• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 24 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ketika Diri Disakiti

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Islampos

Foto: Islampos

1.3k
BAGIKAN

Oleh: Ratna Dewi Idrus
Penulis buku, Ibu Rumah Tangga Tinggal di Banjarmasin

 

JIKA kita berbuat baik pada orang yang berbuat baik pada kita, itu biasa. Namun jikalau kita berbuat baik pada orang yang telah menyakiti kita, itu baru luar biasa!

Maukah kita menjadi orang yang luar biasa itu?

ArtikelTerkait

Qawwam Seorang Ayah

Jejak di Balik Bayangan: Siapa Pencuri Uang 5 Milyar di Rumah Pengusaha Ini?

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Bukan. Bukan luar biasa di mata manusia, kenapa? Karena tentu ada yang berkata “Kita bodoh melakukannya!” bukankah selayaknya orang yang menyakiti, kita balas menyakitinya?

Hanya orang-orang yang memiliki ketinggian ilmu dan kepahaman yang dalam mau melakukannya.

Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah pada penduduk Thaif yang tidak memenuhi ajakan beliau kepada Allah serta menolong Islam, penduduk zalim itu malah mencaci maki, meneriaki, mengerumuni beliau untuk mengepungnya, melempari beliau dengan batu hingga berdarah-darah, sekuat tenaga beliau menyelamatkan diri dengan dibentengi Zait bin Haritsah hingga entah berapa banyak luka di kepalanya, akhirnya tibalah keduanya di kebun milik Utbah dan Syaibah, di sanalah Rasulullah berdoa, mengadukan lara hatinya kepada Allah.

“Ya Allah, kepada-Mu aku mengadukan lemahnya kekuatanku, sedikitnya usahaku dan kehinaanku di hadapan manusia. Wahai Yang Paling Pengasih di antara para pengasih, Engkau adalah Rabb orang-orang yang lemah, Engkaulah Rabbku, kepada siapa hendak Kau serahkan diriku? Kepada orang jauh yang menyerangku, ataukah kepada musuh yang akan menguasai urusanku? Aku tak peduli asalkan Engkau tidak murka kepadaku, sebab sungguh teramat luas karunia yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung dengan cahaya Wajah-Mu yang menyinari segala kegelapan dan yang karenanya, urusan dunia dan akhirat menjadi baik, agar Engkau tidak menurunkan kemarahan-Mu kepadaku atau murka kepadaku. Engkaulah yang berhak menegurku hingga Engkau ridha. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari-Mu.”

Terenyuh hati kita mendengarnya, tak ada sedikitpun beliau mengadukan pada Allah atas perbuatan keji yang dilakukan penduduk Thaif kepadanya, melainkan beliau mengadukan kelemahannya kepada Allah.

Hingga puncaknya, saat Rasul telah tiba di Qar-nul-Manazil, Allah mengutus Jibril dan seorang malaikat penjaga gunung, untuk meratakan Akhsyabaini *. Menimpakannya dua gunung itu pada penduduk Thaif yang telah berbuat keji padanya.

Namun apa yang dilakukan Rasulullah pada Penduduk Thaif itu? Untuk membalas segala kekejian yang mereka lakukan kepadanya? Hingga beliau mengatakan, “Sungguh hari itu adalah hari yang paling sulit bagiku, melebihi beratnya saat menghadapi perang Uhud, hari dimana Allah memberikan kekuasaan penuh padaku untuk membalas.”

Akankah beliau meng-iyakan pertolongan malaikat penjaga gunung untuk meratakan Akhsyabaini hingga penduduk Thaif itu mati binasa semuanya, tak ada yang tersisa?

“Tidak, jangan lakukan itu, aku hanya berharap kepada Allah agar Dia mengeluarkan dari kalangan mereka orang-orang yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan sesuatu-pun dengan-Nya.”

Subhanallah, betapa penuh pukaunya akhlak beliau, memilih membalas kekejian dengan kebaikan bahkan mendoakan.

Akankah ini hanya cerita yang kita abaikan begitu saja? Dengan alasan, ah… itukan Rasulullah, bukan manusia biasa! Tapi pernahkah kita terpikir, ada 25 Rasul pilihan yang diangkat Allah, semuanya baik untuk dijadikan teladan yang Allah pesankan untuk tidak dibeda-bedakan. Namun diantara 25 Rasul itu, siapakah yang paling dicintai Allah hingga detik ini namanya selalu terngiang di telinga kita dan selalu kita ucapkan di setiap shalat-salat kita?

Bukankah Rasul juga manusia biasa seperti kita, makan dan minum serta berjalan-jalan di pasar. Namun yang menjadikannya istimewa karena hati beliau yang begitu indah dan akhlak budi beliau yang begitu tinggi.

Begitu pula kita dalam kehidupan, setiap kita semua dicintai Allah, namun siapakah yang lebih dicintai Allah? Semua terpulang kepada kita untuk selalu berlomba mendapatkan cinta-Nya.

Ya, sekali lagi, mengapa kita mau melakukannya? Cukup satu jawabnya, “Karena kita ingin dicintai Allah” Kekasih yang tak pernah ingkar janji, selalu setia dan menyayangi sampai akhir hayat hidup ini.

Ketika diri disakiti, cukuplah kisah ini sebagai pengingat, agar tak lagi sakit hati manakala diri dicela atau dilecehkan tersebab memiliki banyak kekurangan, karena jiwa ini tak cukup layak untuk mulia dan dibela melainkan Allah semata. []

*Dua gunung di Makkah, yaitu gunung Abu Qubais dan gunung di seberangnya, Qa’aiqa’an.

Tags: DiriDisakiti
Share1284SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

32 Akun Medsos Pembuat Meme Setya Novanto Dilaporkan ke Polisi

Next Post

Tips Hadapi Mertua Galak

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Qawwam Seorang Ayah

23 Mei 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri

Jejak di Balik Bayangan: Siapa Pencuri Uang 5 Milyar di Rumah Pengusaha Ini?

22 Mei 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran

Wahai Jiwa, Kenapa Engkau Enggan Baca Quran?

20 Mei 2025
Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

19 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Oleh Dini Koswarini
24 Mei 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami

Kuis Ilmu Pengetahuan Islami 30 Pertanyaan untuk Pemula, Kamu Level Mana?

Oleh Haura Nurbani
23 Mei 2025
0

Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Oleh Dini Koswarini
23 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

Oleh Saad Saefullah
23 Mei 2025
0

Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Oleh Haura Nurbani
23 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
22 Mei 2025
0
uban, usia 40

Kalau usia 20-an dipenuhi ego, maka usia 40 adalah saatnya menjadi penengah, penyayang, dan pembimbing.

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Tubuhmu Rusak, Nomor 5 Sering Banget Dilakukan!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0
Angin Duduk, Angin Duduk, Kebiasaan di Malam Hari

Berikut adalah 10 kebiasaan di malam hari yang bisa merusak tubuhmu, dan nomor 5 paling sering dilakukan oleh banyak orang. 

Lihat LebihDetails

Wanita Suka 5 Hobi Ini, Jangan Dinikahi!

Oleh Saad Saefullah
3 Februari 2017
2
Ciri Kanker Payudara,, Sifat Buruk yang Harus Dijauhi oleh Seorang Istri

Sebab, keharmonisan rumah tangga akan tercapai jika seseorang memiliki istri yang berakhlak mulia.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.