• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 18 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Ketahui 16 Dinasti Muslim di Dunia (1)

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: globol

Ilustrasi. Foto: globol

77
BAGIKAN

SEJARAH mencatat, sejak masa nabi hingga sekarang, Islam telah menorehkan kegemilangan dalam peradabab dunia. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya dinasti muslim yang memerintah wilayah di berbagai belahan dunia. Mulai dari jazirah Arab hingga Asia dan Afrika.

Bahkan beberapa dinasti Islam yang pernah berkuasa di dunia tersebut meninggalkan warisan berharga di sejumlah daerah. Selain berbagai bangunan penting, biasanya dinasti Islam yang pernah berkuasa di dunia tersebut juga meninggalkan sebuah sistem pemerintahan yang beberapa diantaranya masih digunakan hingga sekarang.

BACA JUGA: Kerajaan Ottoman Turki, Ini 7 Fakta Sejarah dan Kehebatannya

Sebagai muslim di masa kini, tentu kita harus tahu tentang sejarah masa lalu tersebut. Nah, berikut ulasan mengenai beberapa dinasti Islam yang pernah berkuasa di dunia:

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

1 Umayyah (40 H/661 M – 132 H/750 M)

Dinasti Umayyah memiliki kekuasaan yang meliputi daerah Timur Tengah, Afrika Utara, serta Spanyol. Dinasti Umayyah merupakan keturunan Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf, yang merupakan pemimpin suku Quraisy. Dinasti Umayyah muncul pasca khulafaur rasyidin terakhir yakni Khalifah Ali bin Abi Thalib (40 H/661 M).

Pendiri pemerintahan dinasti Ummayah adalah Mu’awiyah bin Abu Sufyan, sepupu Nabi yang merupakan keturunan Bani Umayyah dari garis keluarga Harb. Dinasti ini sebenarnya terbagi menjadi dua periode kekuasaan. Periode tersebut dibedakan menjadi Umayyah Damaskus di Suriah dan Umayyah Cordoba di Spanyol.

Pemerintahan Umayyah Damaskus runtuh ketika Marwan II, pemimpin terakhirnya, dibunuh tentara Abbasiyah pada 132 H/750 M. Damaskus kemudian diambil alih oleh dinasti Abbasiyah.

Namun, Abdurrahman yang merupakan cucu dari Hisyam (salah satu pemimpin dinasti Ummayah), meloloskan diri ke Spanyol dan mendirikan Dinasti Umayyah baru di Cordoba. Dinasti Umayah Cordoba sendiri mengalami masa emas pada pemerintahan Abdurrahman III dan al-Hakam II.

Hingga saat ini dapat ditemukan berbagai peninggalan Dinasti Umayyah Damaskus seperti Katedral St. John di Damaskus yang telah menjadi masjid dan juga peninggalan Dinasti Umayyah di Cordoba yaitu Masjid Cordoba di Spanyol.

2 Abbasiyah (132/750 M – 656 H/1258 M)

Pendiri dinasti Abbasiyah adalah Abu Abbas as-Saffah. Dinasti Abbasiyah berdiri di Damaskus setelah menaklukan dinasti Umayyah. Wilayah kekuasaan dinasti Abbasiyah meliputi Irak, Suriah, Semenanjung Arab, Uzbekistan dan Mesir Timur. Kekuasaannya sendiri dibagi menjadi empat periode:

  • Periode awal 132 H/750 M-232 H/847 M),
  • Periode lanjutan (232 H/847 M-333 H/945 M),
  • Periode Buwaihi (333 H/945 M- 447 H/1055 M),
  • Periode Seljuk (447 H/1055 M- 656 H/1258 M).

Pola pemerintahan pada dinasti ini memang berubah-ubah disesuaikan dengan iklim politik, sosial, budaya, serta faktor penguasa.

Dinasti Abbasiyah mencapai masa keemasan saat dipimpin as-Saffah, al-Mansur, al-Mahdi, Harun ar-Rasyid, al-Amin, al-Ma’mum, Ibragim, al-Mu’tasim, dan al-Wasiq.

Hancurnya Dinasti Abbasiyah karena pertentangan dan pemberontakan dari dalam negeri serta ancaman dari pihak luar, seperti Bizantium dan Mongol. Hal tersebut diperparah setelah orang Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan cucu Genghis Khan, menghancurkan Baghdad.

Beberapa peninggalan Dinasti Abbasiyah antara lain Baitulhikmah yang merupakan lembaga pusat kajian keilmuan yang didirikan oleh Khalifah Harun ar-Rasyid dan Masjid al-Mutawakkil yang memiliki menara spiral di Samarra, Irak.

3 Idrisiyyah (172 H/789 M – 314 H/926 M)

Wilayah kekuasaan dari Dinasti Idrisiyyah ada di Magribi. Dinasti Idrisiyyah didirikan Idris I bin Abdullah cucu Hasan bin Ali bin Abi Thalib, yang merupakan dinasti Syiah pertama. Pemimpin Idrisiyyah terbesar yaitu Yahya IV (292 H/905 M-309 H/922 M).

Dinasti Idrisiyyah memiliki peran penting dalam menyebarkan budaya dan agama Islam ke bangsa Berber.

Hancurnya Dinasti Idrisiyyah karena ditaklukkan oleh Dinasti Fatimiyah pada tahun 374 H/985 M.

Seperi Dinasti sebelumnya, Dinasti Idrisiyyah juga memiliki peninggalan yaitu Masjid Karawiyyin dan Masjid Andalusia yang didirikan pada tahun 244 H/859 M.

4 Aghlabiyyah (184 H/800 M – 296 H/909 M)

Dinasti Aghlabiyyah wilayah kekuasaannya di Aghlabiyah meliputi Tunisia dan Afrika Utara. Pemimpin pertamanya adalah Ibrahim I bin al-Aglab, yang merupakan panglima dari Khurasan Aghlabiyyah. Dirinya berperan dalam penggantian bahasa latin dengan bahasa Arab serta menjadikan Islam sebagai agama mayoritas.

Pada abad ke 9 dinasti ini berhasil menduduki Sicilia dan sebagian besar daerah Italia Selatan, Sardinia, Corsica, serta pesisir Alpen.

BACA JUGA: Sumber Hukum dan Aturan di Zaman Khalifah Abu Bakar

Dinasti Aghlabiyyah berakhir setelah ditaklukan oleh Dinasti Fatimiyah.

Beberapa peninggalan Dinasti Aghlabiyyah antara lain Masjid Raya Qairawan dan Masjid Raya di Tunis, Tunisia.

5 Samaniyah (203 H/819 M – 395 H/1005 M)

Dinasti Samaniyah memiliki wilayah kekuasaan di Khurasan, Irak dan Transoksania, Uzbekistan. Dinasti Samaniyah didirikan Ahmad bin Asad bin Samankhudat, yang merupakan seorang bangsawan Balkh dari Afghanistan Utara.

Puncak kejayaannya ada pada pemerintahan Isma’il II al-Muntasir, namun tidak dapat dipertahankan karena adanya serangan Dinasti Qarakhan dan Dinasti Ghaznawi.

Beberapa peninggalan Dinasti Samaniyah yaitu Mausoleum Muhammad bin Ismail al-Bukhari, yang merupakan seorang ilmuwan muslim.

6 Shafariyah (253 H/867 M – 900/1495 M)

Dinasti Shafariyah adalah dinasti Islam yang memiliki kekuasaan paling lama di dunia. Wilayah kekuasaannya di Sijistan, Iran. Dinasti ini didirikan oleh Ya’qub bin Lais as-Saffar yang merupakan pemimpin Khawarij di Provinsi Sistan, Iran.

Dinasti Shafariyah saat pemerintahan Amr bin Lais dapat melebarkan wilayah kekuasaanya hingga Afghanistan Timur. Dan saat masa tersebut kekuasaan Dinasti Shafariyah mencapai masa keemasannya. Melemahnya dinasti ini karena adanya pemberontakan dan kekacauan dari dalam pemerintahan itu sendiri dan berakhir pada pengambil alihan kekuasaan oleh Dinasti Ghaznawi.

7 Thuluniyah (254 H/868 M – 292 H/905 M)

Dinasti Thuluniyah merupakan dinasti Islam yang masa paling cepat berakhir masa kekuasaannya. Wilayah kekuasaan dari Dinasti Thuluniyah ada di Mesir dan Suriah. Pendiri Dinasti Thuluniyah adalah Ahmad bin Tulun yang merupakan seorang Turki utusan gubernur Transoksania, Uzbekistan. Sebenarnya tugas dari Ahmad bin Tulun adalah membawa upeti ke Abbasiyah.

Dinasti Thuluniyah hanya berkuasa hingga 38 tahun dan berakhir saat dikalahkan pasukan Abbasiyah dan terbunuhnya Khalifah Syaiban bin Tulun. []

SUMBER: LIPUTAN6

 

Tags: DinastiIslamsejarah
Share77SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perlindungan Abu Thalib Bukan hanya untuk Rasulullah

Next Post

Kehebatan Baju Besi Karya Nabi Daud

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

15 Juni 2025
Konstantinopel, Khaibar

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.