• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 22 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Khutbah Ied, Sekali Atau Dua Kali?

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Kolom
Reading Time: 3min read
0
khutbah shalat ied

Ilustrasi Shalat Ied. Foto: Abu Umar/Islampos

KHUTBAH termasuk dari rangkaian sholat hari raya Iedul Fithri dan Iedul Adhha. Para ulama’ sepakat akan disyari’atkannya hal ini. Akan tetapi mereka berselisih apakah khuthbah Ied dua kali kuthbah dan disela dengan duduk? Ataukah hanya sekali dan tidak disela oleh duduk?

Menurut pendapat Jumhur ulama, kuthbah Ied seperti Khutbah Jum’at, yaitu dua kali khuthbah dengan disela duduk. Hal ini berdasarkan ijma’ ulama muslimin.

Al-Imam Ibnu Hazm –rohimahullah- berkata :

فإذا سلم الإمام قام فخطب الناس خطبتين يجلس بينهما جلسة، …..كل هذا لا خلاف فيه

“Maka apabila imam telah telah mengucapkan salam, dia berdiri lalu menyampaikan khuthbah kepada manusia dengan dua khuthbah yang disela dengan duduk diantara keduanya…semua ini tidak perselisihan di dalamnya…”[ Al-Muhalla : 3/543 masalah no : 543 ].

BACA JUGA: Kado Ied dari Rasulullah

Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi –rohimahullah – berkata :

وجملته أن خطبتي العيدين بعد الصلاة لا نعلم فيه خلافا بين المسلمين

“Kesimpulannya, sesungguhnya dua khuthbah Ied dilakukan setelah sholat, dimana kami tidak mengetahui adanya perselisihan dalam hal ini di antara ( ulama’ ) muslimin”. [ Al-Mughni : 2/239].

Ijma’ di atas didasarkan kepada sebuah hadits dalam “Shahihain” dimana saat hari raya, nabi khutbah dua kali. Pertama untuk jama’ah laki-laki dan kedua untuk perempuan.

Imam Asy-Syafi’i -rahimahullah- telah meriwayatkan dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah berkata :

السنة أن يخطب الإمام في العدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس

“Yang sunnah, seorang imam berkuthbah dua kali di dua hari raya dan dia menyela keduanya dengan duduk.” [ Al-Umm : 1/238 ].

Loading...

Al-Imam An-Nawawi –rohimahullah- berkata :

ثُمَّ يَخْطُبُ كَخُطْبَتَيْ الْجُمُعَةِ فِي الْأَرْكَانِ وَالصِّفَاتِ

“Kemudian berkhuthbah seperti dua khuthbah Jum’at dalam rukun-rukunnya dan sifat-sifatnya”. ( Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab : 5/23 ).

Selain dengan ijma’, juga dengan pengqiyasan kepada khutbah Jumat. Dimana keduanya memiliki kesamaan. Imam Ash-Shon’ani –rohimahullah- :

أنها خطبتان كالجمعة، وأنه يقعد بينهما ولعله لم يثبت ذلك من فعله صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّم، وإنما صنعه الناس قياساً على الجمعة.

“Sesungguhnya (khuthbah Ied) dua kali khuthbah sebagaimana (khuthbah) Jum’at. Dan sesungguhnya disela dengan duduk diantara keduanya. Kayaknya tidak ada riwayat yang shohih dalam hal ini berupa perbuatan Rosulullah-shollallahu ‘alaihi wa sallam-. ( akan tetapi ) manusia melakukannya hanya kerena diqiyaskan kepada ( khuthbah ) Jum’at”. [Subulus Salam : 2/68 ].

Telah diriwayatkan beberapa atsar dari para salaf, sesungguhnya mereka juga berpendapat bahwa khuthbah Ied itu dua kali sebagaimana khuthbah Jum’at. Diantaranya adalah apa yang telah disebutkan oleh Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi dalam kitab Al-Mughni ( 2/293 ) :

وقال سعيد : حدثنا يعقوب بن عبد الرحمن عن أبيه عن عبيد الله بن عبد الله ابن عتبة قال : يكبر الإمام على ا لمنبر يوم العيد قبل أن يخطب تسع تكبيرات ثم يخطب وفي الثانية سبع تكبيرات ويستحب أن يكثر التكبير في أضعاف خطبته

“Sa’id bin Manshur berkata : Ya’qub bin Abdurrohman telah menceritakan kepada kami, dari bapaknya dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah beliau berkata : “Imam bertakbir di atas mimbar sebelum khuthbah sembilan takbir kemudian dia berkhuthbah. Dan pada khuthbah kedua bertakbir tujuh kali”. ( Sanadnya shohih ).

Al-Imam Abdurrozaq Ash-Shon’ani –rohimahullah – juga telah meriwayatkan dari Ma’mar dari Isma’il bin Umayyah beliau berkata :

سمعت أنه يكبر في العيد تسعاً وسبعاً ـ يعني: في الخطبة

“Aku mendengar sesungguhnya dia bertakbir tujuh kali (pada khuthbah pertama) dan sembilan kali (pada khuthbah ke dua) di hari raya, maksudnya pada khuthbah”. ( HR. Abdurrozaq di Mushonnaf : 3/298 no : 5671 dan sanadnya shohih ).

BACA JUGA: Ziarah Kubur Setelah Shalat Ied, Bagaimana?

Dua atsar di atas menunjukkan, bahwa permasalahan khuthbah Ied itu dilakukan dua kali sebagaimana khuthbah Jum’at. Dan hal ini menjadi perkara yang telah dimaklumi dan dikenal di zaman itu.

Adapun dari ulama’ belakangan, diantaranya adalah pendapat dari asy-syaikh Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin –rohimahullah – :

هذا ما مشى عليه الفقهاء ـ رحمهم الله ـ أن خطبة العيد اثنتان

“Ini merupakan apa yang telah diamalan oleh para fuqoha’-rohimahumullah- sesungguhnya khuthbah Ied itu dua kali”. ( Asy-Syahrul Mumti’ : 5/145 ). []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: khutbah iedshalat ied
Yudi

Yudi

Related Posts

Bolehkah Berobat dengan Benda Najis?

Bolehkah Berobat dengan Benda Najis?

19 Januari 2021
Ketidaktahuan Adalah Salah Satu Sebab Mendapatkan Keringanan dalam Syariat

Ketidaktahuan Adalah Salah Satu Sebab Mendapatkan Keringanan dalam Syariat

19 Januari 2021
Ciri Orang Sombong, Menolak Kebenaran

Meninggi kepada Orang Sombong Itu Kebaikan

12 Januari 2021
Nasihat Adalah Ketulusan

Nasihat Adalah Ketulusan

11 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kantor Berita Turki di Gaza Dibombardir Israel, Ini Reaksi NU dan Muhammadiyah

Kantor Berita Turki di Gaza Dibombardir Israel, Ini Reaksi NU dan Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bagaimana Abu Lahab Mati?
Dunia Ghaib

Inilah 4 Makanan Khusus bagi Penghuni Neraka

Redaktur Eneng Susanti
15 menit ago
Bolehkah Menjual Kredit dengan Menaikkan Harga?
Syi'ar

Bolehkah Menjual Kredit dengan Menaikkan Harga?

Redaktur Yudi
45 menit ago
Sedekah Manakah yang Paling Besar Pahalanya? Ini Kata Nabi
Keajaiban Sedekah

Sedekah untuk Mencegah Bencana

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Istri Berbuat Nusyuz, Begini Solusinya
Islam 4 Beginner

Istri Berbuat Nusyuz, Begini Solusinya

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add