• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 16 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ketika Jejak-jejak Sahabat Menegurku

Oleh Irah
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Kejadian di dunia ini harus dijadikan bahan tafakur., Abu Thalib

Foto: Freepik

3.2k
BAGIKAN

KETIKA kumenelusuri jejak-jejak sahabat rasulullah dalam memperjuangkan islam, ternyata diri ini tak ada apa-apanya.

Kalau bisa di ibaratkan olehku, kebaikan dan keistiqomahan mereka itu seperti gundukan tanah yang menjulang tinggi, sedangkan diriku hanya sebulir pasir bahkan mungkin debu yang jika tertiup anginpun bisa hilang jejaknya.

Begitupun dengan kesabaranku, aku masih belum bisa mengontrol emosiku yang terkadang mengancam iman diri ini. Aku belum bisa mengalahkan musuh terbesarku, yakni diriku sendiri. Memang secara fitrah manusia memiliki naluri baqo atau sifat ‘keukeh’ untuk mempertahankan dirinya dari rangsangan luar yakni oranglain.

Tapi ketika melirik sejarah ke belakang, diri ini sungguh jauh berbeda dengan sikap dan tingkah laku para sahabat, yang sejatinya secara fitrah mereka pun memiliki potensi yang sama dengan manusia lainnya, yakni memiliki naluri baqo atau sikap mempertahankan diri, tapi sayangnya anntara aku dengan mereka seperti bumi dengan langit, mereka mampu bisa sabar dan bisa mengendalikan emosi mereka, tapi diri ini masih terjebak dengan lingkaran hitam yang disebut egoisme dan tempramentalis yang menghinakan manusia.

ArtikelTerkait

Engkau dengan Kesabaran

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Sebut saja Umar bin Khattab, walaupun beliau dikenal sebagai “singa padang pasir” yang bahkan setan pun akan kabur jika melihat beliau, tapi ketika beliau masuk islam, beliau mampu istiqomah dalam menerapkan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Seperti kesabaran beliau ketika menjadi khalifah ke dua menggantikan Khalifah Abu Bakar, beliau memilih menjadi pemimpin yang sabar dan wara’, bayangkan saja beliau rela hidup sederhana dan melarang keluarganya untuk tidak sedikitpun menyentuh dan menggunakan harta baitul maal, walaupun pada saat itu umat menganjurkannya.

Selain itu, karena ke zuhudannya, beliau yang sejatinya seorang pemimpin tapi saking ketakutan beliau terhadap Allah, beliau sampai rela menambal pakaianya hingga dua belas tambalan, subhanaallah begitu mulianya engkau wahai sahabat nabi dibanding dengan diri ini dan manusia-manusia sekarang.

Hingga akhirnya sampai pada titik simpul dan diri ini mengaca, ternyata :

Astagfirullah….sudah berapa kebaikan dan sudah berapa banyak usaha yang sudah aku lakukan demi kejayaan islam??? Rasanya masih sangat sedikit sekali, bahkan untuk sabar dan mengendalikan hawa nafsu saja pun aku belum mampu mengendalikannya, lantas bagaimana mungkin diri ini bisa memberikan kontribusi untuk islam?

Ya Rasulullah, aku malu jika suatu hari diri ini ditanyakan Allah SWT dan engkau ya rasulullah. Andai engkau menanyakan kepadaku,”Sudah berapa banyak usaha yang sudah dilakukan di dunia untuk berkontribusi terhadap diin Allah?”.

Rasanya aku tidak bisa menjawab dan mungkin hanya bisa tertunduk karena malu sekali atas diri ini. Yah..bukan hanya kepada Allah SWT dan rasul-Nya, tapi juga malu kepada para sahabat-sahabat yang dulu rela mati-matian membela islam, bahkan sebagian besar dari mereka sampai merelakan harta, kedudukan, keluarga, bahkan sampai mengorbankan jiwa raga mereka sendiri.. Subhanaallah, semoga Allah SWT memuliakan kedudukan mereka di syurga.

Wahai diri, tunggu apalagi? Weak up please!! Hayo bangun dari tidur panjangmu! Mulailah bulatkan tekad dan tancapkan niat yang kuat untuk istiqomah dalam membumingkan syiar-syiar islam ke seluruh penjuruh desa, kota, negeri, bahkan membumikan islam di dunia ini. Aamiin.

Semoga diri ini bisa bertemu sahabat-sahabat rasul, dan rasulullah di surga-Nya. Semoga pertemuan itu bisa membuatku mengangkat kepala dengan tegak tanpa ada rasa malu ketika menghampiri mereka, terlebih kepada Allah SWT tentunya. Aamiin Ya Rabbal’alamiin. Waallahu’alam. []

Tags: ip renunganjejak sahabatRenungansahabat
Share3154SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Wanita Jadi Imam Shalat?

Next Post

Jalan Mulia, Jalannya Orang-orang yang Bertakwa

Irah

Irah

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

14 Mei 2025
Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

11 Mei 2025
Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

10 Mei 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

9 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Antisemit, Yahudi, Israel

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.