• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 26 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Kisah Sujudnya Kaum Musyrikin saat Rasulullah Membaca Alquran

Redaktur Yudi
1 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2min read
0
Awal Keislaman Abu Bakar

Ilustrasi Foto: The Guardian

PADA bulan Ramadhan di tahun yang sama, Rasulullah pergi ke mesjid al-Haram. Ketika itu, sekumpulan besar kaum Quraisy tengah berada di sana, terdapat para pemuka dan tokoh-tokoh mereka. Beliau Shallallâhu ‘alaihi wasallam kemudian berdiri di tengah mereka sembari melafazhkan surat an-Najm tanpa sepengetahuan mereka alias secara tiba-tiba.

Orang-orang kafir tersebut sebelumnya, tidak pernah mendengarkan secara langsung Kalamullah, karena program yang mereka lancarkan secara kontinyu adalah melakukan apa yang telah saling diingatkan oleh sebagian mereka terhadap sebagian yang lain yang bunyinya sebagaimana dalam firman-Nya (yang artinya): “…Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan al-Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya supaya kamu dapat mengalahkan (mereka)”. (QS.41/Fushshilat: 26).

BACA JUGA: Rasulullah: Demi Allah, Ini Krisis Aqabah!

Maka, manakala lafazh surat tersebut menyergap mereka secara tiba-tiba dan Kalam Ilahi yang demikian indah dan menawan, yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata akan keagungan dan keindahmenawanannya- mengetuk telinga mereka, mereka seakan mengesampingkan semua apa yang tengah dilakukan dan masing-masing terkonsentrasi untuk mendengarkannya sehingga tidak ada yang terlintas di hatinya selain lantunan itu. Lalu sampailah beliau pada akhir surat ini. Ketukan yang membawa hati seakan terbang melayang.

Beliau membaca firman-Nya (yang artinya), “…Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia”. (QS.53/an-Najm: 62), kemudian beliau sujud. Melihat pemandangan itu, tak seorangpun dari mereka yang dapat menahan dirinya untuk tidak sujud, sehingga merekapun sujud bersama beliau.

Sebenarnya, keindah-menawanan al-Haq telah meluluhlantakkan kebatuan yang meliputi jiwa-jiwa kaum yang takabbur dan suka mengejek, mereka semua tak sanggup menahannya bahkan jatuh bersujud kepada Allah. Mereka linglung dan tak tahu harus berbuat apa, manakala keagungan Kalamullah telah mempelintir kendali yang selama ini mereka pegang sehingga membuat mereka melakukan sesuatu yang selama ini justru dengan susah payah berusaha mereka hapus dan lenyapkan. Kejadian tersebut mendapatkan kecaman dari teman-teman mereka yang tidak sempat hadir ketika itu. Dengan begitu, mereka merasa inilah pula momen bagi mereka untuk mendustakan Rasulullah dan mencemarkan nama baik beliau dengan membalikkan fakta yang sebenarnya, yaitu bahwa yang terjadi sebenarnya, justru beliau lah yang berbuat demikian terhadap berhala mereka.

Mereka mengatakan, “Itulah al-Gharaniiq yang Mulia, yang syafa’atnya selalu diminta”.

Isu bohong ini mereka gembar-gemborkan agar dapat menjadi alasan sujud mereka bersama Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam ketika itu. Tentunya, respons semacam ini tidak begitu mengherankan sekali sebab sumbernya adalah dari orang yang selama ini pekerjaannya suka mengarang-ngarang dusta serta menghembuskan isu.

BACA JUGA: Wasiat Rasulullah untuk Abdul Rahman Al-Harits

Berita tersebut (tentang sujudnya kaum Quraisy) sampai ke telinga kaum yang berhijrah di Habasyah akan tetapi versi beritanya sangat kontras dengan realitas yang sebenarnya, yang sampai kepada mereka bahwa kaum Quraisy telah masuk Islam.

Oleh karena itu, merekapun kembali ke Mekkah pada bulan Syawwal di tahun yang sama, namun ketika mereka berada di tempat yang tidak berapa jauh dari Mekkah, yaitu sesaat di waktu siang lalu mereka akhirnya mengetahui duduk persoalannya, sebagian mereka ada yang kembali lagi ke Habasyah sedangkan sebagian yang lain ada yang memasuki Mekkah secara diam-diam atau berlindung di bawah suaka seseorang dari suku Quraisy. []

Referensi: Sirah Nabawiyah/ Ar-Rahiq al-Makhtum/ Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri

Tags: musyriksirahSirah Nabawiyah
Yudi

Yudi

Related Posts

sahabat dari yaman

Ketika Umar bin Khattab Blusukan dan Bertemu dengan Pria yang Ingin Membunuhnya

24 Januari 2021
Cinta Abu Hurairah

Siapa Nama Nenek Nabi Muhammad SAW?

21 Januari 2021
Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

21 Januari 2021
Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

20 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
kertas putih

Keberkahan yang Dirasakan Keluarga Halimah Atas Kehadiran Rasulullah Kecil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Persiapan Ramadhan, Ini Tips dan Contoh Jadwal Harian Muslim Sebulan Full (1)
Miracle of Quran

Ada di QS Al Hijr Ayat 22, Inilah Kata Terpanjang dalam Alquran

Redaktur Eneng Susanti
17 menit ago
Keutamaan Menunjukkan Kebaikan dalam Islam
Syi'ar

Keutamaan Menunjukkan Kebaikan dalam Islam

Redaktur Yudi
48 menit ago
Wahai Keponakanku, Apakah Engkau Pernah Melihat Rasulullah?
Ibrah

Nasihat Umar bin Abdul Aziz tentang Cara Dapatkan Keberkahan Hidup

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Tukang Fitnah Tak akan Masuk Surga
Islam 4 Beginner

Kata Nabi, Melaknat Seorang Mukmin Sama Artinya dengan Membunuhnya

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add