• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 20 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Semangat dan Istiqamah ke Majelis Ilmu

Oleh Dini Koswarini
1 bulan lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Majelis Ilmu

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Desti Ritdamaya
Praktisi Pendidikan
[email protected]

TAK kenal maka tak sayang. Pepatah ini kiranya tepat untuk menjelaskan alasan minimnya minat kaum muslim dalam menuntut ilmu agama. Hal ini dapat diamati dari banyaknya konser musik atau bioskop berbayar, selalu ramai pengunjung yang rata-rata usia produktif. Tapi kajian majelis ilmu agama, yang tampak hanyalah anak-anak TPA atau bapak-bapak/ibu-ibu yang sudah mau ‘pensiun’ usianya.

Muslim yang tak kenal hukum menuntut ilmu dan keutamaannya, tentu saja merasa tak sayang meninggalkan majelis ilmu. Sehingga urgen bagi muslim untuk memahami hal tersebut, yang akan menjadikan dirinya tak hanya semangat tapi juga istiqamah berada dalam majelis ilmu.

Semangat dan Istiqamah ke Majelis Ilmu: Hukum Menuntut Ilmu

Allah menegaskan dalam surat adz zariyat ayat 56, bahwa tujuan penciptaan manusia hanyalah untuk menyembahNya. Yang dimaksud menyembah Allah adalah taat dan tunduk padaNya serta terikat dengan aturan-Nya.

ArtikelTerkait

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

Mengubah Stroberi Parents Menjadi Powerful Parents

Mengapa Allah Menamakan Dirinya Allah?

BACA JUGA: Hijab, Pakaian Takwa Muslimah

Untuk merealisasikannya, dibutuhkan ilmu terkait amal-amal yang terkategori ketaatan, ketundukan dan keterikatan pada syari’at. Tak bisa menyembah Allah mengandalkan perasaan saja. Karena hal tersebut akan menjatuhkan manusia pada cara penyembahan yang salah dan mengikuti hawa nafsu. Pun sama tak bisa memasuki syurga Allah dengan selamat, jika seorang hamba berselimut kebodohan dan kebutaan pada aturan Allah.

Hal inilah yang menjadikan muslim wajib menuntut ilmu sebelum melakukan amal. Sebagaimana hadits Rasulullah ﷺ:

طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim.” (HR. Ibnu Majah).

Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu
Foto: Freepik

Hadits ini memberikan tuntunan bahwa selama nafas dikandung badan selama itu pula kewajiban menuntut ilmu melekat pada pundak muslim mukallaf. Tak hanya itu, harus dipahami kalimat طَلَبُ اْلعِلْمْ , memiliki makna yang mendalam yaitu السعي إليه وبذل الجهد في تحصيله . Maksudnya dalam menuntut ilmu dibutuhkan pengerahan segenap kekuatan sampai tidak ada lagi daya upaya, Dibutuhkan pengorbanan waktu, pikiran dan tenaga di dalamnya. Tak bisa menunut ilmu agama hanya sekadar saja, atau waktu luang saja, atau lagi mood saja.

Para shahabat dan ulama salaf telah memberikan teladan terbaik dalam mengamalkan hadits di atas. Di fase awal dakwah, shahabat assabiqunal awwalun menuntut ilmu pada Rasululullah SAW berada dalam ancaman dan cekaman. Mereka harus menempuh perjalanan malam hari dengan jarak puluhan kilometer menuju rumah Arqam bin Abi Arqam di bukit shafa Mekkah. Pun sama banyak kisah dari ulama salaf rela menghadapi berbagai kesulitan dalam menuntut ilmu. Mereka bahkan harus menempuh perjalanan antar benua hanya dengan berjalan kaki untuk mengetahui satu makna ayat dalam Al Quran atau mendengar satu hadits.

Semangat dan Istiqamah ke Majelis Ilmu: Keutamaan Menuntut Ilmu

Sambutan hangat Rasulullah ﷺ berikan pada Shafwan al Muradi, saat niat tulusnya sengaja datang ke masjid Nabawi untuk menuntut ilmu dari Beliau ﷺ. Seraya Beliau ﷺ memberikan kabar gembira, bahwasanya para malaikat mendo’akan para penuntut ilmu sebagai bentuk kecintaan pada ilmu dan penghormatan pada penuntut ilmu.

Dalam hadits lain, Beliau ﷺ menjelaskan bahwa majelis ilmu adalah taman-taman syurga. Karena di dalamnya dibacakan dan dipelajari ayat-ayat Allah yang akan mendatangkan sakinah (ketenangan), rahmat dan ridha Allah. Barangsiapa yang mendatangi majelis ilmu, hakikatnya Allah menghendaki kebaikan padanya dan memberikan jalan pintas menuju syurga. Rasulullah ﷺ bersabda :

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan jadikan dia paham tentang agamanya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).

