• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 23 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ketika Buya Hamka Bercerita tentang Wahabi

Redaktur Rifki M Firdaus
2 tahun ago
in Tsaqofah Ramadhan
Reading Time: 2min read
0
dakwah buya hamka

Foto: Radar Pekanbaru

Oleh: Abu Aslam Benny bin Syahmir bin Marbawi

BERIKUT ini kami mengutip tulisan Prof. Dr. Hamka dari salah satu bukunya1, di mana beliau membahas tentang wahabi2.3

Mari kita baca tulisan Buya Hamka berikut ini. Beliau menulis:4

“Pada zaman Amangkurat IV, dengan kehendak Belanda diusirlah beberapa Muballigh Wahabi yang datang ke Jawa hendak mengajarkan Islam yang bersih kepada penduduk. Bahkan Amangkurat sendiri pun tertarik pada ajaran itu. Begitu pun keturunannya Pangeran Abdul Hamid Diponegoro, terang-terang hendak mendirikan Kerajaan Islam, dengan beliau sendiri menjadiAmiril Mukminin di tanah Jawa. Beliau ganti pakaian Jawa Lama dengan jubah dan serban. Maksud beliau niscaya akan berhasil, seandainya Kompeni tidak campur tangan.”5

Di halaman 62 beliau menulis tentang Tuanku Imam Bonjol:6

“Dia mencampungkan diri ke dalam gerakan Paderi, setelah sampai seruan Tuanku Nan Renceh dari Kamang ke Bonjol. Dan Tuanku Nan Renceh menerima pula pelajaran itu daripada tiga Tuanku yang pulang dari Makkah, membawa pokok pelajaran Tauhid yang suci bersih, menurut pandangan Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahhab (Wahabi).”7

Di halaman 96 beliau menulis:8

“Ketakutan Belanda itu bertambah lagi karena abad ke 19 sudah datang gerakan agama Islam yang militan langsung dari Makkah, menggerakkan umat Islam dan membangkitkan semangat Tauhid di alam Minangkabau.

Belanda yang lebih tahu daripada orang Minangkabau sendiri apa artinya Islam yang murni, karena mendapat advis dari ahli-ahli Orientalis tentang semangat Islam, melihat bahwa kemajuan gerakan Islam yang timbul di Padang Darat itu akan sangat berbahaya bagi rencananya menaklukkan seluruh Sumatera. Belanda telah mengetahui bahwa gerakan Wahabi di Tanah Arab, yang telah menjalar ke Minangkabau itu bisa membakar hangus segala rencana penjajahan, bukan saja di Minangkabau, bahkan di seluruh Sumatera, bahkan di seluruh Nusantara ini.”9

Catatan Kaki

  1. Buku “Dari Perbendaharaan Lama” karya Prof. Dr. Hamka, certakan III, Penerbit Pustaka Panjimas.
  2. Buku “Dari Perbendaharaan Lama” adalah buku yang bertemakan sejarah. Di beberapa tempat di dalam buku ini, Buya Hamka membahas tentang wahabi.
  3. Di zaman kita ini, kata “wahabi” adalah julukan bagi kaum muslimin yang berpegang teguh kepada al-Qur’an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush-Shalih. “Wahabi” adalah julukan yang diberikan kepada kaum muslimin yang mendakwahkan tauhid, melarang kesyirikan, mengajak kepada sunnah, anti kepada bid’ah.
  4. Buku “Dari Perbendaharaan Lama” halaman 34.
  5. Sampai di sini tulisan Buya Hamka.
  6. Buku “Dari Perbendaharaan Lama”.
  7. Sampai di sini tulisan Buya Hamka.
  8. Buku “Dari Perbendaharaan Lama”.
  9. Sampai di sini tulisan Buya Hamka. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: buya hamkaCeritaUlamaWahabi
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Ini 7 Buah Segar untuk Berbuka Puasa

Mirip Organ Tubuh, Ini Sederet Tumbuhan yang Menyimpan Khasiat Luar Biasa bagi Kesehatan

23 Desember 2020
Resep Air Nabeez, Minuman Kaya Manfaat yang Biasa Dikonsumsi Nabi

Resep Sarapan Sehat ala Rasulullah SAW, Apa saja?

7 Desember 2020
Qailulah, Tidur Siang yang Berkualitas dan Bermanfaat sesuai Sunah

Qailulah, Tidur Siang yang Berkualitas dan Bermanfaat sesuai Sunah

30 November 2020
Terbukti Ilmiah, Ini Manfaat Bekam, Pengobatan yang Dianjurkan Nabi

Terbukti Ilmiah, Ini Manfaat Bekam, Pengobatan yang Dianjurkan Nabi

2 November 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
imbalan

Beda Abu Lahab dengan Abu Jahal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini
Ibrah

Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 jam ago
Ini Sejumlah Kebijakan Trump yang Dibatalkan Joe Biden, Salah Satunya terkait Imigran Muslim
Dunia

Ini Sejumlah Kebijakan Trump yang Dibatalkan Joe Biden, Salah Satunya terkait Imigran Muslim

Redaktur Eneng Susanti
4 jam ago
Menghilangkan Mafsadat Lebih Penting dari Meraih Maslahat
Kolom

Menghilangkan Mafsadat Lebih Penting dari Meraih Maslahat

Redaktur Yudi
5 jam ago
10 Amalan Pendukung Taubat
Islam 4 Beginner

10 Amalan Pendukung Taubat

Redaktur Ari Cahya Pujianto
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add