ADA banyak hadis tentang masjid Al Aqsha, Palestina. Banyak pula yang menyebutkan keutamaan masjid Al Aqsha. Lantas, apa saja keutamaan masjid Al Aqsha dalam hadis tersebut?
1 Keutamaan masjid Al Aqsha: Kiblat Pertama
Masjid Al Aqsha pernah menjadi kiblat shalat umat Islam. Nabi Muhammad ﷺ dan umat Islam shalat menghadap Masjid Al Aqsha selama periode Mekkah dan satu setengah tahun selama periode Madinah.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas:
“Bahwasanya ketika Nabi SAW di Mekkah, beliau shalat menghadap Baitul Maqdis, sedangkan Ka’bah tepat di depan beliau. Dan setelah hijrah ke Madinah, beliau shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas bulan. Kemudian setelah itu barulah beliau shalat menghadap Ka’bah.” (Musnad Imam Ahmad, At Tirmidzi).
BACA JUGA: 7 Fakta Masjid Al-Aqsa
2 Keutamaan masjid Al Aqsha: Masjid kedua setelah Masjidil Haram
Selain menjadi kiblat pertama umat Islam, Al Aqsha tercatat sebagai masjid kedua yang dibangun setelah Masjidil Haram. Dalam Hadis dari Abu Dzar yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah ﷺ menyampaikan bahwa jarak waktu antara Masjid Al Aqsha dan Masjidil Haram adalah 40 tahun.
3 Keutamaan masjid Al Aqsha: Salah satu masjid utama untuk dikunjungi
Masjid Al Aqsha menjadi salah satu dari tiga masjid yang utama untuk dikunjungi. Rasulullah ﷺ menyampaikan bahwa ada tiga masjid yang disyariatkan untuk dikunjungi.
“Janganlah (kalian) mengkhususkan melakukan perjalanan (jauh), kecuali menuju tiga masjid, (yaitu) Masjidil Haram (Mekkah), masjidku (Masjid Nabawi Madinah), dan Masjid Al-Aqsha (Palestina).” (HR Bukhori dan Muslim)
4 Keutamaan masjid Al Aqsha: Peristiwa Isra Mi’raj
Banyak Hadis yang menggambarkan bagaimana peristiwa Isra Mi’raj terjadi dan apa kaitannya dengan Masjid Al-Aqsha. Salah satunya adalah perjalanan Nabi Muhammad ﷺ menuju Masjid Al Aqsha dengan Buraq, sebelum naik (Mi’raj) ke langit (Sidratul muntaha).
Rasulullah ﷺ naik ke langit untuk menerima perintah shalat wajib lima waktu yang saat ini rutin dilaksanakan umat Islam.
BACA JUGA: Inilah Tempat Nabi Mengikat Buraq Kala Singgah di Masjid Al Aqsa dalam Peristiwa Isra Mi’raj
5 Keutamaan masjid Al Aqsha: Berkaitan dengan Ibadah Haji
Rasulullah ﷺ menyampaikan kepada para sahabat tentang hubungan Masjid Al Aqsha dengan Masjidil Haram, serta dengan ibadah haji dan umrah.
Dari Ummu Salamah, beliau meriwayatkan:
“Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Barang siapa yang melakukan ihlal umrah atau haji dari Masjid Al Aqsha, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Ahmad)
6 Keutamaan masjid Al Aqsha: Pengampunan dosa
Masih tentang Hadis yang sama, ditegaskan pula bahwa Muslim yang mengunjungi Al-Aqsha, akan diampuni dari dosa-dosa yang telah lalu.
“…niscaya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Ahmad)
7 Keutamaan masjid Al Aqsha: Tidak bisa dimasuki Dajjal
Dalam Hadis sahih, dijelaskan bahwa Al Aqsha merupakan salah satu dari 4 masjid yang tidak akan bisa dimasuki Dajjal.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Tandanya, dia akan tinggal di bumi selama 40 hari. Kekuasaannya akan mencapai semua tempat minum (telaga). Dia tidak akan mendatangi empat masjid; Ka’bah, Masjid Rasul, Masjid Al-Aqsha, dan Thur (Thursina).” (HR Ahmad)
BACA JUGA: 50 Keistimewaan Masjid Al Aqsa (3-Habis)
8 Keutamaan masjid Al Aqsha: Pahala shalat berlipat
Selain dalam peristiwa dan sejarah, Masjid Al Aqsha juga memiliki keutamaan dalam pahala shalat. Sunnah Nabawiyah menjelaskan bahwa shalat di Masjid Al-Aqsha pahalanya berlipat ganda dibanding shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dari Abu Darda dan Jabir, dari Nabi Muhammad ﷺ beliau bersabda, “Keutamaan shalat di Masjidil Haram dalah 100.000 kali lipat bila dibandingkan tempat lain, sementara di masjidku ini (Masjid Nabawi) 1.000 kali lipat, dan adapun di Masjid Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsha) 500 kali lipat.” (HR Baihaqi dalam As Sunan Ash Shughro No. 1821)
Hadis lain menjalaskan bahwa 4 kali shalat di Masjid Al-Aqsha sama dengan satu kali shalat di Masjid Nabawi. Shalat di Masjid Nabawi sama seperti shalat 1000 kali di tempat lain, kecuali Masjidil Haram. Artinya, pahala shalat di Masjid Al-Aqsha sama seperti 250 kali shalat.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Shalat di masjidku ini lebih baik 1000 kali daripada shalat di tempat lain, kecuali di Masjidil Haram.” (Muttafaqun ‘Alaih). []
SUMBER: AQSAPEDIA | AQSA INSTITUTE