• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ketika Istri Sulit Dinasihati

Oleh Ari Cahya Pujianto
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
hukum memutihkan wajah Pondasi untuk menemukan tujuan hidup nasihat tentang kecantikan, Cara Halal untuk Mempercantik Diri, Qadha atau Fidyah

Foto: Aldi/Islampos

177
BAGIKAN

Oleh: Ulfa Ummu Fara
Seorang Ibu, tinggal di Batam

RAHASIA umum bahwa wanita cenderung banyak bicara. Suka bercerita. Membagi rasa. Terlebih pada suminya. Kebalikan dari laki-laki. Cenderung sedikit bicara. Apa lagi jika tidak ada manfaatnya. Tak jarang perbedaan ini mengundang perselisihan. Apa lagi ketika sang istri mulai sibuk mengurusi kehidupan orang lain. Mengajak ghibah berjamaah.

Ketika nasehat suami tidak diindahkan. Sudah tentu rasanya geram. Seharian bekerja dan tidak bertemu istri tercinta. Sekalinya bertemu sang istri membahas hal tidak penting. Mulai dari temannya cantik tapi suka pamer, beralih ke anak tetangga yang pintar tapi usilnya naudzubillah. Sampai pada hutang tetangga yang seperti lagunya pak Haji Rhoma Irama, gali lubang tutup lubang. Rupanya sang suami dilema dengan sifat sang istri yang begitu peduli pada lingkungan. Apakah istri kalian juga demikian? Enaknya diapakan ya istri seperti ini?

BACA JUGA: Hak dan Kewajiban Ayah Tiri terhadap Anak Istrinya

ArtikelTerkait

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Kisah Anak Durhaka: Tobat Seorang Pemuda yang Durhaka pada Ibunya

Jika Kamu Merasa Tidak Dihargai di Satu Tempat

Kematian, Setiap Hari Semakin Mendekat

Jangan bilang tukar tambah ya pak? Jangan! Ingat-ingat moment saat meminang. Buka kembali memori janji suci di depan penghulu. Disaksikan keluarga besar. Diaminkan malaikat. Bukankah menikahinya adalah pilihan? Memiliknya adalah ladang kebaikan. Mengarahkan dan mendidiknya menjadi amal sholeh yang memberatkan. Bersabarlah. Niscaya Allah tambahkan nikmat dan keberkahan dalam rumah tangga.

Mungkin si eneng bersikap demikian karena ada udang di balik batu. Mari kita cari jalan menemukan udang itu. Eh, mencari solusi untuk mengikis sifat buruk itu. Sudahkah para suami melakukan hal berikut ini:

1. Membimbing kekasih halal dengan ilmu agama.

Pernikahan itu ibadah paling lama ya pak. Ibadah berjamaah penuh cinta dan kasih sayang. Antara imam dan makmum harus punya visi yang sama. Apa sih visinya keluarga Muslim? Melindungi diri dan keluarga dari api neraka (lihat Alquran Surat At-Tahrim ayat 6). Untuk mencapai Visi perlu ilmu tentunya. Membimbing istri menjadi hamba Allah yang taat adalah kewajiban suami. So, tidak cukup hanya membimbing istri jadi ahli keuangan rumah tangga. Jadi koki rumahan. Menteri keberaihan dan kesehatan Rumah tangga. Terlebih di tanganny terletak nasib generasi harapan.

2. Melimpahkan kasih sayang dan perhatian pada belahan jiwa.

Ini penting pak. Kasih sayang dan perhatian itu utama bagi kaum wanita. Makanya nafkah itu tidak hanya lahiriah saja tapi juga batin. Jangan segan bilang sayang. Jangan enggan untuk menghadiahi pelukan. Buatlah istri merasa nyaman dan merasa dicintai. Jika sudah begitu ia akan lebih mudah untuk ditakhlukkan, eh di arahkan.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya” (HR. At-Tirmidzi)

3. Mengajak teman hidup jalan-jalan ke Taman surga.

Jalan-jalan ke mall aja gak cukup untuk memenuhi kebutuhan istri. Nyatanya istri itu butuh ilmu ya, pak? Perlu lingkungan belajar yang kondusif. Ajak dong doi menghadiri kajian. Jalan-jalan juga belajar. Dengan begitu, kita berharap agar Allah melembutkan hatinya untuk menerima nasehat.

BACA JUGA: Ini 10 Sikap Suami Durhaka pada Istri

4. Doakan istri

Doa adalah penghubung ikhtiar dengan ketentuan Allah. Maka berdoalah agar Allah melihat kesungguhan usaha kita. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kesabaran dalam mendidik istri tercinta. aamiin.

Akhirnya jangan segan dan enggan bilang, “sini deh neng babang peluk.” Sebelum mengajaknya belajar memperbaiki diri. Jangan lelah mendidik istri hingga ia menjadi penyejuk hati yang menyenangkan. Bersamanya mengetuk pintu surga. Bersemangatlah wahai para suami. []

Tags: IstrimuslimahNasihat
Share177SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Din Syamsuddin Minta Kedua Paslon Capres-Cawapres Komitmen Dukung Palestina

Next Post

Putrinya Meninggal, Ayah di Aceh Ini Gantikan Wisuda Anaknya

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

7 Juli 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh, Dosa Besar, Anak Durhaka

Kisah Anak Durhaka: Tobat Seorang Pemuda yang Durhaka pada Ibunya

5 Juli 2025
Ramadhan, Waktu, Tempat

Jika Kamu Merasa Tidak Dihargai di Satu Tempat

5 Juli 2025
Musibah, Kematian

Kematian, Setiap Hari Semakin Mendekat

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Suara

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Suka Mengeluh, Apa?

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Brain fog, Ciri Orang yang Suka Mengeluh

Berikut adalah ciri-ciri orang yang suka mengeluh, baik secara sikap maupun cara berbicara.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.