Dengan memiliki ilmu, amalan ibadah yang dilakukan hamba akan bernilai pahala berlipat ganda di sisi Allah. Tak hanya itu akan terbuka pintu-pintu kebaikan baginya. Karena penuntut ilmu paham amal-amal yang diridhai atau dimurkai Allah, mampu mendudukkan prioritas amal shalih, bijak dalam menghadapi masalah kehidupan dan sebagainya.

Komedo hitam Cara Meraih Kecantikan yang Dicintai Allah Kedudukan Perempuan Mempercantik Diri Versi Muslimah, Ayat Al-Quran tentang Hijab, Syarat Busana Muslimah, Hadist tentang Wanita, Syarat Pakaian Muslimah,, Hukum Perempuan Bekerja Bersama Laki-laki, niat, kuliah online, wanita bekerja, Syarat Pakaian Muslimah, hijab, Majelis Ilmu
Foto: Pinterest

Bahkan dapat mendatangkan amal jariyah ketika ilmu tersebut disampaikan ke orang lain dan bermanfaat padanya. Tak ada sebaik-baik balasan bagi yang melakukan demikian, kecuali syurga dengan derajat yang tinggi di sisi Allah. Rasululullah SAW bersabda :

فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

“Keutamaan seorang alim dari seorang abid seperti keutamaanku dari orang yang paling rendah di antara kalian,” kemudian beliau melanjutkan sabdanya: “Sesungguhnya Allah, MalaikatNya serta penduduk langit dan bumi bahkan semut yang ada di dalam sarangnya sampai ikan paus, mereka akan mendoakan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. At Tirmidzi).

BACA JUGA: Akhlaq Muslim terhadap Al-Quran

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh.” (HR. Muslim).

من جاءه الموت و هو يطلب العلم ليحيي به الإسلام,فبينه و بين النبيين درجة واحدة في الجنة

“Barang siapa mati dalam keadaan mencari ilmu untuk menghidupkan Islam, maka di syurga antara dirinya dengan para nabi hanya satu derajat.” (HR.Ad Darimi).

Wallahu a’lam bish-shawabi. []

Tags: keutamaan Majelis IlmuMajelis Ilmu
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Diplomasi Elegan Ala Türkiye

Next Post

2 Hukum Memutihkan Kulit

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Target Amalan Harian Ramadhan, Ramadhan bulan syukur, Amalan di Akhir Ramadhan, Hari Raya,

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

14 Maret 2023
Pengemban Dakwah

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

14 Maret 2023
Hikmah Rasa Lapar, Stroberi Parents

Mengubah Stroberi Parents Menjadi Powerful Parents

12 Maret 2023
Allah

Mengapa Allah Menamakan Dirinya Allah?

9 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Abu Bakar Ash-Shidiq, Hasan dan Husein, qadha Allah, Dosa Jahriyah, dosa, Fatwa Harian Modern

Fatwa-Fatwa Harian Modern (1) yang Menarik dan Bisa Jadi Ingin Kita Ketahui Sejak Dulu

Oleh Amang Dede
20 Maret 2023
0

Berikut ini fatwa-fatwa harian modern tanya jawab dalam keseharian masa kini yang banyak sekali ditanyakan oleh umat

mahfud

Mahfud Tegaskan Tidak Semua Hakim Jelek, Contohkan Hakim yang Bagus Putusannya

Oleh Yudi
20 Maret 2023
0

Mahfud membandingkan dengan putusan terhadap Henry Surya dalam kasus penipuan dan penggelapan dana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.

sandiaga

Laporkan LHKPN ke KPK, Jumlah Harta Sandiaga Uno Capai Rp 10,9 Triliun

Oleh Yudi
20 Maret 2023
0

Berdasarkan LHKPN 2021, Sandiaga memiliki harta Rp 10.617.085.468.830 (Rp 10,6 triliun).

kemenkeu, mahfud

Rapat Antara Mahfud dengan DPR soal Rp 300 T Batal, Apa Alasannya?

Oleh Yudi
20 Maret 2023
0

Padahal, lanjutnya, Raker digelar untuk memperjelas narasi kejanggalan Rp 300 trilun di Kementerian Keuangan yang disampaikan Mahfud.

Terpopuler

Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadan, Bolehkah?

Oleh Eva F Hasan
2 Maret 2023
0
Foto: Sahabat Penaku

BANYAK di antara kita yang tidak sempat memperbanyak puasa di bulan sya’ban ini. Sehingga ia menyempatkan berpuasa seminggu sebelum Ramadhan....

Lihat Lebih

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 Majelis Ilmu

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications