• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Kesal Harga Anjlok, Petani Jambi Ramai-ramai Buang Sayuran ke Jalan Raya

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Para petani Jambi buang sayuran ke jalan. Foto: Tribun Jambi

Para petani Jambi buang sayuran ke jalan. Foto: Tribun Jambi

0
BAGIKAN

JAMBI–Petani sayuran di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, ramai-ramai membuang kentang dan sayuran kol yang baru dipanen ke jalan raya, Sabtu (26/1/2019). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes dan kekesalan mereka atas anjloknya harga kentang dan sayur kol di tingkat petani.

Bahkan, video kesesalan para petani Kayu Aro itu viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa karung berisi kentang dibuang ke tengah jalan. Karung dirobek dan kentang ya diinjak-injak. Begitu juga dengan karung berisi Kol yang juga dibuang ke tengah jalan.

BACA JUGA: Penjual Kerupuk

ArtikelTerkait

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Tentu saja, aksi para petani tersebut membuat jalan Kayu Aro-Solok Selatan menjadi terganggu.

Aksi sebagai bentuk protes kepada pemerintah ini dilakukan para petani yang merasa dirugikan dengan harga jual yang sangat rendah.

Kentang dijual hanya Rp3 ribu perkilogramnya. Padahal, untuk harga normal kentang, mencapai Rp6-8 ribu per kilogramnya.

Harga cabai pun hanya Rp5 ribu yang harga normal Rp15-30 ribu per kilogram.

Harga bawang juga turun dari harga normal Rp12-15 ribu, sekarang 6-7 ribu per kilogram.

“Harga pupuk dan obat-obatan terus naik. Sedangkan harga sayur makin murah, belum lagi upah kerja juga mahal,” kata Maria, seorang Petani Kentang di Kayu Aro.

Rendahnya harga ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir.

BACA JUGA: Diduga Berlogo PKI, Mainan Anak di Jambi Disita Polisi

“Jika Rp5 ribu, untuk beli bibit dan biaya perawatannya saja tidak mencukupi,” kata Sugi, Petani cabai lainnya.

Sementara itu berdasarkan laporan, di pasar tradisional Sungai Penuh, Ahad(27/1/2019), harga sayuran relatif stabil. Di tingkat penjual ini, kentang dijual dengan harga Rp6-8 ribu per kilogram. []

SUMBER: TRIBUN JAMBI

Advertisements
Tags: harga sayurJambi
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Di AS, Merokok di Mobil bisa Didenda hingga Rp 140 Juta

Next Post

Bagaimana Cara Mendekatkan Diri pada Al-Quran?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Citayam Fashion Week

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

25 Juli 2022
Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist