• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Kisah Taubatnya Seorang Penari Terkenal Mesir

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 123RF

Ilustrasi. Foto: 123RF

0
BAGIKAN

INI adalah kisah taubatnya seorang penari asal Mesir. Kisah ini dikutip dari al-‘Aaidaat Ilallaah, karya Syaikh Muhammad bin ‘Abdul ‘Aziz al-Musnad, hal.15-16, dinukil dari Majalah al-‘Arabiyyah, Volume 140.

Seorang artis terkenal juga penari, Haalah ash-Shaafy menceritakan kisah nyata yang dialaminya. Dia mengungkapkan alasan mengapa dirinya meninggalkan karir di dunia seni dan memilih untuk bertaubat. Dengan gaya bahasa yang menyentuh, ia menceritakannya dalam sebuah wawancara di sebuah majalah.

BACA JUGA: Gambar Porno dari Dalam Kubur, Kisah Dosa yang Terus Ada walau Sudah Meninggal

“Suatu hari, seperti biasa aku melakukan adegan menari di salah satu hotel terkenal di Cairo, Mesir. Saat menari, aku merasakan diriku seperti mayat dan boneka yang bergerak tanpa makna. Dan untuk pertama kalinya aku merasa malu ketika menyadari dalam pose setengah telanjang, menari di hadapan mata kaum lelaki dan di tengah-tengah gelas-gelas yang terhampar.

ArtikelTerkait

Albert El Tassi, Pengusaha Muslim yang Menolak Jabatan Gubernur di Kanada

Santri Asal Mojokerto Jadi Rebutan 11 Kampus Mancanegara

2 Siswi MAN 1 Kudus Juarai Kompetisi Sains Internasional

Wow, 100 Jakarta Ini Ditraktir Muhammad Ali Traktir saat Sarapan!

Lalu aku tinggalkan arena itu dan cepat-cepat pergi sambil menangis menuju kamar gantiku serta mengenakan pakaianku kembali.

Selama hidupku, baru kali ini aku diliputi suatu perasaan yang belum pernah aku rasakan semenjak mulai menari dari usia 15 tahun lalu. Maka, aku pun segera berwudhu dan melakukan shalat. Ketika itu, untuk pertama kalinya aku merasakan kebahagiaan dan kedamaian.

Dan sejak hari itu, aku mengenakan hijab sekalipun masih banyak tawaran-tawaran menggiurkan yang disodorkan kepadaku ataupun beragam ejekan dari sebagian orang. Aku pun melaksanakan haji seraya berdiri dan menangis di hadapan Ka’bah memohon kepada Allah kiranya mengampuni dosa-dosa yang telah aku lakukan pada hari-hari hitamku..”

Di akhir ceritanya, Halah berkata, “Haalah ash-Shaafy telah mati dan telah mengubur bersama masa lalunya. Adapun saya sekarang adalah bernama Suhair ‘Abidin, Ummu Karim, pengasuh rumah, hidup bersama anak dan suamiku.

BACA JUGA: 12 Dampak Mengerikan Pornografi

Tetesan air mata penyesalan senantiasa mendampingiku atas hari-hari yang dulu pernah aku lakukan seusiaku, jauh dari Khaliq-ku yang telah memberikan segalanya padaku. Sesungguhnya, aku kini adalah bayi baru dilahirkan, aku merasakan ketenangan dan kedamaian setelah sebelumnya hanya perasaan cemas dan sedih yang menjadi temanku sekalipun kekayaan berlimpah, selalu bergadang malam dan bersenang-senang….

Aku telah melakukan masa-masa yang lalu sebagai teman syetan, yang aku kenal hanya bersenang-senang dan menari. Aku telah hidup dalam kehidupan yang amat dibenci dan terhina. Syarafku selalu tegang tetapi sekarang aku merasa baru menjadi bayi kembali. Aku merasa berada di tangan yang begitu amanat, yang membelai kasih sayang dan mengucapkan selamat padaku…Yah, Tangan Allah Ta’ala.” []

Tags: Kisahpenari
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Khitan Anak, Kapan Waktu Sebaiknya?

Next Post

Umar bin Khattab dan Sarung Tambalannya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Albert El Tassi

Albert El Tassi, Pengusaha Muslim yang Menolak Jabatan Gubernur di Kanada

15 Agustus 2022
MA Gymnastiar Putra santri

Santri Asal Mojokerto Jadi Rebutan 11 Kampus Mancanegara

6 Agustus 2022
kompetisi sains, siswi madrasah,

2 Siswi MAN 1 Kudus Juarai Kompetisi Sains Internasional

20 Juli 2022
Muhammad Ali

Wow, 100 Jakarta Ini Ditraktir Muhammad Ali Traktir saat Sarapan!

18 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist