• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 11 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Ketika Abu Hudzaifah Melihat Mayat Ayahnya di Perang Badar

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Keberanian Ummu Sulaim

Ilsutrasi: Unsplash

126
BAGIKAN

ABU Hudzaifah bin Utbah adalah putra tokoh Quraisy, Utbah bin Rabiah. Ia memeluk Islam ketika orangtua dan saudara-saudaranya gencar-gencarnya memusuhi Nabi SAW, yakni sebelum Nabi SAW berdakwah di rumah Arqam bin Abi Arqam. Ia menikah dengan putri tokoh Quraisy juga, yakni Sahlan binti Suhail bin Amr, yang juga telah memeluk Islam ketika orangtuanya gencar memusuhi Islam.

Mereka berdua sempat berhijrah ke Habasyah sampai dua kali karena kerasnya tekanan dan permusuhan dari kaum Quraisy, terutama orang tua mereka.

BACA JUGA: Tawanan di Perang Badar

Abu Hudzaifah termasuk Ahlu Badar, sementara itu orang tua dan saudara-saudaranya terbunuh dalam perang ini, namun demikian ia tidak mendendam kepada Hamzah dan Ali yang telah membunuh mereka. Hanya ketika mayat ayahnya dilemparkan ke sumur Badar seperti mayat orang-orang kafir lainnya, tampak perubahan di wajahnya, sehingga Nabi SAW bersabda, “Wahai Abu Hudzaifah, tampaknya engkau sedih dengan keadaan ayahmu tersebut?”

ArtikelTerkait

Untuk Para Pendosa yang Gemar Bertaubat

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

6 ALasan Mengapa Muslim Harus Mempersiapkan Kematian

“Tidak ya Rasulullah,” Kata Abu Hudzaifah, “Aku tidak bimbang atas ayahku dan kematiannya, hanya saja aku pernah menyampaikan tentang kebenaran ini dan keutamaannya, sehingga aku berharap Allah memberinya hidayah kepada Islam.”

Perasaannya sempat bergolak, ketika sebelum dimulainya perang Badar, Nabi SAW berpesan agar mereka tidak membunuh Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi SAW yang berada di pihak kaum musyrik. Maka terlontarlah ucapannya yang emosional, “Kami berperang untuk membunuh ayah-ayah, saudara-saudara dan keluarga-keluarga kami, tetapi dilarang untuk membunuh Abbas! Demi Allah, sekiranya aku menjumpainya, aku akan menebasnya dengan pedangku…”

BACA JUGA: Nasihat Nabi kepada Abdullah bin Amr bin Ash

Ucapannya ini disesalinya seumur hidup karena jelas telah menentang perintah Nabi SAW, dan itu membuatnya begitu semangat berjuang untuk memperoleh syahid sebagai tebusan ucapannya tersebut. Untungnya ia tidak bertemu dengan Abbas pada perang Badar tersebut, yang ternyata tertawan oleh seorang sahabat Anshar dan menyerahkannya kepada Nabi SAW.

Ketika hijrah ke Madinah Nabi SAW mempersaudarakannya dengan Abbad bin Bisyr, dan mereka berdua syahid di peperangan Yamamah di masa khalifah Abu Bakar, yakni pertempuran dalam rangka menumpas nabi palsu, Musailamah al Kadzdzab. []

Sumber: 101 Sahabat Nabi/Hepi Andi Bustomi/Pustaka Al-Kautsar

Tags: Abu Hudzaifahperang badarsirah
Share126SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Begini Mengerikannya Siksa Kubur

Next Post

Temukan Jalan Hijrahmu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Keutamaan Bismillah, faedah zikir, cara memperbaiki diri dalam Islam, sebaik-baik manusia, penyakit rohani, tempat curhat terbaik, Kisah Mualaf, cara meningkatkan iman, Harap dan Takut, ihsan, ulama, gila, nafsu, dosa, maksiat, taubat

Untuk Para Pendosa yang Gemar Bertaubat

11 Juli 2025
babi, Makanan Haram

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

11 Juli 2025
pemimpin, fanatik

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

10 Juli 2025
shalat, pencuri, riya, kematian

6 ALasan Mengapa Muslim Harus Mempersiapkan Kematian

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Oleh Saad Saefullah
11 Juli 2025
0

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0

otak, brain rot, cerdas, IQ

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0

Keutamaan Bismillah, faedah zikir, cara memperbaiki diri dalam Islam, sebaik-baik manusia, penyakit rohani, tempat curhat terbaik, Kisah Mualaf, cara meningkatkan iman, Harap dan Takut, ihsan, ulama, gila, nafsu, dosa, maksiat, taubat

Untuk Para Pendosa yang Gemar Bertaubat

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0

babi, Makanan Haram

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

Oleh Dini Koswarini
11 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

Para ulama salaf juga banyak menasihati agar kita lebih banyak menyimpan sesuatu untuk diri sendiri, sebagai rahasia cukup Allah saja...

Lihat LebihDetails

Paksakan Bangun Shalat Malam

Oleh Haura Nurbani
10 Juli 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Saudaraku... Ada satu ibadah yang berat, namun memiliki cahaya paling terang: shalat malam.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Sebab Suami atau Istri Tidak Puas

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0
rumah tangga, suami, istri

Jika kebutuhan dasar rumah tangga belum terpenuhi, baik istri maupun suami akan mudah tersinggung.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.