• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 30 Mei 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Kisah Nabi Sulaiman dan Jin Jahat Sakhr Al-Marid (3-Habis)

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Nabi dan orang badui, Ali bin Abi Thalib, Amr bin Luhai, Fakta Nabi Dzulkifli

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

AL Hasan berkata, “Sakhr Al Marid telah membawa cincin Nabi Sulaiman as selama 40 hari.”

Dikisahkan pula bahwa Sakhr Al Marid telah menduduki kursi singgasana Nabi Sulaiman as, dan dia dikelilingi oleh bangsa jin, manusia dan setan.

Dia dapat menguasai segala sesuatu yang dulu menjadi kekuasaan Nabi Sulaiman as, kecuali hanya istri-istri Nabi Sulaiman yang tidak dapat dikuasainya. Ketika itu, Nabi Sulaiman as pergi mengembara dan mengetuk pintu dari rumah ke rumah, bahkan pernah berdiri di depan pintu rumah sepasang suami istri, seraya berkata kepada mereka, “Berilah aku makan, aku adalah Sulaiman bin Daud!”

Akan tetapi sang pemilik rumah tidak memberinya, bahkan mereka mengusir beliau dan berkata, “Apa yang membuatmu hingga berani berdusta kepada Sulaiman? Sedangkan beliau kini sedang duduk di atas singgasananya.”

ArtikelTerkait

Nabi Ishaq dan Arti Namanya

Kisah Nabi Sulaiman dan Semut yang Berdoa Meminta Hujan pada Allah

Doa Nabi Ayyub AS yang Luar Biasa

7 Mukjizat Nabi Isa

BACA JUGA: Ketika Nabi Sulaiman Mendengar Semut Berdoa Minta Hujan

Nabi Sulaiman as terus berjalan hingga akhirnya sekujur tubuh beliau merasa letih dan payah, cobaan semakin hebat. Setelah genap 40 hari maka berkatalah Ashif, “Wahai orang-orang Bani Israil, apakah kalian dapat merasakan perbedaan kebijaksanaan yang diberlakukan oleh putra Daud?”

“Ya!” jawab mereka.

Ketika itu Ashif bermaksud hendak menemui si jahat, tetapi dia (Sakhr Al-Marid) telah terlebih dahulu melemparkan cincinnya ke dasar laut.

Bersamaan dengan dilemparkannya cincin tersebut, datanglah seekor ikan dan segera menelannya. Ketika cincin tersebut tertelan dalam perut ikan itu, maka perutnya seakan-akan terbakar karena pancaran sinar cincin itu.

Ikan itu kemudian berenang menuju ke bagian air yang agak dangkal, dan akhirnya masuk ke dalam jaring para pemburu yang menjadi rombongan Nabi Sulaiman as.

Hari menjelang sore, mereka pun membagi ikan hasil tangkapan mereka, Nabi Sulaiman mendapatkan bagian ikan (yang menelan cincin beliau).

Sesampainya di rumah Nabi Sulaiman memerintahkan kepada istri beliau agar memasaknya.

Saat membedah perut ikan itu, seketika rumah mereka bersinar terang karena cincin tersebut, dan segera dipanggilnya Nabi Sulaiman dan diperlihatkannya cincin itu kepada beliau.

Beliau pun kemudian meminta cincin itu untuk dikenakannya kembali, dan bersujudlah beliau kepada Allah SWT seraya berdoa, “Tuhanku, hanya untuk-Mu lah segala puji atas berlalunya ujian-Mu dan kebaikan-Mu dan kebaikan-Mu atas keluarga Daud. Tuhanku, Engkau telah memberikan beberapa nikmat kepada mereka (keluarga Daud) dan Engkau juga telah memberikan Al Kitab, kebijaksanaan dan kenabian.

