• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Senin, 23 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar Mualaf

Kisah Wanita AS, Dulu Benci dan Sebar Kebohongan tentang Islam, Kini Mualaf

by Eneng Susanti
1 tahun ago
in Mualaf
Reading Time: 2 mins read
0
mualaf,

Ilustrasi. Foto: UMMA

SEORANG mualaf wanita kelahiran Amerika Serikat (AS) berusia 43 tahun mengaku bahwa dulu dirinya adalah orang yang begitu sentimen terhadap islam.

“Saya adalah salah satu (orang yang) Islamofobia terbesar di planet ini. Mengapa? Nah, saya lahir dan besar di Amerika. Ketika 9/11 terjadi, saya berusia 23 tahun dan saya belum pernah mendengar tentang Islam atau bahkan kata Muslim,” kata dia dilansir dari laman About Islam pada Ahad (14/3/2021).

Dia mengaku ketakutan dengan peristiwa tersebut, dan akhirnya memilih untuk menjadi seorang Kristen. Dia juga mengajak anak-anaknya, yang berusia masing-masing tiga dan enam tahun untuk ikut dalam pilihannya.

BACA JUGA: Kisah Perjuangan Mualaf AS: Ibu Merobek Alquranku

Di samping itu, dia juga mendukung dengan lantang perang dengan Irak. Padahal, dia bahkan tidak mengetahui di mana letak Timur Tengah, yang ia tahu, itu bisa terjadi di Jerman.

“Saya bahkan menyuruh anak-anak saya duduk di pangkuan saya, pada malam kami mengebom Afghanistan, menontonnya dan memberi tahu mereka bahwa adalah hal yang baik kami melakukan ini,” kata dia.

“Saya tidak tahu apa-apa tentang Irak, Iran, Afghanistan, Palestina, tidak ada apa-apa. Tapi, saya menghabiskan waktu bertahun-tahun menyebarkan kebencian, dan kebohongan buruk tentang orang, tempat, dan agama, saya tidak tahu apa-apa tentang itu dan senang melihat mereka dibom,” lanjutnya.

Kemudian pada saat Obama mencalonkan diri sebagai Presiden AS untuk pertama kalinya, dia bersumpah tidak akan membiarkannya terjadi. Hal ini karena dia menganggap Obama ‘Muslim’, seperti yang dikatakan kebanyakan orang.

Dia kemudian mencari dan membaca Alquran untuk mencari kesalahan di dalamnya. Namun ternyata Alquran mengubah hatinya.

“Alquran mengubah hati saya, dan seluruh hidup saya. Saya menyadari bahwa Alquran tidak mengajarkan kebencian seperti yang selama ini saya percayai,” kata dia.

Selanjutnya ia mulai belajar dan mencari tahu lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi di Timur Tengah. Dia juga mencari tahu bagaimana agama lainnya datang.

BACA JUGA: Penyanyi Jazz Mualaf AS, DellaMiles: Saya Diberkati menjadi Seorang Muslim

“Ketika saya mempelajari kebenaran, terutama keterlibatan saya dengan pemerintah, dan betapa manipulatifnya berita kami, saya sakit selama berhari-hari. Saya menangis begitu banyak, saya hampir dehidrasi,” paparnya.

Dia mengaku tidak akan pernah melupakan kejadian itu. Namun dia juga mulai menyadari semua hal, dia pun memilih untuk mulai menyebarkan kebenaran, dan berharap orang lain akan turut sadar.

Loading...

Dia ingin orang lain mengetahui bahwa mereka telah dibohongi, dan dituntun untuk membenci yang bukan menjadi musuh yang sebenarnya.

“Saya berdoa untuk menjangkau lebih banyak orang dengan kebenaran, daripada yang pernah saya lakukan dengan kebohongan,” kata dia. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: CeritakishaMualaf
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Tak Pernah Mencium Anaknya, Orang Ini Batal Diangkat Menjadi Pemimpin

Next Post

Bahaya Makan Tergesa-gesa

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Emilie Francois, Myriam Francois

Kisah Emilie Francois, Bintang Sense and Sensibility yang Masuk Islam dan Mundur dari Hollywood

13 Mei 2022
Kisah Mualaf, Cara Menghilangkan Dendam

Kisah Mualaf: Allah Membuatku Merasakan Firman-Nya

27 Februari 2022
mualaf

Jadi Mualaf, Profesor Astrofisika asal Prancis Ungkap Fakta Ilmiah Al-Quran

21 Februari 2022
mualaf

Kisah Mualaf: Jalan Mallory Menemukan Islam

2 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Wego

10 Hari Awal Dzulhijah atau 10 Malam Terakhir Ramadhan, Mana yang Lebih Utama?

by Eneng Susanti
3:00 pm
0

...

Foto: The Star Online

Berpuasa tapi Tidak Shalat Wajib, Apakah Diterima Puasanya?

by Saad Saefullah
3:20 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: Unsplash

Apakah Wanita Mustahadhah (keluar darah terus menerus) Harus Berpuasa?

by Sodikin
3:00 pm
0

...

Melafadzkan Niat Puasa

Puasa, Ini 7 Keutamaannya

by Adam
4:30 am
0

...

Ilustrasi. Foto: fakta riau

Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Takbiran Idul Fitri

by Sodikin
7:30 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.