• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 5 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Komisi II DPR Minta Kemendagri Usut Tuntas Temuan KTP-el yang Tercecer di Bogor

Redaktur Eneng Susanti
3 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
e-ktp tercecer

Foto Ilustrasi: Republika

JAKARTA— Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusut tuntas temuan dus berisi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang tercecer di Kabupaten Bogor. Anggota Komisi II Almuzammil Yusuf menyatakan jika benar itu semua KTP palsu, harus dicari, diusut, dan dibongkar mafia pemalsuan dokumen kependudukan tersebut.

“Temuan dus itu saya kira hanya merupakan fenomena gunung es, akan lebih bagus apabila DPR membuat panitia khusus untuk kasus pemalsuan KTP. Potensi pemalsuan yang terjadi bisa ratusan kali lebih besar dari temuan tersebut,”Kata Almuzammil, Ahad (27/5/2018).

Menurutnya, pada 2016 lalu hal serupa pernah terjadi.  Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta pernah pula melaporkan temuan mengenai hal tersebut kepada Komisi II DPR.

“Jangan menganggap remeh masalah ini. Mafia KTP Palsu bisa jadi pintu masuk imigran-imigran gelap ke seluruh pelosok Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Mereka bisa membangun wilayah-wilayah eksklusif, tertutup, dan tak terjamah,” jelasnya.

Senada dengan Almuzammil, Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan bentuk keteledoran pemerintah.

“Pertama, ini teledor. Saat masyarakat banyak kesulitan dapat e-KTP tiba-tiba ada banyak e-KTP berserakan di jalan raya di Bogor. Kemendagri perlu merapihkan SOP pengiriman e-KTP ini,” ucapnya.

Mardani juga memepertanyakan soal E-KTP yang diduga beralamat di Sumatera Selatan namun ditemukan di Jawa Barat. Menurutnya, hal itu perlu diaudit, bagaimana e-KTP rusak milik Sumsel bisa berada di Jabar, padahal jika  ada kesalahan mestinya dihancurkan di tempat.

“Audit harus dilakukan secara transparan dan terfokus. Bila tak ada keseriusan menyelesaikan masalah e-KTP ini, maka Kemendagri bisa dinilai gagal oleh masyarakat dalam menyelidiki peristiwa ini. Soalnya, e-KTP berfungsi pada Pemilu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh memberikan klarifikasi. Menurutnya, e-KTP yang dibawa sopir truk adalah kartu yang sudah tak berlaku dan tengah dalam perjalanan ke gudang Kemendagri di Bogor.

“Jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa e-KTP yang tercecer tersebut adalah e-KTP rusak atau invalid dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor,” kata Zudan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/5/2018).

Zudan menjelaskan, truk tersebut hanya membawa satu dus dan seperempat karung e-KTP yang tak lagi valid untuk dibawa ke gudang penyimpanan. E-KTP yang jatuh juga sudah kembali dikumpulkan kembali oleh sopir truk pembawa kardus e-KTP dengan bantuan para warga. []

SUMBER: SINDONEWS | LIPUTAN 6

Tags: KemendagriKomisi II DPRKTP-el
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

Lampiran Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Kata MUI

3 Maret 2021
Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

2 Maret 2021
Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Terhindar dari Adzab Allah, Inilah yang Melindunginya

Merasa Kurang dalam Beramal, Haruskah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Mom from Home, Pandemi Mengembalikan Ibu ke Rumah
Parenting

Usia berapa anak laki-laki dikhitan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago
Banyak Main Medsos Bisa Bikin Depresi?
Uncategorized

Terlalu Lama Main Sosmed bisa Bikin Stress

Redaktur Laras Setiani
4 jam ago
Mengapa Hubungan Suami Istri Mendatangkan Pahala?
Tirai Kamar

Mengapa Hubungan Suami Istri Mendatangkan Pahala?

Redaktur Yudi
4 jam ago
Pengaruh Kebaikan dan Keburukan
Tsaqofah

Manusia yang Mendustakan Rezeki

Redaktur Yudi
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add