“Hanya untuk-Mu lah segala puji. Tuhanku! Engkau berbuat murah kepada yang besar dan mengasihi kepada yang kecil. Hanya untuk-Mu lah segala puji. Nikmat-Mu telah tampak dan tidak akan samar lagi dan nikmat itu begitu banyak sehingga tidak terhitung. Hanya untuk-Mu lah segala puji.

BACA JUGA: Doa Bersyukur yang Diamalkan Nabi Sulaiman

“Tuhanku! Aku mohon Engkau berkenan menyempurnakan nikmat-Mu kepadaku serta ampunilah dosaku yang telah lewat dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak mungkin dimiliki oleh seorang pun sesudahku nanti.”

Inilah yang dimaksud dengan firman Allah, “Sesungguhnya kami telah menguji Silaiman dan Kami jadikan (ia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit) kemudian dia bertobat.” (QS Shaad: 34)

Dan diriwayatkan pula dari Ikrimah, bahwasanya Nabi Sulaiman as ketika telah mendapat kembali kerajaannya, maka beliau pun memerintahkan agar membawa semua penghuni rumah itu dan mempersilahkan mereka semua duduk di tengah-tengah kerajaannya.

Beliau tidak pernah mendapatkan wanita itu sebelum Allah mengembalikan kerajaan kepadanya kembali. []

Sumber: Ibnu Qudamah Al Maqdisy |Mereka yang Kembali, Ragam Kisah Taubatan Nashuha | Penerbit Risalah Gusti |  Surabaya | 1999

Tags: Jin Jahat Sakhr Al-Maridnabi sulaiman
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Nabi Sulaiman dan Jin Jahat Sakhr Al-Marid (2)

Next Post

Pasar di Inggris Ini Terinspirasi Tradisi Islam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nabi Isa AS, Bayi yang Bisa Berbicara, Nabi Sulaiman, Nabi Sulaiman, Nabi Daud, Kisah Nabi Sulaiman, Nabi Musa,, Nabi Ishaq, Mukjizat Nabi Isa

Nabi Ishaq dan Arti Namanya

27 Mei 2023
Hukum Membunuh Semut, Nabi Sulaiman

Kisah Nabi Sulaiman dan Semut yang Berdoa Meminta Hujan pada Allah

26 Mei 2023
Nabi Musa di Madyan, Doa Nabi Ayyub

Doa Nabi Ayyub AS yang Luar Biasa

2 Mei 2023
Fakta Nabi Idris, Perbedaan Nabi dan Rasul, Wasiat Nabi Adam, Nabi Isa, mukjizat Nabi Isa,

7 Mukjizat Nabi Isa

25 April 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor

6 Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2023
0

Ada beberapa cara agar terhindar dari pikiran kotor.

jalan, mangkrak, ahok

Jalan Layang Non Tol Pluit, Warisan Proyek Mangkrak dari Ahok

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Kemudian di penghubung jalan layang ini nampak belum dibeton, dan hanya ada batu-batu kerikil dan sisa-sisa rerumputan di bahu jalan.

pks, mardani, pemilu

3 Poin Harapan PKS soal Gugatan Sistem Pemilu yang Belum Diputuskan MK

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Mardani mengatakan sepanjang berjalannya tahapan pemilu, mayoritas didisain menggunakan sistem proporsional terbuka.

PDIP

Suami Puan Maharani Disebut-Sebut dalam Kasus Dugaan Korupsi BTS, Ini Respons PDIP

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Menurutnya, PDIP tidak merancang kebijakan yang bertentangan dengan pemerintahan yang bersih.

Terpopuler

5 Macam Hidayah

Oleh Eneng Susanti
5 Juni 2021
0
saad bin abi waqash

Seberapa berharganya nilai sebuah hidayah?

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

10 Ayat Alquran tentang Ibadah Haji

Oleh Eneng Susanti
26 Juni 2022
0
layanan umroh, ayat alquran tentang ibadah haji, ihram jamaah haji

Berikut ayat Alquran tentang ibadah haji tersebut:

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications