• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 10 Desember 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Lika-liku Perjalanan Cinta Pak Harto dan Bu Tien

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Soeharto dan Bu TienFoto: Tribun

Soeharto dan Bu TienFoto: Tribun

28
BAGIKAN

MEMBICARAKAN  tentang sosok Soeharto, pikiran kita pasti akan tercabang dalam dua hal, pertama tentang enaknya hidup di masa kepemimpinannya yang apa-apa serba murah, tingkat keamanan masyarakat yang sangat terjamin, tentang kekayaan keluarga Cendana yang tak terhitung jumlahnya yang kedua tentang runtuhnya era kepemimpinan Soeharto akibat krisis moneter.

BACA JUGA: Terungkap, Soeharto Sempat Tak Punya Uang di Masa Pensiunnya

Di balik semua itu, terselip cerita tentang kisah cinta antara Pak Harto dan Bu Tien yang melegenda, namun tak banyak orang mengetahuinya.

Kisah cinta Pak Harto dan Bu Tien berawal dari sebuah perjodohan, Pak Harto yang pada saat itu berusia 26 tahun berpangkat letkol dan sedang bertugas di Jakarta.

ArtikelTerkait

3 Keistimewaan Ibnu Taimiyah

Imam Hasan Al-Bashri, Anak Seorang Budak yang Jadi Ulama Besar

Dibedah oleh dr. Richard Lee, Ternyata Begini Perjalanan Hidup Ustadz Felix Siauw

Kehidupan Kanak-kanak Salahuddin Al-Ayyubi

Perjodohan itu dimulai saat dirinya didatangi oleh keluarga Prawirowihardjo yang tidak lain merupakan paman sekaligus orang tua angkatnya, pembicaraan keduanya layaknya seorang ayah dan anak.

Di Tengah-tengah pembicaraan, tiba-tiba tiba Ibu Prawiro bertanya kepada Pak Harto tentang rencana pernikahan. Namun, pertanyaan bibi sekaligus ibu angkatnya tersebut tidak begitu serius ditanggapi pak harto.

Meski tak dianggap serius oleh pak harto, Ibu Prawiro terus mendesak dan mengingatkan Pak Harto pentingnya sebuah pernikahan yang tidak boleh terhalangi oleh apapun termasuk perang.

Kemudian, desakan tersebut dibalas sebuah pertanyaan oleh Pak hHrto, “Tetapi, siapa pasangan saya? Saya balik bertanya kepada mereka. Saya tidak punya calon.”

Mendengar pertanyaan Pak Harto, Ibu Prawiro pun meminta Pak Harto agar tidak pusing dengan masalah perjodohan. Ibu Prawiro ternyata telah memiliki calon yang cocok untuk mendampingi Pak Harto.

“Kamu masih ingat dengan Siti Hartinah, teman satu kelas adikmu, Sulardi, waktu di Wonogiri?” tanya Ibu Prawiro.

Sambil mengingat sosok yang dilontarkan Ibu Prawiro, Pak Harto kembali membalas dengan sebuah pertanyaan, “Tetapi, bagaimana bisa?”

Pak Harto menjelaskan ketidakyakinan dirinya untuk menjadikan Ibu Tien menjadi istrinya, alasannya yakni karena Ibu Tien putri seorang bangsawan Jawa, sedangkan Pak Harto hanyalah anak seorang petani.

“Apa dia akan mau? Apa orang tuanya akan memberikan? Mereka orang ningrat. Ayahnya, Wedana, pegawai Mangkunegaran,” ungkap Pak Harto.

Di tengah ketidakpercayadirian Pak Harto, Ibu Prawiro mencoba terus membujuknya agar tetap berbesar hati dan berjanji berjanji akan mengurus semuanya, dengan jaminan kedekatannya dengan keluarga Kandjeng Pangeran Harjo (KPH) Soemoharjomo, ayah dari Ibu Tien.

Setelah meyakinkan Pak Harto secara tidak disangka-sangka, keluarga KPH Soemarjomo mau menerima tawaran Ibu Prawiro yang akan menjodohkan Pak Harto dan Ibu Tien.

Setelah tawaran tersebut diterima, Akhirnya, kedua keluarga itu sepakat untuk menggelar upacara ‘nontoni’, mempertemukan antara calon pengantin pria dengan calon pengantin wanita.

“Agak kikuk juga, sebab sudah lama saya tidak melihat Hartinah dan keragu-raguan masih ada pada saya, apakah dia akan benar-benar suka kepada saya,” ujar Pak Harto.

Suasana saat prosesi ‘nontoni’ berlangsung ternyata cukup baik dan hangat. Tanpa harus menunggu lama, pertemuan itu berujung pada pembicaraan mengenai penentuan hari pernikahan.

