• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

“Keramatnya” Larangan Ibu

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
1 Menit

Foto: Abu Umar/Islampos

2
BAGIKAN

Oleh: Ikhsan Iskandar
kisahdanceritakuu.blogspot.com

PADA suatu subuh saya hendak berangkat kerja. Kalau bukan karena perintah atasan, sebenarnya saya sangat malas untuk datang ke kantor di hari libur. Dengan mata masih mengantuk, saya mengendarai motor dengan agak pelan sambil menahan dinginnya angin subuh. Namun, tiba-tiba di tengah perjalanan “Braaak!”

Saya dikagetkan dengan suara benturan yang sangat keras yang membuat saya terkejut, ternyata tepat di depan saya terjadi kecelakaan. Terlihat ada tiga orang sudah terkapar, saya hentikan motor lalu saya pinggirkan di tepi jalan, dengan tergesea-gesa saya dekati tiga orang itu, sebenarnya saya tidak sanggup melihat kondisi ketiga orang tersebut, tapi karena jiwa kemanusiaan saya, akhirnya saya memberanikan diri.

Terlebih saat saya melihat keadaan seorang gadis berumur sekitar 15 tahun, kepalanya berlumuran darah terbentur aspal sangat keras, begitu juga dengan seorang bapak diperkirakan berumur 35 tahun mengalami hal yang sama. Namun, ada seseorang anak lelaki yang saya perkirakan anak laki-laki tersebut yang telah memboncegi gadis tersebut. Anak laki-laki tersebut masih tersadar duduk sambil merintih menahan kesakitan. Saat itu keadaan sepi, mungkin karena keadaan yang masih sangat pagi diperkirakan semua kantor juga libur.

ArtikelTerkait

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

BACA JUGA: Anaknya Dihukum Mati Arab Saudi, Ibu Tuti Tursilawati: “Dia Korban Perkosaan, Mengapa Dihukum Mati?”

Tak tahan melihatnya cepat-cepat saya angkat gadis itu yang sudah terluka parah, entah karena apa saya langsung menolong gadis itu. Mungkin karena gadis itu mirip dengan adik saya, jadi saya merasakan bagaimana kalau itu benar terjadi dengan adik saya. Dengan sekuat tenaga saya mengangkat gadis kecil itu, saya berteriak pada orang sekitar agar turut membantu, terutama untuk menolong seorang bapak yang sudah sekarat.

Dengan tertatih dan penuh darah di baju. Saya coba menghentikan mobil yang sedang melaju. Namun 1, 2, dan 3 mobil menolak, tak sanggup melihat seorang anak gadis yang sedang sekarat dipangkuan saya. Saya mencoba memberanikan diri saya ke tengah jalan raya dan memberhentikan sebuah mobil pick up. Tak banyak bicara langsung saya naik ke mobil. Hendak ingin menikkan gadis ke mobil tiba-tiba terjadi sedikit cekcok
“Ini ada apa?” tanya supir dengan sedikit menggentak.
“Tolong antarkan anak ini ke rumah sakit terdekat pak!” jawab saya tergesa.
“Tidak bisa, saya sedang sibuk,” jawab supir.
“Bapak tidak melihat gadis ini penuh dengan darah dan sekarat. Bapak masih punya hati kan?” ungkap saya dengan sedikit nada kesal.

Supir itu pun terdiam setelah melihat kondisi gadis tersebut. Setelah mendapat sinyal persetujuan saya langsung menaikkan gadis itu ke mobil, lalu orang-orang yang telah datang untuk membantu pun ikut mengangkat pemuda dan bapak yang terluka parah tersebut naik ke mobil pick up itu. Setelah semua korban kecelakaan itu naik ke mobil, mobil itu pun jalan menuju rumah sakit terdekat. Tetapi saya tidak ikut ke rumah sakit dikarenakan saya harus melanjutkan perjalanan menuju kantor. Sebelum ke kantor sejenak saya melihat-lihat kondisi motor bekas kecelakaan tadi, ternyata kondisinya sangat parah dan motor sudah tak terlihat bentuknya. Motor itu pun di simpan sementara di pom bensin yang dekat dengan kecelakaan. Setelah saya melihat tempat kejadian. Saya melanjutkan perjalanan ke kantor, untung saja saya punya baju cadangan untuk mengganti baju yang penuh darah.

Setelah jam pulang kantor kira-kira jam lima sore saya berniat ke pom bensin, selain untuk mengisi bensin, saya juga ingin melihat apakah motor bekas itu sudah diambil atau belum. Sampai di pom bensin saya melihat ada seorang bapak dan ibu yang ingin membawa motor bekas kecelakaan tersebut.

BACA JUGA: Sebelum Malaikat Maut Menjemput, Inilah 4 Tandanya

Saya dekati bapak dan ibu itu, dengan sedikit takut saya pun bertanya.
“Maaf pak, bu. Motor ini kenapa pak, kok ringsek begini?” tanya saya pura-pura tidak tahu.
“Ini motor anak saya yang tadi pagi kecelakaan,” jawab bapak agak memelas.
“Kalau boleh tahu anak bapak perempuan atau laki-laki? Lalu bagaimana dengan kondisinya sekarang pak?” tanya saya penasaran.
”Anak saya perempuan dik, dia sudah meninggal karena benturan keras dikepalanya,” jawab bapak dengan haru.

Mendengar jawaban dari bapak itu saya langsung terdiam, lemas, dan tidak berani bertanya. Saat saya terdiam tiba-tiba ibu itu berbicara dengan sedikit isak tangis.
“Padahal semalam ibu sudah melarangnya buat pergi, tapi anak ibu terus membantah untuk tetap pergi dengan teman laki-lakinya,” kata ibu itu sambil menangis.
“Berarti anak ibu itu semalaman bersama teman laki-lakinya itu tanpa izin orang tuanya,” gumam dalam hati saya, “Naudzubillah ampuni dia Yaa Allah.”

Terakhirnya ibu itu bicara sendiri, “Ya Allah ikhlaskan hamba, jangan sampai kekecewaan ini menyulitkan anakku di sana. Sayangi anakku ya Allah sesungguhnya hamba sangat menyanginya,” doa ibu itu sambil menangis.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting buat saya bahwa larangan ibu sangatlah keramat. Banyak akibat buruk yang akan kita alami jika kita tidak menuruti perintah ibu. Dan kejadian ini juga bisa menjadi pelajaran buat para orang tua, agar lebih bisa mengontrol pergaulan anak gadisnya. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: ibuKeramatlarangan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kotak Hitam Lion Air Ditemukan, KNKT: Kemungkinan Besar FDR

Next Post

Posting soal Lion Air, Mustofa Nahra Dicecar 30 Pertanyaan oleh Polisi

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.