• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 23 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Uncategorized

Ketika Mencintai Gagal Menikahi

Redaktur Eva F Hasan
4 tahun ago
in Uncategorized
Reading Time: 3 mins read
0
Foto: Google

Foto: Google

  • Bagikan Yuk :

MENCINTAI ingin menikahi itu wajar. Mencintai lalu gagal menikahi juga wajar. Sebab, cinta tak selalu mulus dan berjalan lurus. Cinta punya cerita suka juga duka. Ada yang mudah, ada yang susah. Ada yang gampang menikah, ada pula yang harus bersusah payah.

Cinta tak selalu serba indah. Suatu saat menyenangkan, di saat yang lain menegangkan.

Jodoh sama misterinya dengan kematian, tak bisa ditebak kapan dan di mana tempatnya. Jodoh adalah rahasia Allah, dengan siapa orangnya, di mana bertemunya, dan kapan waktu menikahnya.

Alangkah bijak nasihat guru kami Ustadz Muhtar Fatony Wahyudi dalam menyikapi karunia Ilahi. Beliau menasihatkan, “Harapan itu terbagi dua. Pertama, sesuai dengan keinginan kita. Ini harus disyukuri karena Allah meridhai. Kedua, tidak sesuai dengan keinginan kita. Maka, ini harus lebih disyukuri lagi, berarti Allah berkeinginan memberikan yang terbaik bagi kita.”

Urusan jodoh juga demikian. Saat memutuskan untuk menikah, maka ada dua kemungkinan yang bisa terjadi.

Pertama, Allah karuniakan jodoh sesuai harapan.

Kedua, Allah tangguhkan jodohnya. Yang harus dikedepankan adalah baik sangka, bahwa Allah Tahu yang terbaik bagi kita.

Istri saya bercerita bahwa temannya waktu SMA mau menikah, sudah dilamar, dua keluarga besar sepakat, dan hari H pernikahan pun sudah ditentukan. Sudah menyewa gedung resepsi, menyediakan gaun pengantin, juga kelengkapan pernikahan lainnya.

Keluarga, sanak saudara, kerabat, dan sahabat-sahabatnya sudah diberi tahu. Kabar pernikahan itu disampaikan secara lisan dan juga lewat pesan. Bahkan, 1.000 undangan sudah dicetak dan siap dibagikan.

Sebagaimana calon pengantin pada umumnya, calon mempelai wanita ini sangat bahagia menjelang hari pernikahannya. Demikian juga dengan keluarga besarnya, mereka sangat mendukung pernikahan putrinya. Namun, kebahagiaan itu pudar sebelum tiba hari pernikahannya.

Mengapa?

Secara tiba-tiba calon mempelai pria membatalkannya. Mengundurkan diri tak jadi menikahi.

Apa sebabnya?

Loading...

Sang pria mengaku memiliki penyakit. Ia khawatir jika pernikahan tetap dilanjutkan, kelak ia tidak bisa membahagiakan sang istri.

Apakah ini pengakuan jujur?

Bisa jadi benar, ini pengakuan jujur yang lahir dari niat suci karena tak ingin menyakiti. Lebih baik pernikahan dibatalkan daripada timbul penyesalan. Namun, yang disayangkan, mengapa pengakuan ini tak disampaikan dari awal?

Mengapa tidak dibicarakan sebelum ada kesepakatan, sebelum semua pernak-pernik penikahan disiapkan?
Kemungkinan kedua, bisa jadi ini hanya alasan yang dibuat-buat, pengakuan tak berdasar. Sang lelaki tak serius ingin menikahi sehingga mengarang cerita untuk menyelamatkan diri dari kemarahan keluarga calon mempelai istri. Wallahu A’lam.

Hanya Allah Yang Tahu segala yang tebersit dalam jiwa manusia. Bila sang lelaki berdusta, biarlah pantun ini menyindirnya:

Kalau tahu manisnya susu
Takkan kutambah dengan gula
Kalau tahu cintamu palsu
Takkan kuterima sejak semula

Di sini kita belajar bijak menyikapi hidup, bahwa segala yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Allah Swt, termasuk jodoh. Mari introspeksi diri.

Yang merasa disakiti, moga Allah gantikan yang terbaik. Yang pernah menyakiti, menggagalkan pernikahan, segeralah perbaiki diri. Minta maaf dan taubat atas dosa yang dilakukan.

Sungguh, pernikahan adalah perkara besar dan serius. Tak boleh dibuat guyon dan mainan.

Baik sangka, optimis, doa, dan usaha tetap menjadi bagian yang tak boleh dilupakan. Seperti teman istri saya tadi, tak putus harapan meskipun ujian mengguncang kehidupan. Tegar menghadapi kenyataan meskipun pahit yang dirasakan.

Cinta punya cerita
Derita dan bahagia
Sabar saat gagal cinta
Syukur bila diterima
Dua-duanya pahala
Allah memberi gantinya
Bahagia kesudahannya

Sabar dan tulus menerima kenyataan menjadi bagian yang tak boleh diabaikan, serahkan semua permasalahan kepada Allah Yang Mengatur kehidupan. Biarlah Allah Yang Memutuskan. Hingga akhirnya lelaki baik-baik datang melamar dan menikahinya. Allahmdulillahirabbil ’alamin.

Kini teman istri saya pun bahagia bersama suami dan anaknya.

Mari yakini dalam hati, Allah pasti mengganti dengan yang jauh lebih berarti. []

  • Bagikan Yuk :
Tags: Nikah
Eva F Hasan

Eva F Hasan

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Unsplash

Sebab Mendapatkan Azab Kubur

22 April 2021
Foto: Fine Art Blogger

Seperti Anak Burung Gagak, Tak Pernah Khawatir Soal Rezeki

4 April 2021
Foto: Pixabay

Ini 8 Sifat Istri yang Dibenci Suami

19 Maret 2021
Foto: Freepik

8 Keajaiban Sedekah yang Allah Janjikan

14 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Jenderal Gatot Nurmantyo

Jenderal Gatot Dianugerahi Penghargaan Anti Narkoba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Pinterest
Kolom

Perkataan Berbobot

Redaktur Ari Cahya Pujianto
5 jam ago
Tahukah Anda

Benarkah Cumi adalah Makanan Haram?

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago
Ilustrasi. Foto: istimewa (Nenknonk's Craft/Islampos)
Dunia Wanita

Tampil Fresh Berhijab di Bulan Ramadhan, Ini Tipsnya

Redaktur Eneng Susanti
6 jam ago
Foto: Freepik
Syi'ar

Penghuni Neraka Tidak Mati dan Tidak Hidup, Apa Artinya?

Redaktur Yudi
6 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend