• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 27 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Kisah Seorang Kakek yang Naik Haji Setelah Menarik Becak Selama 44 Tahun

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 2min read
0
Kisah Seorang Kakek yang Naik Haji Setelah Menarik Becak Selama 44 Tahun

Foto: Dailymail

Ibarat pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Usaha kecil yang terus-menerus dilakukan pada akhirnya akan membuahkan hasil. Pepatah itu layak untuk disematkan pada seorang kakek penarik becak, Ngadiman Yinto Seminto yang berusia 69 tahun.

Kakek yang kerap disapa dengan nama Mbah Pairo itu dalam rentang waktu 44 Tahun selalu meluangkan sedikit uangnya untuk ditabung. Uang itu berasal dari mata pencahariannya sebagai tukang becak yang telah digelutinya sejak tahun 1967.

“Uang dari narik becak saya kasihkan semua ke istri. Biar istri saya yang ngatur untuk biaya sekolah anak, untuk makan, untuk kegiatan sosial, dan untuk menabung. Istri juga yang membagi uang itu misal ada tonjokan (kenduri) kan kalau orang Jawa artinya harus nyumbang,” kata Mbah Pairo ketika ditemui di Pasar Cawas, Klaten, Rabu, 2 Agustus 2017.

Kerja keras dan jerih payahnya menarik becak berhasil menyekolahkan anaknya ke jenjang SMA. Bahkan, dua di antaranya berhasil lulus kuliah di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lebih mengharukan lagi, jerih payahnya menarik becak itu berhasil membawanya memenuhi panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Mbah Pairo bersama istrinya, Laminem, di tahun 2017 ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 33 SOC, keduanya bakal berangkat ke Tanah Suci pada 6 Agustus mendatang.

“Sampun kersane Allah (bisa berangkat haji). Modal saya itu cuma niat untuk bisa naik haji, karena itu panggilan Allah,” ujar lelaki tua yang ramah dan murah senyum ini.

Kakek kelahiran Klaten, 9 September 1948, memulai menarik becak di Semarang. Di Kota Lumpia itu ia menarik becak selama 12 tahun. Mbah Pairo kemudian memutuskan untuk pindah ke Yogyakarta, demi mencari rezeki sebagai penarik becak.

“Di Yogyakarta itu saya pernah mengalami nyowo balen (nyawa kedua). Saya ditabrak mobil di Mangkubumi saat mau mencari penumpang di Stasiun Tugu. Saya dibawa ke RS Bethesda dan sekarat selama sembilan hari di sana. Kata orang yang melihat kejadian itu jika tabrakan itu begitu parah dan seharusnya saya meninggal,” Kata Mbah Pairo mengenang kejadian yang menimpanya.

Pada tahun 2010, ia nekat mendaftarkan haji lantaran niatnya yang cukup besar sejak puluhan tahun silam untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Dengan modal tabungan Rp 13.500.000, ia nekat mendaftarkan haji. Uang itu merupakan hasil tabungan dari menarik becak sejak tahun 1973 hingga tahun 2010.

Beberapa bulan lalu, Mbah Pairo dan Laminem dinyatakan bisa berangkat naik haji tahun 2017. Guna melunasi uang kekurangannya, Mbah Pairo mengambil uang tabungan yang setiap hari disetorkan di sebuah BMT di Cawas. “Katanya masih kurang, lalu saya bawa uang Rp 25 juta. Tapi setelah dicek uang Rp 25 juta kelebihan. Cuma kurang Rp 23 juta, jadinya alhamdulillah sisa Rp 2 juta bisa untuk uang saku nanti di Tanah Suci,” tutur Mbah Pairo yang punya enam cucu ini.

Mbah Pairo tidak menyangka bahwa bisa beribadah haji. Terlebih dengan kondisi ekonominya yang serba terbatas. Tak sedikit yang meragukan kemapuan ekonomi Mbah Pairo bisa menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. “Tapi, saya ya enggak marah. Malah saya bersyukur,” katanya.

Segala persiapan sudah dilakukan Mbah Pairo dan istri, termasuk manasik haji. Mengharukannya, Mbah Pairo ini berangkat manasik haji menggunakan becak. “Saya itu mulai daftar, terus ikut manasik haji, ya pakai becak ini,” Mbah Pairo mengungkapkan.

Mendekati tanggal keberangkatan haji, Mbah Pairo menyiapkan fisik. Selain itu juga bekal yang dibawa untuk santap makan di Makkah nanti. “Bawa abon, mi instan, dan teh celup. Minta doanya saja semoga dilancarkan oleh Allah, Aamiin,” Pungkasnya.[]

Sumber:BerbagiSemangat

Tags: kakekNaik Haji
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Dosen Cerdas

Dosen Cerdas

24 Februari 2021
Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

24 Februari 2021
Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

21 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Menlu Turki: Dukung Palestina dengan Tindakan, Bukan Hanya Ucapan

Menlu Turki: Dukung Palestina dengan Tindakan, Bukan Hanya Ucapan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kata yang Diucapkan Nabi Adam Saat Pertama Kali Melihat Hawa
Motivasi

Allah Menguji Kita Bukan Berarti Benci, tapi…

Redaktur Sodikin
18 menit ago
Semua Tentang Belajar dan Membenahi Diri
Uncategorized

Tips Mengecilkan Pipi Chubby secara Alami

Redaktur Laras Setiani
48 menit ago
Benarkah Silaturahim Membuat Kaya?
Uncategorized

Benarkah Silaturahim Membuat Kaya?

Redaktur Yudi
2 jam ago
Golongan yang Berhak Menerima Zakat
Keajaiban Sedekah

Dahsyatnya Memberi kepada Orang Lain (2-Habis)

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add