• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 27 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

15 Tahun Mendekam di Penjara Israel, Lina Jarbuni Dijuluki ‘Ibu para Tawanan Wanita’

Redaktur Riza Fauzi Saputra
4 tahun ago
in Palestina
Reading Time: 2min read
0
Lina Jarbuni

Foto: Pusat Informasi Palestina.

PALESTINA–Selama 15 tahun mendekam di penjara, tidak mudah bagi Lina Jarbuni, seorang perempuan yang paling lama mendekam di penjara jajahan Israel. Perempuan tegar itu dijuluki rakyat Palestina sebagai “Jenderal Perempuan” atau “Ibu para tawanan wanita”.

Lina Ahmad Al-Jarbuni (43) akhirnya bebas pada 16 Apil 2017 (Minggu), kini ia bisa menghirup kembali udara Palestina dengan bebas. Lani membuktikan kepada dunia bahwa ‘malam gelap’ pasti akan berlalu walaupun besi mengurung mereka (penjara–red). “Pasti akan berakhir,” yakinnya.

Lina ditangkap Israel pada 18 April 2002 dan divonis penjara 17 tahun karena dakwaan berafiliasi dengan gerakan Jihad Islami (Hamas) untuk membantu martir Palestina melancarkan aksi serangan jihad melawan penjajah Israel.

Seharusnya, Lina bebas dalam pertukaran tawanan pada tahun 2011. Namun Israel menolak membebaskannya karena ia memiliki kartu identitas “biru” Israel.

Lina disiksa oleh tangan sipir Israel baik secara fisik maupun psikis dalam investigasi di Pusat Investigasi Jalmah selama 30 hari pertama. Bahkan, ia diisolasi secara pribadi, dilarang tidur, diikat dan digantung sebelum akhirnya divonis tahanan 17 tahun.

Sumber-sumber HAM menerangkan, Israel dengan sengaja membiarkan kondisi kesehatan Lina memburuk. Hingga saat ini, ia masih mengalami bengkak-bengkak di sekujur tubuhnya, rasa sakit di bagian kedua kaki dan kepalanya.

BACA JUGA:
Tentara Israel Larang Tawanan Palestina Shalat Jumat
Lebih dari 1.183 Pengungsi Palestina di Suriah Hilang
Tawanan Palestina Lanjutkan Aksi Mogok Makan

Di penjara Israel khusus wanita, Hasharon, Lina menjadi juru bicara para tawanan wanita Palestina. Hal itu memaksanya untuk belajar bahasa ibrani, selain mengajarkan menjahit dan membatik kepada tawanan wanita lainnya serta memberikan pelatihan lainnya seperti belajar ilmu fikih, tajwid dan tafsir.

Tawanan wanita bebas Mona Qa’dan pernah menyatakan, Lina adalah representasi tawanan-tawanan wanita Palestina sejak 11 tahun. Selama itu, dia menjadi penanggungjawab tawanan lainnya menghadapi dinas tahanan Israel.

Tak ada tawanan wanita manapun yang bisa berinteraksi langsung dengan Israel. Sehingga tawanan wanita Palestina lebih aman dari makar dan tipu daya Israel selain karena Lina memiliki kemampuan bahasa ibrani.

Karena itu, Lina juga harus mengetahui berbagai hal tentang kehidupan tawanan wanita Palestina di penjara Israel. Ia menjadi dokter bagi para tawanan Palestina terutama mereka yang sakit.

Menurut Qa’dan, Lina memiliki kepedulian berlipat terhadap tawanan wanita di bawah umur. Mereka diajarinya oleh Lina. Dia pula yang meneken dinas tahanan Israel agar tawanan wanita di bawah umur memiliki sekolah dua hari dalam sepeken untuk diajari pelajaran sekolah.

Di hari-hari lain, Lina mengajarkan mereka pelajaran agama, tafsir, sunnah, dan bahasa Ibrani.

“Dalam beberapa hari, Lina tidak kelihatan di ruangan tahanananya karena sibuk mengajarkan tawanan wanita di bawah umur, atau menjenguk, mengobati, dan memberikan jatah makanan. Bahkan Lina yang menyiapkan susu setiap jam 8 pagi kepada tawanan wanita di bawah umur.” Tegas Qa’dan.

Loading...

Sebagai contoh, Lina adalah ibarat ibu bagi anak-anak/bayi yang dilahirkan di penjara sepertoi Yusuf Zaq, Bara Shabih, dan Aisyah Hudli. Sehingga Yusuf memanggilnya “mama”.

Di tahun 2015, Lembaga Al-Quds untuk Syuhada dan Asra menyematkan julukan “Woment Palestina of Year” wanita pertama Palestina tahun 2015 karena perjuangan dan ketegarannya di penjara Israel dan kepeduliannya terhadap tawanan wanita lainnya. []

Sumber:Pusat Informasi Palestina

Tags: Lina JarbunipalestinaTawanan Perempuan
Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Related Posts

Sejak Awal 2019, Lebih dari 17 Ribu Yahudi Serbu Al-Aqsha

Ratusan Yahudi Gerebek Makam Nabi Yusuf di Tepi Barat

26 Februari 2021
11 Warga di Ramallah Terluka dan Puluhan Sesak Nafas akibat Serangan Tentara Israel 

Penggembala Palestina dan Saudarinya Ditahan Tentara Israel

25 Februari 2021
Warga Yerusalem Sebut Israel Hancurkan Rumahnya karena Bekerja sebagai Penjaga Masjid Al-Aqsha

Warga Yerusalem Sebut Israel Hancurkan Rumahnya karena Bekerja sebagai Penjaga Masjid Al-Aqsha

24 Februari 2021
Pemukim Yahudi Bikin ‘Rumah Berjalan,’ Warga Nablus Terusir dari Tanahnya Sendiri

Pemukim Yahudi Curi Pagar Warga Desa Burin di Nablus

23 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Meski Perbuatan Baik, 4 Hal Ini Dikecam Oleh Allah Lho!

Rasulullah Benar, Kini Banyak Orang Mengidap Dua Penyakit Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Muslimah Berobat pada Dokter Pria, Bagaimana?
Ibrah

Kenapa Dokter Itu Begitu Sombong?

Redaktur Dini Koswarini
7 menit ago
Ketika Abu Thalhah Wakafkan Kebun yang Dicintainya
Ibrah

Ketika Abu Thalhah Wakafkan Kebun yang Dicintainya

Redaktur Sodikin
37 menit ago
Sudah Kenal Pahlawan Muslim Berjuluk Alp Arslan? Ini Kisahnya (2-Habis)
Sejarah

Ini 11 Senjata Perang yang Digunakan Muslim di Masa Lampau

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
3 Cara Kelola Ekonomi Rumah Tangga dalam Islam
Ekonomi

Pelaksanaan Ekonomi di Zaman Rasulullah ﷺ

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add