• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Jumat, 20 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Ibrah

Kisah Penjual Kain yang Gemar Memuja-muja Dagangannya

by Laras Setiani
5 tahun ago
in Ibrah
Reading Time: 1 min read
0
penjual yang curang

Foto hanya Ilustrasi. Sumber: Green Prophet

SUATU ketika Hasan al-Bashri berkisah.

“Aku datang kepada seorang pedagang kain di Mekkah untuk membeli baju, lalu si pedagang mulai memuji-muji dagangannya dan bersumpah, lalu akupun meninggalkannya dan aku katakan tidaklah layak beli dari orang semacam itu, lalu akupun membeli dari pedagang lain.”

Dua tahun setelah itu aku berhaji dan aku bertemu lagi dengan orang itu, tapi aku tidak lagi mendengarnya memuji-muji dagangannya dan bersumpah.

Lalu aku tanya kepadanya:”Bukankah engkau orang yang dulu pernah berjumpa denganku beberapa tahun lalu?”

Ia menjawab : “Iya benar”

Aku bertanya lagi:”Apa yang membuatmu berubah seperti sekarang? Aku tidak lagi melihatmu memuji-muji dagangan dan bersumpah!”

Ia pun bercerita: ”Dulu aku punya istri yang jika aku datang kepadanya dengan sedikit rizki, ia meremehkannya dan jika aku datang dengan rizki yang banyak ia menganggapnya sedikit.”

Lalu Allah mewafatkan istriku tersebut, dan akupun menikah lagi dengan seorang wanita. Jika aku hendak pergi ke pasar, ia memegang bajuku lalu berkata:

’Wahai suamiku, bertaqwalah kepada Allah, jangan engkau beri makan aku kecuali dengan yang thayyib (halal). Jika engkau datang dengan sedikit rezeki, aku akan menganggapnya banyak, dan jika kau tidak dapat apa-apa aku akan membantumu memintal (kain)’.

”Masya Allah… Milikilah sifat Qana’ah (suka menerima,  jiwa selalu merasa cukup). Biasanya Wanita (Istri) sering terjebak pada keinginannya tuk terlihat Cantik dengan Pakaian yang Serba Mahal. Janganlah menjadi jurang dosa bagi Suamimu.

Wanita shalihah akan mendorong Suaminya kepada kebaikan, keta’atan.  Sedangkan wanita kufur akan menjadi pendorong bagi suaminya untuk berbuat dosa, kemaksiatan. Cukupkan diri dengan yang halal dan baik. Ukuran Rizki itu terletak pada keberkahannya, bukan pada jumlahnya. []

Sumber: Kitab al-Mujaalasah wa Jawaahirul ‘Ilm (5/252) karya Abu Bakr Ahmad bin Marwan.

Tags: DagangannyaKainpenjualPuja-puji
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

AS Sebut Uji Coba Rudal Balistik Korut Hampir Hantam Pesawat Air France

Next Post

Sebab Sedekah, Pria Ini Dihajikan Malaikat

Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Alasan Tidak Shalat Shubuh di Masjid untuk Laki-laki, Shalat Berjamaah

Demi Bisa Tunaikan Shalat Berjamaah,Pria Ini Tinggalkan Gaji 30 Juta dan Fasilitas Mewah

19 Mei 2022
akibat Berbuat Maksiat

5 Akibat Berbuat Maksiat

17 Mei 2022
Penghuni Surga Paling Akhir

Penghuni Surga Paling Akhir

16 Mei 2022
preman

Kiayi Ajak Preman Shalat Jumat

14 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Aldi/Islampos

Puasa dan Sedekah, Apa Hubungannya?

by Dini Koswarini
6:50 am
0

...

Malaikat Jibril Bersayap, Rahasia Langit dan Bulan

Shalat Tarawih Rasulullah dan Umar Bin Khattab

by Adam
1:45 am
0

...

Apakah Makan Sahur Wajib?

by Adam
2:15 pm
0

...

Orang yang Dekat dengan Surga

Bersih dari Haid Setelah Shubuh, Masihkah Wajib Berpuasa?

by Adam
12:45 pm
0

...

Kesemutan Terus-menerus

Puasa Minum Obat, Batalkah?

by Laras Setiani
9:30 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.