• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 18 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Ketika Imam al-Ghazali Memaknai Shalat (1)

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
syeikh NABI MUSA, Fakta Nabi Musa, Nabi Yusuf, Tongkat Nabi Musa, Masyitoh

Foto: Sahih Bukhari

227
BAGIKAN

NAMA lengkap Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali adalah Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad Al-Ghazali. Ia lahir di Thus, di Iran sekarang, pada 457 H/1058 M dan meninggal pada 505 H/1111 M. Imam Al-Ghazali, sebelum belakangan menempuh jalan sufi dan menjadi salah seorang sufi terbesar dalam sejarah Islam, adalah seorang filosof sekaligus ahli fiqih yang amat menguasai kedua bidang ilmu ini.

Sedemikian sehingga oleh Nizamul Mulk (perdana menteri Dinasti Saljuq Turki, yang juga teman-sekolahnya), ia diangkat sebagai rector sebuah universitas terkemuka di Dunia Islam pada waktu itu, yakni Nizamiyah di Bagdad.

Namun, sebagaimana ditulisnya dalam karya-autobiografinya yang berjudul Al-Munqidz min Al-Dhalâl (Pembebas dari Kesesatan), ia belakangan mengalami krisis intelektual dan spiritual yang pada akhirnya membawanya kepada keyakinan bahwa tasawuf adalah jalan hidup yang terbaik, yang dapat membawa orang kepada kebenaran tertinggi.

Setelah mengalami transisi menentukan dalam kehidupannya ini, Imam Al-Ghazali hidup sebagai seorang sufi dan merantau meninggalkan kota kediamannya selama 17 tahun di wilayah Palestina dan Suriah.

ArtikelTerkait

Kisah-kisah Abu Hanifah yang Menggetarkan dan Menggugah Jiwa

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Pada masa inilah ia menyelesaikan mahakarya-ensiklopedisnya di bidang tasawuf yang berjudul Ihyâ’ ‘Ulûm Al-Dîn. Sebuah karya yang merupakan puncak sistematisasi ajaran-ajaran tasawuf dan mendemonstrasikan keselarasannya dengan syariat.

Lewat karyanya ini, sang Hujjatul Islam juga mengembalikan tasawuf—yang sempat dianggap berlebihan di tangan sebagian sufi tertentu—kepada fondasi ajaran Islam sebagaimana terungkap dalam Al-Quran, hadis, dan ajaran para sufi besar.

Begitu pentingnya karya ini sehingga sebagian pengamat menyatakan bahwa Ihyâ’ adalah karya tulis terpenting ketiga setelah Al-Quran dan hadis.

Shalat menurut Imam Al-Ghazali

Bagi Imam Al-Ghazali, shalat yang memenuhi persyaratan sebagai shalat yang baik Ada tiga persyaratan, apa saja?

Pertama, penghindaran shalat dari berbagai penyakit.

Kedua, pengikhlasannya demi Allah SWT.

Ketiga, pelaksanaannya dengan mengikuti persyaratan-persyaratan batinia.

Fungsi shalat yang lain juga menurut Imam Al-Ghazali ialah memancarkan cahaya-cahaya di dalam hati, yang selanjutnya akan merupakan kunci bagi ilmu-ilmu mukâsyafah (penyingkapan rahasia-rahasia besar rubûbiyyah (ketuhanan, yakni yang berhubungan dengan aspek penciptaan dan pemeliharaan alam semesta), yang merupakan inti segala sesuatu, tujuan dari segala tujuan, dan kepadanya terarah seluruh dambaan para wali Allah, sesuai dengan kedudukan mereka masing-masing).

Wali-wali Allah, yang dikasyafkan (disingkapkan) baginya kerajaan lelangit dan bumi serta rahasia-rahasia rubûbiyyah(ketuhanan, yakni yang berhubungan dengan aspek penciptaan dan pemeliharaan alam semesta), selalu mengalaminya dalam shalat.

Dalam suatu hadis disebutkan: “Apabila seorang hamba sedang berdiri dalam shalatnya, Allah SWT. mengangkat tirai yang menghalangi antara Dia dan hamba-Nya itu, lalu Dia pun menghadapinya dengan wajah-Nya. Malaikat berbaris, mulai dari kedua bahunya sampai ke langit, bershalat mengikuti shalatnya dan mengucapkan amin atas doanya. Dan sesungguhnya, seorang yang sedang bershalat ditaburi segala kebajikan dari puncak langit sampai garis pembatas rambut di kepalanya. Di saat itu, bahkan terdengar suara: ‘Sekiranya hamba yang sedang bermunajat ini menyadari

Siapa yang diajaknya bermunajat, niscaya ia tidak akan menoleh ke arah mana pun.’ Dan sesungguhnya, pintupintu langit terbuka bagi orang-orang yang bershalat. Sedangkan Allah SWT menunjukkan kebanggaan-Nya di antara para malaikat berkenaan dengan hamba-Nya yang sedang bershalat.”

Demikianlah, terbukanya pintu-pintu langit bagi si hamba yang sedang shalat serta dihadapi-Nya ia oleh Allah SWT dengan wajah-Nya adalah isyarat tentang mukâsyafah yang telah disebutkan. []

BERSAMBUNG

SUMBER: Buat Apa Shalat? Kecuali Jika Anda Hendak Mendapatkan Kebahagiaan dan Pencerahan Hidup/ Dr. Haidar Bagir/Mizan dan IlMaN/2007

Tags: Al-GhazaliimammaknaShalat
Share227SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Geger, Organisasi Ateis Internasional Berkumpul di Malaysia

Next Post

Ketika Imam al-Ghazali Memaknai Shalat (2)

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Abu Hanifah

Kisah-kisah Abu Hanifah yang Menggetarkan dan Menggugah Jiwa

28 Juni 2025
Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Inilah 9 Keutamaan Membaca Al-Quran, Muslim Wajib Tahu!

Oleh Remmy Ardian
1 November 2021
0
surat al-waqiah, membaca al-quran

Oleh karena itu, maka kita sebagai Muslim haruslah belajar untuk membaca Al-Quran. Ada keutamaan memabaca Al-Quran yang perlu kita ketahui.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.