• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 25 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Kesederhanaan Seorang Polisi yang Merangkap Jadi Pemulung

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 2min read
0
Kesederhanaan Seorang Polisi yang Merangkap Jadi Pemulung

IKHLAS dan berdedikasi dalam pekerjaan mungkin menjadi dua hal yang sulit dicari dalam kehidupan yang serba kapitalis ini.

Polisi yang satu ini berbeda dari yang lain, Ia tak malu atas pekerjaan sampingan yang dilakukanya. Menurutnya pekerjaan apapun selagi itu adalah pekerjaan halal maka tak ada alasan malu untuk mengerjakanya. Ia tak ambil pusing dengan perkataan orang lain, ia hanya berharap keberkahan dari pekerjaanya sampingannya ini.

Bripka Seladi, polisi berusia 57 tahun asal Malan, bertugas  di Satuan Lalu Lintas Polres kota Malang. Seladi berkantor di Satpas Polresta Malang bagian pelayanan SIM.

Apa yang membuat Seladi berbeda dengan polisi lain? Tak lain karena dia berangkat kerja dengan sepeda onthel warna putih dan memiliki pekerjaan lain sebagai pemulung demi mendapat penghasilan tambahan.

“Saya berangkat pukul lima pagi dari rumah naik sepeda onthel putih. Jarak rumah saya ke Mapolresta Malang ada lima kilometer,” ujar Seladi

Sebelum ditugaskan di lokasi jaga, kami ada apel rutin pukul enam pagi,” cerita Seladi. Sekitar 1,5 jam polisi hebat ini mengatur lalu lintas.

Beberapa pengguna jalan bahkan begitu akrab dengan Seladi sampai menyapa atau melambaikan tangan pada dirinya.

Jika biasanya polisi tinggal di rumah mewah, maka Seladi sangatlah sederhana. Dia tinggal di rumah milik sang mertua di kawasan Gadang bersama istri, Ngatiani, tiga orang anak dan mertuanya.

Setiap pulang kantor pukul 16.00 WIB, Seladi langsung menuju tempat pengumpulan sampah di kawasan Klojen.

Seladi memilah sampah bersama dua orang rekannya, salah satunya yaitu Rizaldy Wicaksono, pemuda berusia 23 tahun, yang tidak lain adalah anak kedua Seladi.

Rizaldy sendiri baru saja lulus dari jurusan Teknik Informatika di Universitas Negeri Malang (UM). Akan tetapi ia tidak malu untuk membantu pekerjaan sampingan ayahnya ini.

Bicara soal pekerjaan sampingannya sebagai pemulung, rupanya sudah dilakukan sejak tahun 2006.

Loading...

Hanya saja dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Seladi tidak berkeliling mencari sampah dan hanya memisahkan sampah di sebuah rumah.

“Saya kerja apa saja mau. Intinya saya cari berkah. Kalau orang lain menilai buruk, saya tidak tanggapi,” tutup Seladi.

Ketika tujuan ikhtiar kita adalah mendapatkan ridha dari Allah, maka apapun akan di lakukan selagi tak melanggar syari’at Islam. Semoga kita bisa belajar dari semangat Pak Seladi. []

 

Sumber: silahkanshare

Tags: HalalikhtiarInspiratifpemulungpolisi
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Dosen Cerdas

Dosen Cerdas

24 Februari 2021
Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

24 Februari 2021
Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

21 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kisah Seorang Pemabuk dan Mimpinya Bertemu Rasul

Saat Khamr Merajalela

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Nasihat Iblis kepada Nabi Yahya
Sirah

Sumpah yang Datang dari Setan

Redaktur Saad Saefullah
1 jam ago
Tips Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Uncategorized

Jangan Takut pada Kegagalan

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
12 Kesyirikan yang Dianggap Tradisi
Kolom

Mencela Sahabat Nabi Adalah Dosa Besar

Redaktur Yudi
2 jam ago
Travelers, Ini Tips Berwisata di Bulan Ramadhan
Islam 4 Beginner

Kerap Diabaikan, Ini Sunah Nabi Usai Bepergian

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add