• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 27 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Kerasnya Perjuangan Para Ulama dalam Mencari Ilmu

Redaktur Sodikin
1 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
Belajar dari Kesabaran Nabi Ibrahim

Ilustrasi. Foto: Pinterest

IMAM Ahmad pernah ditanya, “Mana yang lebih baik, mencari ilmu dengan cukup berguru kepada seorang ulama yang memiliki banyak ilmu atau dengan melakukan perjalanan untuk menemui banyak ulama dan menyerap ilmu dari mereka?”

la menjawab, “Dengan melakukan perjalanan dan mencatat dari para ulama yang tersebar di berbagai tempat.”

Abu Yakub (251 H) salah seorang murid Imam Ahmad akhirnya rela berjalan dari Naisabur, Iran, menuju Bagdad, Irak. Meskipun akhirnya ia mendengar bahwa sang guru meralat pendapatnya, padahal Abu Yakub RA. sudah menulis pendapat tersebut dalam kitabnya.

BACA JUGA: Urgensi Adab, Menghormati dan Memuliakan Ulama

Tetapi, memang demikianlah niat para ulama terdahulu dalam mencari ilmu. la rela berjalan jauh meskipun harus ditempuh berhari-hari.

Semangat mencari ilmu hingga rela menempuh jarak ribuan kilo juga dilakukan oleh Abu Fityan alias Abu Umar Rawashi (503 H). la berguru kepada 3.600 orang. Sungguh luar biasa. la memang menggunakan waktu hidupnya untuk berkelana mencari ilmu.

Oleh karena itu, ia diberi gelar Hafizh Al-Jawwal yang hartinya penghafal hadis yang berkelana. Adapun negara-negara yang pernah ia kunjungi adalah Khurasan, Irak, Syam (mencakup Syiria, Palestian, Lebanon, dan Yordania), Hijaz (meliputi Mekah, Medinah, dan Tabuk), dan Mesir.

Iman Dzahabi menceritakan bahwa Abu Umar kehilangan jari-jemarinya di saat ia melakukan perjalanan disebabkan suhu udara yang terlampau dingin.

Begitu pula yang dialami oleh Mahmud bin Umar Al-Khawarizmi Az-Zamahsyari (538 H). la kehilangan kakinya ketika melakukan perjalanan dengan berjalan kaki di Khawarizmi, sebuah kota di Uzbekistan.

Saat itu udara sangat dingin karena badai salju. Namun, semangatnya tidak surut. la terus mengembara dengan menggunakan tongkat kayu.

Ada pula Ya’kub bin Sufyan Al-Farisi (277 H) yang mendedikasikan dirinya untuk mencari ilmu dengan mengembara selama 30 tahun. Jumlah gurunya mencapai 1.000 orang dan semuanya tsiqah (tepercaya).

Suatu malam di musim panas, ia menulis dengan diterangi cahaya obor. Tiba-tiba air matanya meleleh keluar, akibatnya ia tidak bisa melihat apa-apa.

BACA JUGA: Larangan Mencela Ulama

Rupanya ia mengalami gangguan pada indra penglihatannya karena terlalu dipaksakan untuk membaca dengan pencahayaan yang remang-remang. la pun menangis. “Aku menangis karena tidak bisa kembali ke negeriku dan hilang kesempatanku untuk melakukan perjalanan,” ungkapnya sedih.

Loading...

la pun tertidur karena begitu lelahnya. Dalam tidurnya ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Di sana beliau bertanya, “Wahai Ya’kub, mengapa kau menangis?”

Ya’kub menjawab, “Aku telah kehilangan penglihatanku sehingga aku tidak bisa berbuat apa-apa.”

Kemudian dalam mimpi tersebut Rasulullah SAW. menyuruh Ya’kub mendekat kepada beliau, lalu mengusapkan tangannya ke mata Ya’kub. Seketika itu juga Ya’kub terbangun dari tidurnya dengan penglihatan yang telah normal kembali. la pun kembali berkutat dengan tulisannya.

Subhanallah, betapa Allah SWT dan Rasul-Nya begitu mencintai mukmin yang giat mendalami ilmu.[]

Tags: Ulama
Sodikin

Sodikin

Related Posts

10 Manfaat Kacang Merah untuk Tubuh

10 Manfaat Kacang Merah untuk Tubuh

27 Januari 2021
Waspada Manipulasi Iblis

Kenapa Nama Asli Abu Lahab Tidak Disebutkan dalam Alquran?

26 Januari 2021
Cara Mengetahui Air Layak Konsumsi

Cara Mengetahui Air Layak Konsumsi

26 Januari 2021
Apa Itu Manhaj Al-Hayat?

Apa Itu Manhaj Al-Hayat?

26 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Masuk Islamnya Ibunda Abu Bakar

Ia Ingin Sahabatnya Keluar dari Kemusyrikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Lakukan Hal Ini Ketika Terjadi Bencana
Renungan

Kekuatan dan Kelemahan

Redaktur Laras Setiani
13 detik ago
Juara NBA Stephen Jackson Mualaf, Posting Sajadah dan Kutip Ayat Kursi
Muslimbiz

Juara NBA Stephen Jackson Mualaf, Posting Sajadah dan Kutip Ayat Kursi

Redaktur Eneng Susanti
30 menit ago
Ini Amalan Pengusir Setan
Islam 4 Beginner

Ini Doa Abu Bakar saat Dipuji

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Ini Tips Perawatan Wajah bagi Pria
Kesehatan

Ingin Memelihara Janggut, Ini Tips-nya

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add