MONGOLIA–Presiden Mongolia dan seluruh delegasinya yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Cina, langsung dikarantina begitu kembali ke UlaanBaatar, ibukota Mongolia, Kamis (28/2/2020). Tindakan karantina dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan atas virus corona yang sedang mewabah di Cina dan telah menyebar dengan cepat ke lebih dari 40 negara di dunia.
Presiden Mongolia, Khaltmaagiin Battulga menemui Presiden Xi Jinping di tengah merebaknya virus yang menyebabkan penyakit bernama Covid-19 itu. Dilansir dari Russian Today, Jumat (28/2/2020), otoritas Mongolia bertindak tegas dengan melakukan pemeriksaan terhadap presiden mereka, sesuai prosedur kesehatan, sekembalinya dia dari Cina.
BACA JUGA: Wakil Presiden Iran Positif Terjangkit Virus Corona, Shalat Jumat Ditiadakan
Khaltmaagiin dan seluruh pejabat yang menemaninya di Cina langsung dikarantina selama dua pekan ke depan. Mereka juga menjalani pemeriksaan SARS-Cov-2, meski tidak diketahui apakah hasil yang keluar negatif atau positif.
Pejabat yang juga ikut dikarantina hersama presiden adalah menteri luar negeri, kepala staf kepresidenan, duta besar untuk China, dan penasihat kebijakan luar negeri. Mereka dikarantina di sebuah resor yang terletak di kawasan terpencil. Sementara sang presiden yang sebelumnya merupakan juara gulat Sambo itu ditempatkan di klinik ibu kota.
BACA JUGA: Dampak Merebaknya Virus Corona, Arab Saudi Setop Umrah Sementara
Virus yang pertama kali muncul pada Desember 2019 itu dilaporkan sudah merenggut lebih dari 2.800 nyawa manusia, dengan 83.000 lainnya terinfeksi.
Di Iran, sejumlah pejabat negara juga tertular. Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi, dan Wakil Presiden Bidang Keluarga dan Perempuan Masoumeh Ebtekar, dilaporkan positif terinfeksi virus ini. Sementara mantan Duta Besar Iran untuk Vatikan, Hadi Khosrowshahi telah dinatakan meninggal pada Kamis (27/2/2020) karena Covid-19 yang disebabkan corona. []
SUMBER: RUSSIAN TODAY