• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 25 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar Inspirasi

Kisah Guru Jumidah, Setiap Hari Selama 23 Tahun Tempuh Puluhan Kilometer Demi Didik Siswa Wonolagi

by Yudi
2 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 3 mins read
0
Guru SD Wonolagi, Jumidah puluhan tahun tempuh ratusan kilometer untuk mengajar siswa Wonolagi. Foto: Suara.com/Julianto

Guru SD Wonolagi, Jumidah puluhan tahun tempuh ratusan kilometer untuk mengajar siswa Wonolagi. Foto: Suara.com/Julianto

KISAH pahlawan tanpa tanda jasa bernama Jumidah (51) ini sungguh patut menjadi teladan. Demi mencerdaskan kehidupan bangsa, guru kelas 1 SD N Wonolagi ini rela hampir 23 tahun pulang pergi puluhan kilo meter dari seputaran kantor TVRI Yogyakarta di jalan Magelang tepatnya di Jalan Mataram Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.

Setiap hari Jumidah harus menempuh perjalanan puluhan kilometer menembus dinginnya pagi untuk sampai ke SD N Wonolagi yang letaknya cukup terpencil di Padukuhan Wonolagi Kalurahan Ngleri Kepanewonan Playen Kabupaten Gunungkidul. Jika hujan turun, maka perjuangannya bertambah berat lagi.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Beri Siswa dan Guru Kuota Gratis Demi Kelancaran Belajar Online

Jumidah sendiri setiap hari berangkat pukul 05.00 WIB dari rumahnya. Ia harus menyiapkan segala kebutuhan anak-anak dan suaminya sejak pukul 03.00 WIB. Sebelum shalat subuh, ia harus sudah mandi dan berdandan pakaian seragam untuk berangkat ke sekolah. Selepas subuh, ia sarapan kemudian memanasi motornya.

Sekitar pukul 05.00 WIB, ia berangkat menggunakan sepeda motor. Menyusuri jalan ringroad utara ke barat melewati Ringroad barat kemudian Ringroad Selatan sebelum akhirnya sampai di terminal Giwangan. Ia kemudian menitipkan sepeda motornya di tempat penitipan yang sudah menjadi langganannya.

“Di terminal saya nitip motor. Ongkosnya sehari Rp 3 ribu,”ujar Jumidah di sekolahnya, Jumat (24/7/2020).

Dari terminal ia harus berganti menggunakan bus umum Jurusan Jogja-Wonosari. Lagi-lagi ongkos harus ia keluarkan Rp.10.000 untuk sekali jalan sampai di perempatan Patuk Kepanewonan Patuk Gunungkidul. Selama hampir 1 jam, ia menikmati goyangan bus Jogja-Wonosari yang armadanya rata-rata sudah berusia lanjut.

Di dalam bus itu terkadang ia gunakan untuk memejamkan mata, mengobati kantuknya yang telah terampas karena bangun jam 2.00-3.00 dinihari. Begitu sampai di perempatan Patuk, Kernet Bus yang menjadi langganannya langsung membangunkannya. Ia pun langsung turun mengambil sepeda motor yang telah ia titipkan di tempat penitipan motor langganannya.

BACA JUGA: Gaji Selama 5 Tahun Baru Dibayar Usai Guru Ini Potong Pergelangan Tangan

“Jadi saya ada dua motor. Satu di Giwangan dan satu di Patuk,”ungkapnya.

Untuk di tempat penitipan sepeda motor Patuk, ia membayar Rp 40.000 selama 1 bulan. Dari tempat penitipan sepeda motor di perempatan Patuk, ia meneruskan perjalanan sekitar 5 kilometer menuju ke SD tempatnya mengajar. 

Beruntung sekarang sudah ada jembatan Praon yang melintas di atas sungai Oya yang menghubungkan kepanewonan Patuk dengan Playen, sehingga perjalanannya lebih singkat. Namun tahun lalu, selama hampir 2 tahun ia harus memutar perjalanan lebih jauh 7 kilometer karena jembatan Praon ambruk diterjang arus sungai ketika terjadi badai. 

“Saya di sini sejak (SD Wonolagi) sejak November 2011,”ceritanya.

Dia menjadi guru sejak tahun 1998 yang lalu. Sebelum ditempatkan di SD Wonolagi, ia sudah bertugas di SD Tambakromo Kepanewonan Ponjong. Selama 12 tahun ia menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk sampai ke SD Tambakromo. Ia juga sempat bertugas selama 1 tahun di SD N Gading Asri yang juga ada di Kepanewonan Playen.

Loading...

23 tahun ia menikmati perjalanan puluhan hingga ratusan kilometer untuk tetap bisa mengajar. Berbagai pengalaman ia dapatkan mulai dari ban bocor sehingga harus menuntun sepeda motornya cukup jauh. Pengalaman paling membekas di hatinya adalah ketika pulang dalam keadaan larut dalam kondisi hujan lebat dan listrik mati.

BACA JUGA: Serius Bumikan Syiar Islam, Pemkab Sinjai Beri Insentif ke Imam Masjid, Guru Ngaji hingga Muazin 

“Terkadang saya harus nginep di sekolahan kalau situasi tidak memungkinkan untuk pulang. Karena semua sekolah tempat saya mengajar kecuali Gading Asri semuanya di pelosok. Jalannya sulit dan jauh,”tambahnya.

Meskipun jauh dan terkadang berat, ia mencoba menikmatinya. Ia mengaku sangat mencintai anak didiknya dan ingin melihat mereka berhasil suatu hari nanti. Ia bahkan rela menyisihkan gajinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk membantu operasional sekolah karena termasuk sekolah yang kekurangan murid. Seperti di SD Wonolagi, sangat kekurangan murid sehingga semua Guru PNS di sekolah itu rela menyisihkan gajinya untuk operasional sekolah.

“Sampai di sekolah sebenarnya lelah. Kalau sudah lihat anak-anak lelah saya hilang. Sampai rumah jam 17.00 WIB. Dinikmati saja,”katanya sembari tersenyum. []

SUMBER: SUARA.COM

Tags: gurupahlawan
Share148SendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Ada Cinta di Balik Surat Al-Ashr  

Next Post

Pernah Inginkan Azan di Hagia Sophia, Doa Muazin Ini Terwujud

Yudi

Yudi

Related Posts

walikota muslim

Akhtar Zaman Terpilih sebagai Walikota Muslim Pertama di Bolton

24 Mei 2022
Rifdah Farnidah dosen IIQ

Dosen IIQ, Hj Rifdah Farnidah Raih Juara 1 Musabaqah Hafzh Al-Quran 30 Juz di Nigeria

23 Mei 2022
walikota muslim

Baru Berusia 22 Tahun, Hamza Taouzzale Terpilih Jadi Walikota Muslim Pertama di Westminster

15 Mei 2022
dokter muslim

Dokter Muslim Kanada Terpilih Jadi Direktur Ilmiah Kelompok Penasihat Covid-19

10 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Umdah

Ini Sebabnya Mengapa Siwak Menyehatkan Gigi

by Saad Saefullah
8:24 am
0

...

didoakan malaikat, Manfaat Memakan Kurma

Sahurlah, walau dengan Sebutir Kurma, Ini Keutamaannya

by Adam
9:45 am
0

...

Ilustrasi madu. Foto: Tribun

Kandungan Kimiawi Madu

by Sodikin
12:34 pm
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Adakah Pahala Orang yang Tidur Seharian di Bulan Puasa?

by Adam
12:45 pm
0

...

Konstantinopel

Ini Keutamaan Bulan Ramadhan yang Perlu Anda Ketahui

by Adam
7:45 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.