• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 21 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Ibu dan Bayi Saat Azab Banjir di Zaman Nabi Nuh

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Naviri

Ilustrasi. Foto: Naviri

154
BAGIKAN

NABI Nuh terkenal sebagai Rasul yang sabar dan tabah mengajak umatnya untuk menyembah Allah. Bagaimana tidak, nyaris seribu tahun ia berdakwah, pengikutnya hanya sedikit. Bahkan keluarganya pun tidak mengikuti ajakan Nabi Nuh untuk menyembah Allah SWT. Belum lagi bencana banjir besar yang diturunkan sebagai azab kepada umat Nabi Nuh begitu melegenda.

Beberapa pendapat menyebut bahwa saking besarnya banjir saat itu, seluruh dunia ikut terendam. Namun, dalam Al-Quran, jelas ditunjukkan bahwa tidak seluruh dunia, tetapi hanya umat Nabi Nuh yang dihancurkan. Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata), ‘Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan’,” (QS. Huud, 11: 25-26).

BACA JUGA: Nabi Nuh; Rasul Pertama

Mereka yang dimusnahkan adalah orang-orang yang sepenuhnya menolak pernyataan kerasulan Nuh dan berkeras menentang. Ayat-ayat yang senada cukup gambling, “Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya),” (QS. Al A’raaf, 7: 64).

ArtikelTerkait

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ﷺ

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 Golongan Manusia yang Protes di Hari Kiamat

Dalam sebuah riwayat dari Aisyah ra disebutkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sekiranya Allah berkenan mengasihi seseorang dari kaum Nabi Nuh, tentu (Allah) akan mengasihi seorang bayi.”

Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Nabi Nuh tinggal bersama kaumnya selama 950 tahun untuk berdakwah kepada mereka. Pada akhir kehidupannya, beliau menanam sebuah pohon sehingga pohon itu tumbuh besar. Kemudian, Nabi Nuh menebangnya dan menjadikan kayu-kayunya sebagai papan perahu.

Ketika kaum Nuh lewat di hadapannya, mereka bertanya perihal kayu tersebut. Lantas Nabi Nuh menjawab, ‘Akan aku gunakan untuk membuat perahu. Mereka pun mengejek Nabi Nuh, sambil berkata, ‘Apa kamu akan merakit (membuat) perahu di daratan seperti ini?’ Nabi Nuh hanya menjawab, ‘Kelak kalian akan mengetahuinya!’

BACA JUGA: Nabi Nuh: Keselamatan Nabi yang Didustakan

Setelah Nabi Nuh selesai membuat perahu dan permukaan bumi memancarkan airnya serta air menggenang di jalan-jalan, ada ibu seorang bayi yang khawatir akan keselamatan anaknya karena ia sangat mencintainya. Kemudian ibu dari bayi itu keluar menuju gunung, ia berhasil mendaki sepertiga dari ketinggian gunung.

Begitu melihat air akan mencapai ketinggian tubuhnya, ia terus mendaki hingga mencapai puncak gunung. Setelah air mencapai mulut ibu tersebut, ia mengangkat anaknya (agar tidak terbenam air), namun banjir menghantamnya juga. Maka, sekiranya Allah mengasihi salah seorang kaum Nabi Nuh, tentulah Allah mengasihi ibu bayi tersebut.” []

SUMBER: KISAH MUSLIM

Tags: kisah nabi nuhkisah para nabi
Share154SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Tradisi Unik di Indonesia Sambut Tahun Baru Islam

Next Post

Disertasinya Soal Zina Tuai Kontroversi, Doktor UIN Akhirnya Minta Maaf pada Umat Islam

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ali bin Abi Thalib

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

15 September 2023
Amalan Agar Bisa Jumpa Rasul di Surga, Nasab Nabi Muhammad, Aminah, shalawat

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ﷺ

5 September 2023
Haid, Khadijah

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 September 2023
Hari Kiamat

4 Golongan Manusia yang Protes di Hari Kiamat

2 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jima, Sisa Mani Keluar Setelah Mandi, Hukum Mandi Junub Tidak Memakai

Hukum Mandi Junub Tidak Memakai Sabun

Oleh Dini Koswarini
21 September 2023
0

Apa hukum mandi junub tidak memakai sabun?

Ibu Rumah Tangga, Cara Mendidik Anak

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

Oleh Dini Koswarini
21 September 2023
0

Cara mendidik anak yang benar menjadi kunci untuk mewujudkan harapan membentuk karakter yang shalih pada anak.

Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, Kelompok Manusia di Bulan Ramadhan, Keutamaan Istighfar setelah Shalat, Hukum Qadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Cara agar Shalat Istikharah Jitu, Shalat Khusus untuk Menambah Rezeki, Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis

Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis karena Lupa

Oleh Haura Nurbani
21 September 2023
0

Apa hukum orang shalat di bajunya ada Najis karena lupa?

Hukum Wanita Haid Membaca Quran, Hukum Membaca Al-Quran saat Haid

Hukum Membaca Al-Quran saat Haid

Oleh Haura Nurbani
21 September 2023
0

Apa hukum membaca Al-Quran saat haid?

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.