• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 20 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Laporan Media AS: ‘Kesepakatan Abad Ini’ Tak Cantumkan soal Kemerdekaan Palestina

Redaktur Eneng Susanti
2 tahun ago
in Palestina
Reading Time: 2min read
0
Laporan Media AS: ‘Kesepakatan Abad Ini’ Tak Cantumkan soal Kemerdekaan Palestina

Foto: Al Jazeera

WASHINGTON — Media Amerika Serikat (AS), Washington Post melaporkan, proposal untuk perdamaian Israel dan Palestina yang dikenal dengan sebutan ‘Kesepakatan Abad Ini,’ tidak mencantumkan soal kedaulatan Palestina.

Dilansir dari Aljazirah, Selasa (16/4/2019), salah satu sumber yang dekat dengan proposal tersebut mengatakan, kesepakatan itu berjanji untuk meningkatkan taraf kehidupan rakyat Palestina. Tapi, rencana itu tidak menjamin keamanan dan kemerdekaan negara Palestina.

BACA JUGA: Dana UNRWA dan Rencana Terselubung AS dalam Rancangan Kesepakatan Abad Ini

Diketahui, ‘Kesepakatan Abad Ini’merupakan rancangan AS untuk menjembatani perdamaian Palestina-Israel. Kesepakatan tersebut dipimpin oleh menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner.

Sementara ini, pemerintah AS masih merahasiakan rincian rencana kesepakatan tersebut.

Washington Post melaporkan komentar Kushner dan pejabat-pejabat AS lainnya mengisyaratkan kesepakatan itu akan ‘menghilangkan status kenegaraan sebagai landasan upaya perdamaian’. Kemungkinan besar kesepakatan itu akan menititikberatkan pada keamanan Israel seputar proposal yang pembangunan infrastruktur dan industri terutama di Jalur Gaza.

Agar rencana itu sukses atau bahkan melewati gerbang awal, setidaknya diperlukan persetujuan awal dari Israel dan Pelestina serta negara-negara Teluk Arab. Para pejabat AS mengatakan negara-negara Teluk akan diminta untuk membantu mendanai rencana itu.

Para pakar berpendapat kemungkinannya sangat kecil bagi Kushner untuk berhasil. Sebab, AS sudah gagal mendamaikan kawasan itu sejak Perjanjian Oslo pada 1993.

Dalam upaya mempertahankan elemen-elemen Perjanjian Oslo, termasuk masalah permukiman, pengungsi Palestina dan hak mereka untuk pulang, mantan Presiden AS Bill Clinton sudah mencoba melakukan negosiasi dan mencapai kesepakatan final dalam Pertemuan Kamp David tahun 2000. Tapi Clinton pun gagal.

Pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina berkali-kali menggagalkan upaya perdamaian tersebut. Apalagi, presiden AS saat ini, Donald Trump, diketahui memiliki hubungan baik dengan Israel.

Di bawah pemerintahan Trump, AS bahkan sudah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2018 lalu. Ia pun menegaskan keputusannya itu dengan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

BACA JUGA: Soal Pengakuan Golan, Analis: Trump Picu Perang Abadi Israel dengan Negara-negara Arab

Tindakan tersebut merusak kebijakan luar negeri AS selama beberapa dekade. Sebab, status Yerusalem menjadi titik konflik Israel-Palestina.

Israel menjajah setengah Yerusalem timur pada 1967. Pada 1980, mereka mengeluarkan undang-undang yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Loading...

Washington Post melaporkan pejabat negara Arab yang terlibat dalam kesepakatan Kushner tersebut mengatakan menantu Trump itu tidak menawarkan sesuatu yang spesifik. Tapi menurutnya rencana tersebut akan memberikan kesempatan ekonomi untuk rakyat Palestina dan mensahkan pendudukan Israel. []

SUMBER: WASHINGTON POST | AL JAZIRAH

Tags: amerika serikatASkesepakatan abad ini
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Kecam Normalisasi, Puluhan Warga Sudan Bakar Bendera Israel

Kecam Normalisasi, Puluhan Warga Sudan Bakar Bendera Israel

19 Januari 2021
HRW Desak Israel Berikan Vaksin bagi 4,5 Juta Warga Palestina

HRW Desak Israel Berikan Vaksin bagi 4,5 Juta Warga Palestina

18 Januari 2021
18 Persen Tawanan Palestina di Penjara Israel Derita Penyakit Kronis

Tawanan Palestina Tengah Bertempur Lawan Israel dan Corona

17 Januari 2021
Kecam Agresi Israel Terhadap Al Aqsha, Menteri Turki: Pelaku Kezaliman akan Mati karena Ulah Sendiri

Kecam Agresi Israel Terhadap Al Aqsha, Menteri Turki: Pelaku Kezaliman akan Mati karena Ulah Sendiri

16 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kemenag Segera Tindaklanjuti Penambahan Kuota Haji

Kemenag Segera Tindaklanjuti Penambahan Kuota Haji

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bra Berbahaya untuk Kesehatan Wanita?
Islam 4 Beginner

Takdir Mubram dan Muallaq, Ini Perbedaannya

Redaktur Eneng Susanti
9 menit ago
Jual Beli yang Halal Lebih Sulit daripada Bertempur di Medan Perang
Sosok

Ketika Berdagang, Imam Hanafi Tidak Ingin Merugikan Pembeli

Redaktur Yudi
40 menit ago
Pangkal dari segala Keburukan, Jauhi 4 Hal Ini
Islam 4 Beginner

Dosa Besar Mencaci Maki Orangtua Sendiri

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah
Sirah

Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add