BACA JUGA: Mogok Mengajar Kian Meluas, Pemerintah Diminta Responsif

“Ini rupanya benar-benar jodoh saya,” kata Pak Harto. Pernikahan pun dilangsungkan pada tanggal 26 Desember 1947 di Solo, dalam suasana penuh kesederhanaan, karena perang tengah berkecamuk kala itu.

Saat itu Belanda masih sibuk dengan agresi-agresinya. Maka agar tidak mengundang perhatian mereka, pernikahan ini dilangsungkan sangat sederhana. Bahkan katanya pencahayaan pun dari lilin-lilin saja. Meskipun begitu, suasana pun khidmat luar biasa. Akhirnya resmi lah pernikahan keduanya, meskipun tanpa foto ataupun cerita-cerita soal mas kawin apa yang diberikan Pak Harto kepada istri tercintanya itu. []

Tags: buSoehartotien
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Di Balik Rahasia Tangan Manusia

Next Post

Gaza kembali Menangis, Seorang Bocah Syahid Ditembus Timah Panas Israel

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Imam asy-Syafi'i, Nasihat Imam Al-Ghazali, Sosok Qutaibah bin Sa'id, Abu Zayd Hunayn, Ibnu Khaldun, Perbedaan Habib dan Syekh, Keistimewaan Ibnu Taimiyah

3 Keistimewaan Ibnu Taimiyah

7 Desember 2023
Tugas Gubernur, Fakta Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Nabi Sulaiman, Abdurrahman bin Auf, Abu Thalib, Khalid bin Walid, Salman Al-Farisi, Abu Qilabah, Uwais Al-Qarni, Abdul Muthalib, Abul Hasan, Abdullah bin Masud, Nabi dan Para Sahabat, Abu Lahab, Kisah Nabi Adam, Kisah Nabi Musa, Abu Bakar, Hasan Al-Bashri, Imam Ahmad

Imam Hasan Al-Bashri, Anak Seorang Budak yang Jadi Ulama Besar

3 Desember 2023
Ustadz Felix Siauw

Dibedah oleh dr. Richard Lee, Ternyata Begini Perjalanan Hidup Ustadz Felix Siauw

19 November 2023
Salahuddin Al-Ayyubi

Kehidupan Kanak-kanak Salahuddin Al-Ayyubi

30 Oktober 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Waktu Bersiwak, Cara Rasul Memakai Siwak, Hadist tentang Kebersihan, Keutamaan Bersiwak

Cara Rasul Bersiwak

Oleh Dini Koswarini
10 Desember 2023
0

Siwak inilah yang biasa digunakan sebagai sikat gigi sekaligus pasta gigi yang terkenal di jazirah Arab. Nah, bagaimanca cara Rasul...

Hukum Gunakan Tissue untuk Istinja

Hukum Gunakan Tissue untuk Istinja

Oleh Dini Koswarini
10 Desember 2023
0

Apa hukum gunakan tissue untuk istinja?

Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib, umar bin khattab, Said bin Amir, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Nabi Ishaq, Ustman bin Affan, Utsman bin Affan, Abdullah ibn Umar, Nabi Ibrahim, Umar bin Khathab. Ashabul Kahfi, Saad bin Abi Waqqash, Ali bin Abi Thalib, Abu Qilabah, Kehebatan Umar bin Khattab, Imam Hasan Al-Bashri, Nabi Adam, Kisah Maryam, Perang Jamal, Ali bin Abi Thalib, Sahabat Nabi

As-Sabiqun Al-Awwalun, Sahabat-sahabat Nabi Pertama yang Masuk Islam

Oleh Haura Nurbani
9 Desember 2023
0

Sahabat-sahabat Nabi ini masuk Islam pada hari pertama dimulainya dakwah.

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

6 Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

Oleh Haura Nurbani
9 Desember 2023
0

Ada beberapa keutamaan memuliakan anak yatim. Dalam Alquran, tercatat 22 ayat membahas tentang anak yatim.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih

7 Kewajiban Anak Laki-laki kepada Ibu Setelah Menikah

Oleh Andika Murdanto
27 Oktober 2021
0
Kewajiban Anak Laki-laki, ibu, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu, Durhaka pada Ibu

Kewajiban anak laki-laki kepada ibu meskipun telah menikah anak laki-laki harus terus taat kepada ibunya.

Lihat Lebih

Berikut Hadist-hadist dan 4 Keutamaan Menghafal Alquran

Oleh Andika Murdanto
3 Oktober 2021
0
Keutamaan Menghafal Alquran

Ada banyak keutamaan menghafal Alquran dalam islam, baik keutamaan itu untuk di dunia maupun kelak diakhirat nanti. Hukum menghafal Alquran...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist