• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Kurang ASI, Bayi Cenderung Terkena Peradangan Kronis Penyakit Jantung

Oleh Eppi Permana Sari
8 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
The Newborn Baby

The Newborn Baby

0
BAGIKAN

BAYI yang memiliki berat lahir rendah dan mendapat air susu ibu (ASI) dalam jangka pendek, pada saat dewasa akan lebih cenderung mendapat peradangan kronis terkait dengan penyakit jantung.

Para peneliti di Amerika Serikat menemukan secara “signifikan” terhadap sekitar 7.000 orang yang terkait antara berat lahir atau durasi menyusui dan tingkat yang lebih tinggi dari protein C-reaktif (CRP, C-reactive protein), satu indikator peradangan dalam sampel darah orang dewasa muda.

Protein diproduksi oleh hati dan tingkatannya akan meningkat bila seseorang menderita peradangan.

“Setiap kenaikan berat bayi 1 pon (0,5 kg), diperkirakan konsentrasi CRP-nya lima persen lebih rendah,” kata pernyataan dari Northwestern University, yang para ahlinya mengambil bagian dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.

ArtikelTerkait

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

“Tiga sampai 12 bulan bayi mendapat ASI, diprediksi tingkat CRP-nya 20 sampai 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan individu yang tidak disusui.”

Studi ini menemukan bahwa menyusui memiliki “Efek yang sama atau bahkan lebih besar” sebagai obat untuk mengurangi kadar CRP pada orang dewasa muda.

Peradangan kronis telah lama dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, tetapi penyebabnya tetap masih dalam kondisi tidak jelas dan kurang dimengerti.

Penelitian di AS ini dilakukan terhadap orang yang berusia antara 24-32 tahun dari kelompok ras dan latar belakang pendidikan berbeda, termasuk perbandingan antara saudara kandung guna menyingkirkan pengaruh pengganggu dalam lingkungan sosial ekonomi yang dapat memberikan hasil berbeda dalam penelitian.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa memberi ASI dapat mengurangi faktor risiko utama penyakit jantung saat si anak dewasa,” kata Alan Guttmacher, Direktur Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pengembangan Manusia Eunice Kennedy Shriver.

Organisasi Kesehatan Dunia menjelaskan, menyusui sebagai “salah satu cara yang paling efektif” untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak.

Penelitian ini merekomendasikan pemberian ASI eksklusif kepada bayi sampai setidaknya usia enam bulan. Saat ini 40 persen bayi di seluruh dunia tidak mendapatkan kebutuhan ASI-nya selama masa itu.

Itulah mengapa di dalam Islam seorang bayi memiliki hak memperoleh ASI hingga usia dua tahun, karena memang banyak hikmah dibalik perintah Allah SWT. []

Advertisements

Sumber: katakanislam.com

Tags: AsiJantungpenyakit
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Setelah Berhijab, Delia Mengaku Lebih Sabar Hadapi Masalah

Next Post

Tersebar Sekolah Qur’an di Era Kajayaan Islam

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

31 Mei 2025
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Sejarah Bulan Dzulhijjah

30 Mei 2025
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

27 Mei 2025
Malam Lailatul Qadar, Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

26 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.