• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 24 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Kisah Ummu Ibrahim, Ibu yang Hadiahkan Anaknya kepada Allah agar Menjadi Syuhada

Redaktur Yudi
2 bulan ago
in Sirah
Reading Time: 2min read
0
Wasiat Abu Bakar ash-Shiddiq Sebelum Wafat

Ilustrasi: Unsplash

KISAH orang-orang teladan selalu menjadi hal yang menarik untuk disimak. Apalagi, jika orang-orang teladan ini adalah mereka yang mengorbankan diri untuk berjihad di jalan Allah. Selain hanya untuk disimak, tentu saja kita harus meneladani ketaatan dan kesungguhan mereka dalam beribadah.

Dan ada salah satu kisah yang menarik dan bisa kita petik hikmahanya dari seseorang bernama Ibrahim Al-Bashriyah bersama sang Ibu.

BACA JUGA: Kisah Seorang Mualaf Prancis

Alkisah, menurut kisah ahli sejarah, musuh telah melanggar batas sebuah negeri Islam. Lalu Abdul Wahid bin Zaid (Abu Ubaid), seorang kahtib di Basrah, menghasung orang-orang untuk berjihad. Ia memaparkan berbagai kenikmatan di surga dan juga menjelaskan sifat-sifat bidadari yang ada di dalamnya.

Para muslimin banyak yang ikut dalam seruan tersebut. Mereka menggadaikan diri di jalan Allah dengan harga yang murah. Ada seorang wanita tua renta yang keluar dari kerumunan para wanita, menemui Abu Ubaid.

Wanita tua itu adalah Ummu Ibrahim Al-Bashriyah. Ia berkata, “Wahai Abu Ubaid, apakah engkau mengenal anakku, Ibrahim? Ia telah dilamar oleh petinggi Bashrah untuk dijodohkan dengan anak perempuannya, tetapi saya tolak.

Namun sekarang, demi Allah aku tertarik dengan bidadari yang engkau sebut tadi. Aku rela jika bidadari itu menjadi pengantin bagi anakku. Maka ulangilah sifat-sifatnya tadi agar aku tertarik padanya. Maka Abu Ubaid mengulangi sifat tersebut. Semua orang terkesiap, mereka bertakbir.

Ummu Ibrahim bangun lalu berkata, “Wahai Abu Ubaid, demi Allah aku ridha dengan bidadari itu sebagai pendamping anakku. Apakah engkau mau menikahkan mereka sekarang juga dengan mengambil dariku sepuluh ribu dinar sebagai maharnya? Semoga Allah menjadikannya pahlawan yang mati syahid, sehingga mampu memberi syafa’at bagiku dan bapaknya di hari Kiamat.”

Abu Ubaid bersedia dan berbahagialah Ummu Ibrahim. Ia berlari pulang mengambil uang dan menaruhnya di kamar Abu Ubaid. Lantas ia menengadah ke langit sambil berdoa.”Ya Allah, saksikanlah bahwa aku menikahkan anakku dengan bidadari. Sebagai maharnya ia akan mengorbankan jantungnya dalam perang di jalan-Mu. Maka terimalah ini wahai Dzat yang Paling Mengasihi.”

Ibrahim berangkat ke peperangan dengan dibekali kain kafan dan minyak yang biasa dipakai untuk orang mati. Ibunya berpesan agar ia tidak lalai dalam medan perang.

Akhirnya Ibrahim berhasil meyusup ke barisan musuh dan memporak-porandakannya. Ia membunuh lebih dari tiga puluh tentara musuh. Tentara musuh akhirnya menyadari dan mereka menyerang Ibrahim, menombak, memukul dan menyerangnya. Ia tetap tegar melawan, namun akhirnya staminanya menurun dan jatuh hingga dihabisi lawan.

BACA JUGA: Kisah di Balik Penulisan Buku “Laa Tahzan” Syeikh al-Qarni

Peperangan tersebut dimenangkan oleh muslimin. Mereka pulang disambut oleh keluarganya. Ummu Ibrahim mencari-cari Ibrahim, lantas ia bertanya kepada Abu Ubaid, “Wahai Abu Ubaid, apakah Allah menerima hadiahku, sehingga aku bahagia, atau ia mengembalikannya, sehingga aku kecewa?”

Ia menjawab, “Allah telah menerima hadiahmu. Aku berdoa semoga sekarang anakmu bersama para syuhada’ yang dirahmati.”

Loading...

Ummu Ibrahim merasa gembira sekali sampai-sampai ia pulang langsung menciumi kasur Ibrahim sampai tertidur. []

Sumber: Misteri Malam Pertama di Alam Kubur/Jubair Tablig Syahid/Penerbit: Cable Book/2012

Tags: Anakibusirahummu ibrahim
Yudi

Yudi

Related Posts

sahabat dari yaman

Ketika Umar bin Khattab Blusukan dan Bertemu dengan Pria yang Ingin Membunuhnya

24 Januari 2021
Cinta Abu Hurairah

Siapa Nama Nenek Nabi Muhammad SAW?

21 Januari 2021
Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

21 Januari 2021
Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

20 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini 20 Keistimewaan Para Nabi dan Rasul

Terdengarnya Suara dari Awan yang Menjadi Petunjuk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ujian Tergantung Kadar Keimanan
Syi'ar

Ujian Tergantung Kadar Keimanan

Redaktur Yudi
11 menit ago
9 Kata-kata yang Tak Akan Membuatmu Kecewa
Dunia Ghaib

Saat Maghrib, Jin Wanita Ini Ganggu Anak-anak, Waspadailah!

Redaktur Ari Cahya Pujianto
42 menit ago
Mengapa Air Zamzam Tidak Pernah Kering?
Dunia Ghaib

Jangan Buang Air Panas ke Toilet, Ada Jin-nya?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
42 menit ago
Waspadai 6 Gangguan Nyata Syetan Terhadap Manusia
Islam 4 Beginner

Hal-hal yang Termasuk Kufur Akbar dan Kufur Asghar

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add