• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 22 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Tsaqofah Tahukah Anda

Ketika Ustaz Muflih Bertemu “Hantu” di Masjidil Haram

Redaktur Eneng Susanti
3 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 3 mins read
0
Masjidl Haram

Foto: Saudi Gazette

  • Bagikan Yuk :

HANTU. Istilah tersebut biasanya disematkan pada semacam makhluk ghaib yang menyeramkan dan suka mengganggu manusia. Hantu, konon katanya seringkali muncul di tempat-tempat yang gelap, sepi dan suasananya angker, alias menyeramkan. Lalu, jika memang seperti itu, bagaimana dengan penampakan sosok “hantu” di Masjidil Haram yang dikisahkan bertemu dengan seorang ustaz?

Bagi Anda yang tengah melakukan ibadah haji atau umrah, ataupun tengah berada disekitaran Masjidil Haram di Mekah, ataupun di Masjid Nabawi Madinah, “hantu” yang diceritakan oleh ustaz berikut ini seringkali muncul.

Ternyata di sekitar ritus suci umat Islam tersebut, ada orang jahat yang kemudian dijuluki dengan nama “hantu”. Hanti itu memperlihatkan diri bukan untuk membunuh atau melukai, tapi untuk menipu. Modusnya hantu-hantu itu berpura-pura membutuhkan dana sosial karena suatu musibah.

Soal “hantu-hantu” tersebut diungkapkan oleh Ustaz Muflih Safitra, pendakwah kondang di Kalimantan Timur. Ustaz Muflih mengaku sempat bertemu dengan penipu yang disebutnya sebagai hantu itu.

Kisah pertemuannya dengan hantu di Masjidil Haram diungkapkan Ustaz Muflih di akun Facebook pribadinya. Ustaz menuliskan kisahnya dengan judul; Kenalkan, ‘Hantu’ Masjidil Haram dan Nabawi.

Ustaz Muflih menceritakan, peristiwa itu dialami saat umrah pada awal bulan Maret 2018.

“Jama’ah haji dan umroh yang Allah rahmati,
Mungkin Anda pernah atau akan mengalami kejadian berikut ini di Al-Haram atau Nabawi. Penulis sendiri sudah sering mengalaminya.

Ada seseorang jalan atau duduk dekat Anda sambil mengatakan, “?????????” (Indonesian? – Apakah kamu orang Indonesia?). “??? ???????” (I am Palestinian – Saya orang Palestina). “??? ???? ??????? ???? ?????” (I am student and i am poor – Saya mahasiswa di sini dan saya miskin). Itu dilakukan sambil menjulurkan tangannya meminta uang.

Ada pula yang mengaku dari Palestina dan dia membutuhkan dana sosial untuk orang-orang di negaranya.

Model lain, orang berwajah India Pakistan, Bangladesh, mendekati Anda sambil mengajak bicara dalam bahasa Inggris, “Hi brother, Indonesian?” (Hai saudaraku, apakah kamu orang Indonesia?). “I am from India” (Saya dari India). “Actually i was coming for umroh and I had lost my bag, my passport and my family. Now i am poor and living in Mecca” (Saya kemari untuk umroh. Saya kehilangan koper, paspor bahkan keluarga saya. Saya miskin dan luntang-lantung di Makkah). Sambil menjulurkan tangannya dia berkata, “Please give me some money” (Tolong berikan aku uang).

Ketika Anda memberikan uang biru WR Supratman, dia akan minta lembaran merah Soekarno Hatta. Ketika Anda ternyata ‘baik hati’ (baca: terlalu lugu) dan memberikan Soekarno Hatta mereka akan minta beberapa lembar.

Jamaah haji dan umroh yang dirahmati Allah,

Orang seperti ini tidak sedikit menghantui Masjidil Haram maupun di Nabawi. Penulis kerap bertemu mereka hampir di setiap kali kesempatan umroh. Kalau tidak salah penulis pernah memberikan uang, namun tidak pernah lagi setelah tahu yang mengaku seperti itu ada banyak. Nampak jelas itu hanya modus penipuan bukan miskin betulan.

Semua orang yang pernah kuliah di Arab Saudi tahu, bahwa di Arab Saudi setiap mahasiswa (apalagi yang non Saudi) tidak membayar uang kuliah. Bahkan mereka diberi mukafaah (beasiswa) bulanan 900-3000 Riyal (silakan kalkulasi dengan kurs 3,750). Bagaimana mungkin ada orang mengaku mahasiswa miskin padahal tiap bulannya menerima mukafaah cukup besar? Mahasiswa S1 saja bisa beli gadget macam-macam atau jalan-jalan keliling Saudi bahkan sampai Mesir ketika menerima mukafaah.

Loading...

Kalau mereka kehilangan tas, paspor dan keluarga sehingga tidak bisa kembali ke negaranya lalu luntang-lantung di Saudi, kenapa mereka tidak datang ke kantor kedutaan negara mereka di Saudi atau melapor ke polisi dan justru berkeliaran di sekitaran masjid menjadi peminta-minta? Toh mereka bisa berbahasa Inggris dan Arab!

Penulis rasa setiap kedutaan negara akan mencari jamaah mereka yang hilang jika memang ada. Bukankah kita masuk ke negara Saudi melalui proses imigrasi, foto, scan sidik jari, komputerisasi data, dll yang bisa mengetahui siapa masuk Saudi dan belum keluar.
Umroh Februari kemarin, penulis bertemu dengan salah satu mereka. Saat menoleh, dia langsung kabur karena itu bukan kali pertama dia meminta kepada penulis. Artinya dia masih ingat wajah”

Di akhir ceritanya, Ustaz Muflih menuliskan pesan-pesan agar tidak ada lagi jemaah asal Indonesia yang menjadi korban para hantu itu.

“Sekali lagi, jumlah mereka tidak sedikit,” tulisnya. []

  • Bagikan Yuk :
Tags: hantuIbadah Hajimasjid nabawimasjidil haramumrahUstaz Muflih
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Ilustrasi. Foto; Kompasiana

Berbakti pada Orangtua; Pintu Masuk Surga Paling Mudah Dimasuki

22 April 2021
foto: pixabay

Cara Mengolah Sayuran Beku dengan Benar

22 April 2021
Foto: 
AyoSemarang.com

Cara Mudah Basmi Kecoa dengan Soda Kue

21 April 2021
ilustrasi. Foto: Aljanh

Inilah 5 Faktor yang Membuat Manusia Masuk Neraka

21 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya

8 Paket Sembako untuk Jompo Telah IslamposAid Salurkan ke Tegalwaru, Purwakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: istimewa (Nenknonk's Craft/Islampos)
Dunia Wanita

Tampil Fresh Berhijab di Bulan Ramadhan, Ini Tipsnya

Redaktur Eneng Susanti
16 menit ago
Foto: Freepik
Syi'ar

Penghuni Neraka Tidak Mati dan Tidak Hidup, Apa Artinya?

Redaktur Yudi
46 menit ago
Foto: Pinterest
Ibrah

Ahmad bin Miskin dan Nafsu yang Tersembunyi

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Ilustrasi. Foto; Kompasiana
Tahukah Anda

Berbakti pada Orangtua; Pintu Masuk Surga Paling Mudah Dimasuki

Redaktur Sodikin
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend