• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Kondisi Hati Anda: Sehat, Sakit, ataukah Mati?

Oleh Rifki M Firdaus
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: allfreewallpaper

Foto: allfreewallpaper

3.2k
BAGIKAN

 

KONDISI hati kita terkadang berbeda-beda tergantung bagaimana kita mengolahnya. Seiring berjalannya waktu hati kita terkadang merasa senang dan gundah. Bahkan tak jarang kita tak mampu mengenali hati kita sendiri. Rasa bingung pun muncul beriringan dengan hal itu.

Menurut Al-Ghazali, ada tiga macam kondisi hati manusia:

Pertama, hati yang shahih (sehat) yang bisa menjadi salim (selamat), keadaan ini yang dijanjikan akan ‘bertemu’ Allah SWT. sebagaimana dalam firmannya: “Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman dan menambah (pahala) kepada mereka dari KaruniaNya. Orang-orang yang ingkar akan mendapatkan azab yang sangat keras,” (QS Asy-Syura: 26).

Ayat ini menandakan bahwa orang-orang yang beriman mempunyai kondisi hati mereka dalam keadaan sehat. Dan mampu membuat doa yang dipanjatkan dikabul serta mendapat pahala dari Allah SWT.

ArtikelTerkait

7 Manfaat Buah Kurma

Ketahui Tujuan Hidup Menurut Islam dan Makna Penciptaannya

Dzikir Pagi Hari yang Bisa Diamalkan Setiap Hari

Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya

Tanda-tanda bahwa hati kita dalam kondisi sehat, adalah: imannya kokoh, mensyukuri nikmat, tidak serakah, hidupnya tentram, suka bertaubat, dan hal kebaikan lainnya.

Kedua, hati yang maridh (sakit). Dimana dalam hati ada iman, ibadah, ada pahala. Akan tetapi masih ada kemaksiatan dan dosa-dosa (kecil/besar).

Tanda-tanda kondisi hati ini: Hati merasa gelisah, suka merah, tidak punya rasa puas, susah menghargai orang lain, dan sebagainya.

Kondisi hati ini sering terjadi akibat kita merasanyaman dan merasa bahwa kita telah melakukan kebaikan, sehingga hati kita merasa tenang. Padahal hati kita telah bermasalah.

Ketiga, hati yang mayyit (mati). Hati ini adalah tinggkatan hati yang paling rendah. Sebab kondisi hati ini telah mengeras dan membatu diakibatkan kerak (dosa-dosa yang dilakukan), sehingga menghalangi rahmat dan petunjuk Allah SWT.

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman,” (QS Al-Baqarah: 6).

Dan Allah melanjutkan lagi dalam firmannya, “Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapatkan azab yang berat,” (QS Al-Baqarah: 7).

Dari kedua ayat di atas Allah telah menjabarkan bahwa mereka yang memiliki kondisi hati yang mati, tidak akan mampu menerima rahmat dan petunjuk dari Allah SWT.

Tanda-tanda orang yang memiliki kondisi hati yang mati: tidak ada/tipis iman, mengingkari nikamat Allah, dikuasai hawa nafsu, dan hal yang berbau keburukan lainnya.

Dimanakah kondisi hati kita saat ini? Coba renungkanlah! [dry/islampos]

Referensi: Terapi Hati/M. Amin Syukur dan Fatimah Usman/ Erlangga/2012

Advertisements
Tags: hatiKondisiQalbun
Share3179SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Istimewakah Malam Nisfu Sya’ban?

Next Post

Dua Mencuri yang Dibolehkan

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Pohon kurma Keutamaan Puasa Asyura, Manfaat Puasa Senin Kamis, Target Amalan Harian Ramadhan, Keistimewaan Ramadhan, Qadha Puasa, Keutamaan Ramadhan, Manfaat Buah Kurma

7 Manfaat Buah Kurma

11 Agustus 2022
Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Cara Merawat Tubuh, Tujuan Hidup:

Ketahui Tujuan Hidup Menurut Islam dan Makna Penciptaannya

11 Agustus 2022
Dzikir Pagi Keutamaan Membaca Al-Quran Saat Shubuh Renunga, taubat, hikmah, Cinta pada Allah, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat,, Amalan yang Menghindarkan dari Neraka, Waktu Mengucapkan Subhanallah,Syarat Taubat Diterima, api neraka,, Sifat Lelaki Sejati, Manfaat Dzikir, , Dzikir Pagi Hari

Dzikir Pagi Hari yang Bisa Diamalkan Setiap Hari

11 Agustus 2022
Larangan bagi Perempuan Haid atau Nifas, Manfaat Puasa Senin Kamis, Hukum Menunda-nunda Qadha Puasa Ramadhan, Puasa Senin Kamis, Manfaat Puasa Sunnah Senin dan Kamis, qadha puasa, Puasa Qadha, Waktu Membayar Utang Puasa Ramadhan, Ketentuan Qadha Puasa, Utang Puasa Ramadhan, Niat Puasa Senin-Kamis

Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya

10 Agustus 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist