Mengagumi seorang ulama atau tokoh itu hal biasa, selama tidak jatuh pada sikap ghuluw (berlebih-lebihan).
Lihat LebihMereka, para ulama, selain membela Islam dengan kitab-kitab yang mereka susun, juga terlibat dalam perang fi sabilillah, membela agama Allah.
Lihat LebihSeseorang disebut awam dalam ilmu Hadits misalnya, jika dia tidak memiliki kompetensi dan dirayah dalam ilmu tersebut.
Lihat LebihJangan sampai anda sudah mempelajari fiqih madzhab sejak kecil, meski tidak mendalam, anda katakan saat itu anda belum mengenal Sunnah.
Lihat LebihNamun lebih untuk memenuhi hasrat hawa nafsunya dan sikap fanatisme butanya (ta'ashub) kepada kelompok.
Lihat LebihKelompok Ahlus Sunnah berada di antara dua garis penyimpangan ini, jika tidak berhati-hati bisa saja terjerumus kepada salah satunya.
Lihat LebihFanatik membuat seseorang mengira gambaran -pemahaman dan pengamalan- Islam hanya satu bentuk.
Lihat LebihKarena pelaksanaan adab merupakan puncak dari pelaksanaan ajaran Islam, maka pengamalan dan pembiasaannya harus dimulai sejak dini.
Lihat LebihDI Eropa tidak dikenal istilah qutul balad (makanan pokok negeri), lalu apa yang muslim Eropa keluarkan untuk zakat fitri? Al-Majlis...
Lihat LebihSedangkan istilah "sanad" sendiri, saya kembalikan sesuai penggunaan awalnya di generasi salaf, yaitu untuk validitas riwayat.
Lihat Lebih