QATAR–Lima tersangka peretas komputer telah ditangkap di Turki terkait serangan siber atas kantor berita pemerintah Qatar.
“Teman-teman kami di Turki baru saja menjawab kami. Lima orang ditangkap dan mereka sedang diperiksa. Para jaksa Qatar bekerja sama dengan pihak berwenang Turki untuk menindaklanjuti kasus ini,” kata Jaksa Agung Qatar Ali Al-Marri, hari Jumat (25/8/2017), seperti dilansir Aljazeera.
Menurut para pejabat Qatar, website milik QNA diretas dan komentar-komentar buruk perihal Amir Qatar Syeikh Tamim bin Hamad Al-Thani disiarkan di saluran-saluran berita di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Pemerintah Qatar terus membantah berita buruk yang beredar perihal negara dan pemimpinnya dan menyatakan kabar itu semuanya bohong.
Sebagaimana diketahui, Qatar dituding memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok yang dicap terlarang atau teroris oleh sejumlah negara Arab, dan dituding mendukung negara Syiah Iran sebagai “kekuatan Islam.”
Aksi peretasan itu terjadi sebelum negara-negara Arab mengucilkan Qatar.[]
