itu dengan harga murah. Tiada lain dan tiada bukan karena sedang sangat membutuhkan uang.

Namun yang dilakukannya justru tidak memanfaatkan kondisi tersebut. Ia justru ingin membeli sutra tersebut dengan harga yang sepatutnya.

Karena dengan demikian, ia sudah membantu mengurangi kesulitan perempuan tersebut.

Apa yang dilakukan Imam Abu Hanifah sangat ‘menonjok’ perilaku kita sehari-hari. Biasanya, dalam hal jual beli kita sangat menginginkan harga termurah untuk mendapatkan kualitas yang setinggi-tingginya.

Bukan hanya dalam hal itu, kita juga seringkali memilih untuk berbelanja di minimarket ketimbang warung tetangga, meskipun harga di minimarket itu hanya lebih murah sekian ratus rupiah daripada di warung tetangga.

Dalam kasus lain, kita juga sering menawar harga habis-habisan kepada penjual di pasar tradisional atau kaki lima. Tetapi kita sangat berani membayar harga selangit yang ditawarkan penjual di pasar swalayan atau mall-mall atau di restoran-restoran mewah.

Apakah ada yang keliru dengan logika berpikir kita? Ataukah hati nurani kita sudah terlalu tumpul untuk hal itu?

Kisah Abu Hanifah di atas tertuang dalam kitab Mausû’atul Akhlâq waz Zuhdi war Raqâiq (juz i) karya Yasir ‘Abdur Rahman dalam sub-bab ar-Rahmah bil Muhtâjîn (berkasih sayang kepada orang-orang yang membutuhkan). []

Wallahu A’lam.

Tags: Abu Hanifahjual beli
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Isi Kuliah Umum di Makassar, Walikota Hebron Kenalkan Kotanya

Next Post

Pesan Rasulullah Untuk Muslimah

Baehaki

Baehaki

Terkait Posts

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ï·º: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.