• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 8 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Logika Jual Beli Imam Abu Hanifah vs Kita

by Baehaki
5 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Foto: Antaranews

Foto: Antaranews

Suatu hari Imam Abu Hanifah didatangi perempuan yang membawa pakaian sutra. Perempuan ini berniat menjual kain mewah tersebut karena amat membutuhkan uang.

“Berapa harganya?” tanya Imam Abu Hanifah.

“Seratus dirham.”

“Tidak. Nilai barang ini lebih dari seratus dirham,” timpal Abuh Hanifah.

ArtikelTerkait

Benarkah Kamu Rindu Rasulullah?

2 Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian oleh Allah SWT

Belajar Al-Quran, Menunggu Tua?

Beramal Secara Ihsan

Menanggapi pernyataan Abu Hanifah, perempuan tersebut kaget. Biasanya seorang calon pembeli justru menawar dengan harga rendah, tetapi yang dilakukan Abu Hanifah justru sebaliknya.

Perempuan itu pun melipatgandakan harganya menjadi empat ratus dirham.

“Bagaimana kalau lebih mahal lagi?” tanya Abu Hanifah.

“Apakah Engkau bercanda?” tanya perempuan tersebut tercengang.

“Datangkanlah seseorang untuk menaksir harganya,” jawab Abu Hanifah.

Perempuan pembawa sutra tersebut lantas mendatangkan seorang laki-laki.

“Harga pakaian ini lima ratus dirham,” kata lelaki tersebut.

Imam Abu Hanifah lantas membayarnya kontan dengan harga lima ratus dirham.

Abu Hanifah sangat memahami mengapa perempuan tersebut menjual sutra itu dengan harga murah. Tiada lain dan tiada bukan karena sedang sangat membutuhkan uang.

Namun yang dilakukannya justru tidak memanfaatkan kondisi tersebut. Ia justru ingin membeli sutra tersebut dengan harga yang sepatutnya.

Karena dengan demikian, ia sudah membantu mengurangi kesulitan perempuan tersebut.

Apa yang dilakukan Imam Abu Hanifah sangat ‘menonjok’ perilaku kita sehari-hari. Biasanya, dalam hal jual beli kita sangat menginginkan harga termurah untuk mendapatkan kualitas yang setinggi-tingginya.

Bukan hanya dalam hal itu, kita juga seringkali memilih untuk berbelanja di minimarket ketimbang warung tetangga, meskipun harga di minimarket itu hanya lebih murah sekian ratus rupiah daripada di warung tetangga.

Dalam kasus lain, kita juga sering menawar harga habis-habisan kepada penjual di pasar tradisional atau kaki lima. Tetapi kita sangat berani membayar harga selangit yang ditawarkan penjual di pasar swalayan atau mall-mall atau di restoran-restoran mewah.

Apakah ada yang keliru dengan logika berpikir kita? Ataukah hati nurani kita sudah terlalu tumpul untuk hal itu?

Kisah Abu Hanifah di atas tertuang dalam kitab Mausû’atul Akhlâq waz Zuhdi war Raqâiq (juz i) karya Yasir ‘Abdur Rahman dalam sub-bab ar-Rahmah bil Muhtâjîn (berkasih sayang kepada orang-orang yang membutuhkan). []

Wallahu A’lam.

Tags: Abu Hanifahjual beli
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Isi Kuliah Umum di Makassar, Walikota Hebron Kenalkan Kotanya

Next Post

Pesan Rasulullah Untuk Muslimah

Baehaki

Baehaki

Related Posts

Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ï·º, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ï·º Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Benarkah Kamu Rindu Rasulullah?

8 Mei 2023
Menjaga Waktu. ujian dan kematian, Menyeret Manusia ke Neraka, Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian, Taubat

2 Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian oleh Allah SWT

13 April 2023
Al-Quran, Fakta Unik Surat Al Baqarah, Surah Al Fatihah,Sebab Surat Al-Ikhlas Senilai Sepertiga Quran

Belajar Al-Quran, Menunggu Tua?

4 April 2023
Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan, Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, ittiba

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jusuf hamka

Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Ini Penjelasan Kemenkeu

by Yudi
8 Juni 2023
0

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, yang menagih ke pemerintah sebesar Rp 800 miliar.

Batas Qadha Puasa Ramadhan, Pola Makan Sehat, Keistimewaan Puasa Daud, Rasulullah Makan Sebelum Lapar, Niat Puasa Syawal, Jenis Puasa Sunnah, kolombus

Kolombus (Kelompok Bungkus-bungkus)

by Amang Dede
8 Juni 2023
0

Sejak itu aku juga jadi kolombus, kelompok bungkus - bungkus.

Al-Zaytun

Panji Gumilang Pengasuh Al-Zaytun Kutip Alkitab saat Khutbah

by Yudi
8 Juni 2023
0

Pimpinan Al-Zaytun itu membawa sejarah Israel, Palestina serta Bangsa Yahudi hingga silsilah para nabi yang hidup pada masa itu.

pks, IKN

PKS Heran Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN

by Yudi
8 Juni 2023
0

"Pertama aneh. Seharusnya tidak masuk akal. Karena mestinya IKN untuk warga kita sendiri. Pak Jokowi mestinya ajak masyarakat lokal dulu,"...

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.